Banjir di Grobogan, KAI Batalkan Delapan Perjalanan Kereta dan Alihkan Rute

Banjir di Grobogan, KAI Batalkan Delapan Perjalanan Kereta dan Alihkan Rute

Banjir kembali melanda Kabupaten Grobogan, membanjiri jalur rel kereta api dan memaksa PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan delapan perjalanan kereta serta mengalihkan rute 28 kereta lainnya. Bencana ini berdampak signifikan terhadap jalur lintas Semarang-Surabaya, dengan titik kritis terletak di antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug pada KM 32+5/7 yang mengalami erosi akibat derasnya aliran air pada Jumat malam, 24 Januari sekitar pukul 22.25 WIB.

Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 26 Januari 2025, menjelaskan bahwa langkah cepat telah diambil untuk menangani situasi darurat ini. "Penutupan sementara jalur kereta dilakukan demi penanganan intensif agar bisa dilalui kembali. KAI juga telah menyiapkan rekayasa pola operasi dengan alih rute serta membatalkan beberapa perjalanan," ujarnya.

Respons Cepat Tim Tanggap Darurat

Sebagai respons terhadap dampak banjir yang kembali menggerus rel kereta api, KAI telah mengerahkan Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang untuk mempercepat pemulihan. Franoto menjelaskan bahwa tim telah mendatangkan berbagai peralatan berat seperti crane, ekskavator, dan perancah besi. "Pekerjaan pengisian karung dengan batu kricak, pengiriman bantalan beton, serta pembuatan tanggul menggunakan alat berat sedang kami lakukan sebagai upaya kesiapan dalam penanganan nantinya," jelas Franoto.

Penutupan jalur ini memberi tantangan besar, tetapi KAI berkomitmen untuk mengembalikan operasional secepat mungkin. "Kami sedang bekerja keras untuk normalisasi jalur. Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas kami," tambahnya.

Pelayanan untuk Penumpang Terdampak

Dampak dari penutupan dan alih rute perjalanan KA juga dirasakan oleh ribuan penumpang. Dalam menangani hal ini, KAI menerapkan kebijakan service recovery sesuai ketentuan. "Penumpang yang terdampak akan kami layani dengan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan," kata Franoto. KAI memastikan pelayanan terbaik bagi penumpang yang mengalami keterlambatan dan pembatalan perjalanan akibat bencana ini.

Daftar Pembatalan dan Rekayasa Rute Kereta

Berdasarkan informasi dari KAI, perjalanan KA yang dibatalkan mulai 26 Januari 2025 meliputi:

1. KA Blora Jaya (227) relasi Cepu-Semarang
2. KA Blora Jaya (228) relasi Semarang-Cepu
3. KA Kedung Sepur (546) relasi Semarang-Ngrombo
4. KA Kedung Sepur (545) relasi Ngrombo-Semarang
5. KA Kedung Sepur (548) relasi Semarang-Ngrombo
6. KA Kedung Sepur (547) relasi Ngrombo-Semarang
7. KA Tegal Bahari (169) relasi Tegal-Jakarta
8. KA Tegal Bahari (170) relasi Jakarta-Tegal

Sementara itu, beberapa kereta melakukan pengalihan rute dengan berbagai pola, antara lain:

- Via Gambringan-Gundih-Brumbung untuk kereta seperti KA Harina, KA Ambarawa Ekspres, dan KA Dharmawangsa Ekspres.
- Via Surabaya-Solo-Brumbung untuk kereta seperti KA Argo Bromo Anggrek, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Jayabaya, KA Gumarang, dan lainnya.
- Via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon untuk KA Argo Bromo Anggrek.

Strategi ini diharapkan dapat meminimalkan gangguan perjalanan dan memastikan penumpang sampai di tujuan dengan aman meski harus menempuh rute yang lebih panjang.

Kesigapan KAI dalam Menghadapi Bencana Alam

Dengan perubahan iklim yang menyebabkan bencana alam lebih sering terjadi, kesiapan dan tanggap darurat menjadi kunci penting bagi operator transportasi seperti KAI. "Kami akan terus meningkatkan mitigasi risiko dan melakukan penanganan tanggap darurat yang lebih baik di masa depan," tegas Franoto.

Banjir yang berulang kali melanda Grobogan menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pihak pemerintah, masyarakat, dan operator transportasi dalam mengelola risiko bencana alam. KAI berharap agar penanganan yang dilakukan dapat segera memulihkan jalur dan layanan kereta api kembali normal.

Dengan pembatalan dan rekayasa rute ini, KAI menghimbau kepada seluruh penumpang agar memantau perkembangan informasi terbaru melalui kanal resmi KAI, demi memastikan perjalanan tetap aman dan terencana dengan baik.