Kemenko Pangan dan Bulog Bantu Ojol Tangerang Akses Pangan Lebih Murah

Kemenko Pangan dan Bulog Bantu Ojol Tangerang Akses Pangan Lebih Murah

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pangan bekerja sama dengan Perum Bulog mempermudah pengemudi ojek online di Tangerang memperoleh pangan murah.

Program ini ditujukan untuk mendukung peran strategis mereka dalam distribusi pangan dan layanan masyarakat sehari-hari. Inisiatif ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi komunitas ojol yang kerap menjadi ujung tombak pengiriman kebutuhan pokok.

Program Khusus untuk Komunitas Ojol

Baca Juga

Industri Otomotif RI Terus Tumbuh, Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional

Paket pangan murah diberikan kepada pengemudi ojek online dengan harga yang sangat terjangkau. Nilai paket senilai sekitar Rp190.000 bisa didapat hanya dengan Rp100.000, bahkan sebagian paket diberikan gratis melalui dukungan Gojek dan Grab. 

Langkah ini memudahkan komunitas ojol untuk tetap memenuhi kebutuhan pangan tanpa terbebani biaya tinggi.

Distribusi paket dilakukan melalui Gudang Bulog Sangiang Periuk di Kota Tangerang. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Bulog, Kemenko Pangan, dan mitra swasta. Dengan metode penyaluran yang terstruktur, paket pangan dapat tersalur tepat sasaran kepada mitra pengemudi.

Isi Paket dan Jumlah Penyaluran

Setiap paket pangan terdiri dari beras premium 5 kg, gula 1 kg, tepung terigu 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Sebanyak 900 paket disiapkan untuk komunitas pengemudi ojek online di Tangerang. Paket-paket ini diharapkan dapat membantu meringankan pengeluaran sehari-hari bagi para pengemudi yang berperan penting dalam rantai distribusi.

Paket tersebut diserahkan oleh Bulog kepada Kemenko Pangan untuk disalurkan ke komunitas ojol. Metode ini memastikan transparansi dan akuntabilitas penyaluran. Langkah ini juga menjadi model bagi program serupa di kota-kota lain di masa mendatang.

Rencana Ekspansi ke Kota Lain

Program pangan murah ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai kota lain. Setelah Tangerang, kegiatan serupa akan digelar di Semarang dan beberapa kota besar lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keterjangkauan harga pangan bagi berbagai lapisan masyarakat.

Sinergi lintas kementerian dan mitra swasta menjadi kunci keberhasilan program ini. Dukungan Bulog, Kemenko Pangan, Gojek, dan Grab menjamin kelancaran penyaluran. Selain itu, langkah ini diharapkan mendorong peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan program pangan terjangkau.

Komitmen Bulog dan Pemerintah

Bulog menegaskan dukungan penuh terhadap program stabilisasi harga dan ketersediaan pangan. Komitmen ini tidak hanya berlaku menjelang Natal dan Tahun Baru, tetapi juga pada periode penting lainnya seperti Imlek, Ramadhan, dan Idul Fitri. Stok beras Bulog saat ini berada pada posisi aman, dengan harga pangan relatif stabil sesuai harga eceran tertinggi.

Selain stabilitas harga, Bulog dan Kemenko Pangan berharap program ini memberi manfaat nyata bagi pengemudi ojol. Dukungan ini sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam menjaga keterjangkauan pangan bagi masyarakat luas. 

Kehadiran program pangan murah di Tangerang menjadi bukti kolaborasi efektif antara pemerintah dan mitra swasta dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pokok.

Partisipasi Pejabat dan Mitra Strategis

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Wali Kota Tangerang, serta anggota DPR dan pihak terkait lainnya. 

Kehadiran mereka menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kesejahteraan komunitas pengemudi ojek online. Program pangan murah di Tangerang menjadi langkah konkret dalam mendukung distribusi pangan yang adil dan terjangkau.

Dengan adanya program ini, pengemudi ojol kini lebih mudah mengakses bahan pokok tanpa terbebani biaya tinggi. Kegiatan ini juga menjadi contoh keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan. 

Inisiatif berkelanjutan ini diharapkan dapat memperluas manfaatnya ke seluruh komunitas masyarakat yang membutuhkan.