Jadwal Terbaru Kapal Pelni KM Tidar: Cek Waktu Tiba di Kupang NTT Mulai 29 Januari hingga 14 Februari 2025

Jadwal Terbaru Kapal Pelni KM Tidar: Cek Waktu Tiba di Kupang NTT Mulai 29 Januari hingga 14 Februari 2025

Bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang menunggu kedatangan kapal Pelni, kini dapat mengecek jadwal terbaru pelayaran KM Tidar yang telah diumumkan untuk periode akhir Januari hingga pertengahan Februari 2025. Kapal Pelni KM Tidar dijadwalkan melakukan perjalanan melalui beberapa kota strategis sebelum akhirnya berlabuh di sejumlah pelabuhan di Provinsi NTT.

Dimulai pada 29 Januari 2025, KM Tidar akan memulai perjalanan dari Jakarta menuju Kijang. "Keberangkatan ini menandai dimulainya periode pelayaran yang akan melintasi kota-kota penting sebelum akhirnya mencapai NTT," ujar salah satu pejabat Pelni dalam wawancara eksklusif.

Rincian Jadwal Perjalanan KM Tidar

Berikut adalah rincian perjalanan KM Tidar dari 29 Januari hingga 14 Februari 2025:

1. Rute Jakarta - Kijang
- Berangkat: 29 Januari 2025, pukul 18.00 WIB
- Tiba: 31 Januari 2025, pukul 05.00 WIB

Usai tiba di Kijang, KM Tidar akan berbalik arah menuju Jakarta pada hari yang sama:
- Berangkat: 31 Januari 2025, pukul 09.00 WIB
- Tiba: 2 Februari 2025, pukul 21.00 WIB

2. Rute Jakarta - Surabaya
- Berangkat: 2 Februari 2025, pukul 03.00 WIB

Selanjutnya, jalur perjalanan akan membawa KM Tidar dari Jakarta menuju Surabaya. Jadwal berikutnya akan terus menghubungkan pelabuhan kota besar di Indonesia dengan rute yang melintasi berbagai destinasi seperti Makassar dan BauBau.

NTT Destinasi Penting dalam Rute KM Tidar

Kepulauan Nusa Tenggara Timur menjadi titik singgah penting bagi pelayaran ini. Di Provinsi NTT, KM Tidar dijadwalkan untuk bersandar di pelabuhan Maumere, Larantuka, dan Lewoleba sebelum mencapai Kupang. Jadwal yang rinci dan tepat waktu sangat diharapkan oleh para penumpang mengingat kepadatan aktivitas pelabuhan dan jumlah penumpang yang terus meningkat.

Seorang penumpang yang sering bepergian dengan KM Tidar, Budi Darmawan, menyatakan, "Kehadiran pelni di rute ini sangat membantu mobilitas kami, terutama bagi perdagangan dan pengangkutan hasil bumi ke Jakarta dan kota lainnya."

Pentingnya Transportasi Laut Bagi NTT

Transportasi laut merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat NTT. Dengan adanya jadwal kapal yang konsisten, distribusi logistik dan mobilitas orang antara pulau-pulau besar Indonesia menjadi lebih efisien. Pemerintah setempat pun berharap bahwa kehadiran KM Tidar akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

"Kami mengharapkan keberlanjutan operasional kapal Pelni secara tepat waktu agar aktivitas perekonomian dan wisata di NTT tetap berjalan lancar," ungkap Kepala Dinas Perhubungan di Kupang.

Selain perdagangan dan logistik, sektor pariwisata juga semakin berkembang berkat aksesibilitas pelabuhan yang ditawarkan oleh KM Tidar. Banyak wisatawan dari luar negeri dan dalam negeri mulai melirik destinasi di NTT sebagai tempat liburan menarik dan eksotis.

Memastikan Kenyamanan Penumpang

Pelni senantiasa melakukan pembaruan terhadap fasilitas kapal guna memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Dengan rute yang mencakup beberapa kota besar dalam negeri, KM Tidar berupaya menyediakan pelayanan terbaik untuk berbagai kebutuhan penumpang, mulai dari fasilitas dasar hingga informasi jadwal yang akurat.

"Guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, kami terus mengadakan pelatihan dan pemeliharaan rutin kapal," kata seorang staf senior di Pelni.

Pada akhirnya, keberadaan KM Tidar dalam pelayaran akhir Januari hingga Februari 2025 ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat NTT dan wilayah lainnya. Semua penumpang dianjurkan untuk memeriksa jadwal terbaru dan melakukan reservasi lebih awal guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode waktu ini.

Dengan kehadiran jadwal yang mudah diakses dan keberangkatan yang terorganisir, KM Tidar berharap dapat melayani masyarakat dengan lebih baik dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin bepergian di antara pulau-pulau di Indonesia.