Digitalisasi Pembayaran Pasar Rakyat Didorong Wamendag Dyah Roro

Rabu, 31 Desember 2025 | 13:28:55 WIB
Digitalisasi Pembayaran Pasar Rakyat Didorong Wamendag Dyah Roro

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mendorong percepatan digitalisasi pembayaran di pasar rakyat sebagai bagian dari modernisasi perdagangan tradisional. 

Ia meninjau Pasar Senen dan Pasar Johar Baru, Jakarta, untuk memantau sekaligus kesiapan pedagang dalam menerima pembayaran non-tunai.

Menurut Wamendag, digitalisasi penting untuk mempermudah transaksi sekaligus meningkatkan transparansi dan efisiensi perdagangan di pasar tradisional. Namun, ia menekankan opsi tunai tetap perlu tersedia agar konsumen memiliki fleksibilitas.

Penggunaan Pembayaran Nontunai di Pasar Rakyat

Roro mencatat sebagian pedagang di kedua pasar sudah dapat melayani pembayaran nontunai, baik melalui transfer bank maupun QRIS. Ia sendiri menggunakan kombinasi pembayaran tunai dan digital saat berbelanja untuk mencontohkan fleksibilitas transaksi.

“Sekalipun ada opsi digital, uang tunai tetap kami fasilitasi. Hal ini penting agar seluruh konsumen nyaman dan pedagang tidak terbebani,” ujar Wamendag.

Sosialisasi dan Infrastruktur Jadi Kunci

Wamendag menekankan pentingnya sosialisasi agar pedagang dan konsumen terbiasa menggunakan metode pembayaran digital. Ia menilai kesiapan infrastruktur harus diiringi edukasi yang memadai.

“Dibutuhkan sosialisasi dan infrastruktur, yang kami siapkan bersama lintas stakeholder serta kementerian terkait,” kata Roro. Langkah ini dianggap vital agar penerapan pembayaran digital berjalan lancar tanpa menimbulkan kebingungan di lapangan.

Pemantauan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

Selain digitalisasi, Roro juga mengecek harga dan ketersediaan komoditas pokok. Di Pasar Senen, minyak goreng rakyat dijual sekitar Rp15.500 per liter, sedangkan di Pasar Johar Baru sekitar Rp15.700, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ia mencatat tren harga beberapa komoditas cenderung menurun dibanding beberapa pekan sebelumnya, namun cabai masih berada sedikit di atas harga acuan karena sensitivitas terhadap kondisi cuaca akhir tahun.

Manfaat Digitalisasi bagi Pedagang dan Konsumen

Penerapan pembayaran digital di pasar rakyat diharapkan memberikan banyak manfaat. Bagi pedagang, sistem nontunai memudahkan pencatatan transaksi dan mengurangi risiko kesalahan uang tunai.

Bagi konsumen, pembayaran digital mempermudah berbelanja, mengurangi kontak fisik, serta meningkatkan keamanan transaksi. Langkah ini juga membuka peluang bagi pedagang untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas melalui pembayaran elektronik.

Langkah Strategis Pemerintah untuk Pasar Modern

Digitalisasi pembayaran menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan efisiensi perdagangan tradisional dan mendorong integrasi pasar rakyat dengan ekosistem ekonomi digital.

Roro menegaskan, pemerintah akan terus mendorong program ini melalui pendampingan pedagang, penguatan sistem pembayaran, serta kolaborasi dengan kementerian terkait agar seluruh pasar rakyat dapat beradaptasi dengan transformasi digital.

Harapan Menuju Pasar yang Lebih Modern dan Inklusif

Dengan langkah ini, Wamendag berharap pasar rakyat tetap inklusif, modern, dan adaptif terhadap perubahan teknologi, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Digitalisasi pembayaran menjadi salah satu instrumen yang mendukung transparansi, keamanan, dan kemudahan bertransaksi di pasar rakyat, sambil memastikan pedagang dan konsumen dapat beradaptasi secara bersamaan.

Terkini