JAKARTA - Tangan yang terus berkeringat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini disebut palmar hyperhidrosis ketika keringat muncul tanpa pemicu fisik. Memahami penyebabnya menjadi langkah awal untuk penanganan yang efektif.
Faktor Emosional dan Psikologis
Stres, cemas, dan gugup adalah pemicu paling umum tangan berkeringat. Tubuh melepaskan zat yang merangsang saraf dan memicu keluarnya keringat secara spontan. Pada beberapa orang, hanya membayangkan situasi menegangkan sudah cukup memicu keringat.
Gangguan Hormon dan Metabolisme
Ketidakseimbangan hormon juga memengaruhi produksi keringat di tangan. Kondisi seperti hipertiroid, diabetes, dan menopause membuat tubuh lebih sensitif terhadap rangsangan. Akibatnya, tangan menjadi mudah berkeringat meski tidak sedang panas atau beraktivitas berat.
Masalah Saraf dan Penyakit Tertentu
Gangguan saraf dapat menyebabkan keringat berlebihan di telapak tangan. Penyakit seperti Parkinson, stroke, dan cedera sumsum tulang belakang dapat mengganggu sinyal saraf pengatur keringat. Tumor yang memengaruhi sistem saraf atau hormon juga berpotensi memicu kondisi ini.
Infeksi dan Kondisi Serius
Infeksi tertentu dapat mengganggu pusat pengatur suhu tubuh di otak. Tuberkulosis atau sepsis kadang menyebabkan keringat berlebih sebagai respons tubuh terhadap perubahan kimia. Kondisi ini patut diwaspadai bila disertai gejala lain seperti demam atau penurunan berat badan.
Obat, Alkohol, dan Penanganan
Beberapa obat dan konsumsi alkohol juga bisa memicu tangan berkeringat. Antidepresan, insulin, dan obat antiinflamasi diketahui memiliki efek samping tersebut. Penanganan dapat dilakukan dengan antiperspirant khusus, terapi iontophoresis, botox, atau dalam kasus berat, prosedur bedah saraf dan terapi psikologis untuk mengelola stres.
Palmar hyperhidrosis memang sering dianggap remeh, tetapi mengenali penyebabnya penting. Penanganan yang tepat membantu meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup. Memahami faktor emosional, hormon, saraf, dan pengaruh obat menjadi kunci agar tangan tetap kering dan aktivitas tidak terganggu.