Rabu, 31 Desember 2025

Kemensos Salurkan Bantuan Rumah Tangga Dan Pemulihan Ekonomi Pascabencana

Kemensos Salurkan Bantuan Rumah Tangga Dan Pemulihan Ekonomi Pascabencana
Kemensos Salurkan Bantuan Rumah Tangga Dan Pemulihan Ekonomi Pascabencana

JAKARTA - Banjir besar yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara sejak akhir November 2025 meninggalkan dampak luas pada ribuan keluarga.

Kehilangan rumah, perabotan, dan mata pencaharian membuat korban menghadapi tantangan pemulihan yang berat. 

Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), menyiapkan program bantuan pascakedaruratan untuk memulihkan kehidupan sehari-hari masyarakat terdampak. Salah satunya adalah bantuan Rp3 juta per keluarga untuk membeli perabotan rumah tangga.

Baca Juga

BMKG Prakiraan Hujan Ringan Hingga Sedang Mayoritas Kota Besar Indonesia

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menjelaskan bantuan ini diberikan setelah keluarga memasuki hunian sementara atau hunian tetap. 

“Kami setelah berkoordinasi dengan Pak Seskab dan juga Menteri Keuangan, akan memberikan bantuan Rp3 juta untuk membeli isian rumah, apakah itu alat-alat dapur atau alat-alat rumah tangga yang lain,” ujarnya.

Pemulihan Ekonomi dan Pemberdayaan Keluarga

Tidak hanya bantuan perabotan rumah, Kemensos juga menyiapkan program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga terdampak. Setiap keluarga akan menerima Rp5 juta untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca bencana. 

“Kemudian juga setelah itu, nanti akan dilakukan asesmen beserta Pemerintah Daerah. Akan diberikan bantuan sebesar Rp5 juta dalam rangka pemberdayaan dan pemulihan ekonomi, per keluarga,” jelas Gus Ipul.

Program ini ditujukan agar keluarga korban dapat kembali produktif dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bantuan jangka pendek. Bantuan ini disalurkan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah agar tepat sasaran.

Bantuan Jaminan Hidup untuk Korban Individu

Selain dukungan material dan ekonomi, Kemensos menyalurkan bantuan jaminan hidup (jadup) bagi korban terdampak. Bantuan ini diberikan secara tunai per individu sebesar Rp15 ribu per hari selama tiga bulan, atau Rp450 ribu per bulan, untuk membeli kebutuhan pokok seperti lauk-pauk. 

Gus Ipul menekankan bahwa program jadup bertujuan memastikan setiap warga terdampak tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar hingga kondisi stabil.

Santunan Korban Meninggal dan Luka Berat

Kemensos juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah menyalurkan santunan bagi ahli waris korban meninggal dunia dan korban luka berat. Besaran santunan mencapai Rp15 juta untuk korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk korban luka berat.

“Datanya kami terima dari Bupati/Wali Kota, setelah diverifikasi BNPB, setelah ditemukan ahli warisnya, maka kita salurkan. Bagi yang meninggal diterima ahli waris sebesar Rp15 juta per korban meninggal, sementara yang luka berat adalah Rp5 juta,” kata Gus Ipul.

Hingga Selasa, 30 Desember 2025, santunan telah disalurkan kepada 86 orang ahli waris di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, dan Kota Sibolga. Proses distribusi dilakukan setelah diverifikasi dan ditandatangani Bupati/Wali Kota setempat.

Sinergi Lintas Kementerian dan Lembaga

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, DPR, dan BUMN dalam penanganan pemulihan pascakedaruratan. Menurutnya, sinergi ini bertujuan untuk memastikan program bantuan tepat sasaran, efisien, dan tidak terjadi tumpang tindih anggaran.

“Sehingga efisien, dan dari sisi anggaran dan lain-lain bisa fokus dan kemudian tidak ada tumpang tindih,” kata Dasco.

Proses Penyaluran Bantuan

Setiap bantuan material dan ekonomis melalui Kemensos dilaksanakan dengan prosedur yang jelas. Pertama, keluarga terdampak memasuki hunian sementara atau permanen. 

Kedua, asesmen dilakukan bersama pemerintah daerah untuk menilai kebutuhan riil keluarga. Setelah itu, bantuan perabotan rumah, dana pemberdayaan ekonomi, jadup, dan santunan disalurkan secara bertahap.

Koordinasi dengan pemerintah daerah memastikan data keluarga akurat, sementara verifikasi BNPB menjamin penerima bantuan adalah korban terdampak yang sah. Dengan mekanisme ini, bantuan dapat sampai pada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Fokus Pada Pemulihan Keluarga

Bantuan ini menekankan pada pemulihan kehidupan keluarga secara menyeluruh, bukan sekadar pemulihan fisik rumah atau properti. Perabot rumah tangga penting untuk mengembalikan kenyamanan dan fungsionalitas hunian korban, sementara pemberdayaan ekonomi dan jadup mendukung kesejahteraan sehari-hari.

Selain itu, program ini diharapkan mengurangi tekanan psikologis yang muncul akibat kehilangan rumah dan harta benda. Kehadiran pemerintah melalui bantuan konkret menjadi bagian dari pemulihan psikologis masyarakat.

Dampak Positif Bantuan untuk Kesejahteraan Korban

Program bantuan yang komprehensif diharapkan mampu mengembalikan stabilitas sosial dan ekonomi keluarga terdampak banjir. Bantuan perabotan rumah memberi keluarga ruang untuk membangun kembali kehidupan rumah tangga, sedangkan pemberdayaan ekonomi memungkinkan korban segera produktif kembali.

Selain itu, jadup memastikan kebutuhan pokok keluarga terpenuhi sehingga tekanan psikologis dan sosial akibat kehilangan harta benda dapat diminimalisir. Santunan bagi korban meninggal dan luka berat juga memberikan keadilan dan dukungan finansial bagi keluarga yang paling terdampak.

Pemulihan Pascabencana Terpadu

Langkah Kemensos dan BNPB menunjukkan bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya soal distribusi bantuan, tetapi juga sinergi lintas sektor dan fokus pada kesejahteraan keluarga. 

Bantuan Rp3 juta untuk perabot rumah, Rp5 juta untuk pemberdayaan ekonomi, jadup tunai, dan santunan korban meninggal/luka berat membentuk paket pemulihan yang komprehensif.

Sinergi ini diharapkan menjadi model bagi penanganan bencana di masa depan, di mana pemerintah hadir secara nyata, terkoordinasi, dan memastikan korban mendapatkan dukungan optimal untuk kembali produktif dan pulih secara psikologis.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

TPK BKKBN Hadir Pulihkan Psikologis Anak, Perempuan, Lansia Terdampak Bencana

TPK BKKBN Hadir Pulihkan Psikologis Anak, Perempuan, Lansia Terdampak Bencana

Upaya Tekan UKT, Kemdiktisaintek Dorong PTN Dapatkan Sumber Dana Alternatif

Upaya Tekan UKT, Kemdiktisaintek Dorong PTN Dapatkan Sumber Dana Alternatif

Polri Hadirkan Servis Motor Gratis bagi Korban Bencana di Berbagai Daerah

Polri Hadirkan Servis Motor Gratis bagi Korban Bencana di Berbagai Daerah

Program MBG Tetap Berjalan untuk Menjaga Keberlanjutan Layanan Gizi Nasional

Program MBG Tetap Berjalan untuk Menjaga Keberlanjutan Layanan Gizi Nasional

Kemendagri Pulihkan Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir di Sumatera

Kemendagri Pulihkan Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir di Sumatera