20 Penyebab Shopee Pinjam Ditolak, Adakah Salah Satunya Kamu Alami?

shopee pinjam ditolak

Jakarta - Shopee pinjam ditolak seringkali membuat banyak pengguna bertanya-tanya penyebabnya. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan kenapa pengajuan tersebut tidak diterima oleh pihak Shopee.

Dengan memahami dan menganalisis berbagai alasan penolakan ini, kamu bisa mempersiapkan dokumen dan syarat dengan lebih matang agar kesempatan persetujuan pengajuan Shopee Pinjam meningkat.

Shopee pinjam ditolak bukan akhir dari segalanya, melainkan bahan pembelajaran untuk perbaikan pengajuan berikutnya.

Baca Juga

ShopeePayLater Bisa Digunakan Dimana Saja? Ini Penjelasannya!

Penyebab Shopee Pinjam Ditolak

Berdasarkan pengalaman pribadi saat mengajukan, serta hasil obrolan dengan beberapa rekan yang pernah berkecimpung di dunia layanan pinjaman digital. 

Berikut ini adalah rangkuman lengkap berbagai faktor yang menyebabkan shopee pinjam ditolak, beserta solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang persetujuan.

1. Belum Menginstal Aplikasi Shopee
Sebagian besar layanan pinjaman digital mensyaratkan pengajuan dilakukan langsung melalui aplikasi resmi yang dapat diunduh dari Google Play Store. Jika aplikasi belum terpasang di ponsel, maka proses pengajuan tidak dapat dilakukan.

Calon pengguna juga wajib memiliki smartphone yang kompatibel, karena perangkat lama yang tidak mendukung koneksi internet tidak memungkinkan untuk mengunduh atau menggunakan aplikasi tersebut.

2. Kesalahan dalam Memasukkan Kode OTP
Saat proses registrasi, sistem akan mengirimkan kode verifikasi satu kali (OTP) melalui pesan singkat ke nomor yang terdaftar. Kode ini perlu dimasukkan ke aplikasi sebagai langkah validasi identitas.

Jika kode tidak dimasukkan dengan benar atau tidak diterima sama sekali, maka proses pendaftaran otomatis akan gagal. Karena itu, sangat penting memastikan bahwa nomor yang digunakan aktif dan dapat menerima pesan.

Selain itu, pengguna juga diwajibkan memiliki alamat email aktif untuk keperluan pendaftaran akun.

3. Nomor Telepon Tidak Sesuai
Layanan pinjaman akan memverifikasi bahwa nomor telepon yang digunakan benar-benar milik pemohon. Jika ditemukan bahwa nomor tersebut bukan milik pribadi, maka permintaan pinjaman tidak akan dilanjutkan.

Teknologi keuangan saat ini memungkinkan sistem untuk memeriksa kepemilikan nomor dengan cukup akurat.

4. Unggahan Foto KTP Tidak Sesuai
Salah satu syarat utama adalah mengunggah foto KTP yang valid. Beberapa kesalahan umum yang menyebabkan masalah meliputi:

• Foto tidak diambil langsung dari kamera perangkat yang digunakan untuk mengajukan
• Gambar KTP buram dan tidak bisa dikenali oleh sistem
• Gambar KTP hasil pemindaian (scan), bukan dari kamera ponsel
  Kesalahan-kesalahan tersebut membuat sistem gagal membaca data, sehingga dokumen dianggap tidak sah.

5. Informasi pada KTP Tidak Akurat
Aplikasi secara otomatis mengekstrak data dari gambar KTP. Maka dari itu, penting memastikan bahwa kualitas foto memadai agar sistem dapat mengenali informasi dengan jelas.

Pastikan juga bahwa KTP masih berlaku dan merupakan dokumen asli milik pemohon.
Permohonan dapat ditolak jika:

• Data KTP yang diberikan bukan milik si pemohon
• Informasi tidak sesuai dengan catatan nasional
  Layanan pinjaman memiliki akses ke sistem data kependudukan untuk melakukan verifikasi keaslian dokumen yang diajukan.

6. Foto Selfie Tidak Memenuhi Syarat
Karena pengajuan dilakukan tanpa tatap muka, sistem mengharuskan pemohon mengambil foto wajah sebagai bentuk verifikasi tambahan.
Beberapa kesalahan yang umum terjadi:

• Gambar terlalu buram hingga tidak bisa dikenali
• Wajah tidak tampak seluruhnya, misalnya terpotong atau diambil dari sudut yang salah
• Foto tidak diambil langsung dari kamera ponsel pemohon
• Menggunakan foto hasil edit atau scan
  Semua hal tersebut akan menghambat proses verifikasi dan menyebabkan pengajuan tidak diproses.

7. Formulir Tidak Terisi Sepenuhnya
Data pribadi dan informasi lain yang diminta dalam formulir aplikasi wajib diisi secara lengkap. Jika ada kolom yang kosong atau tidak sesuai, maka proses akan otomatis dihentikan dan tidak dapat berlanjut ke tahap berikutnya.

8. Menolak Akses ke Informasi Pribadi di Ponsel
Aplikasi akan meminta izin untuk mengakses sejumlah informasi pribadi di perangkat pengguna. Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan kredit berdasarkan data yang tersedia di ponsel.

Jika izin akses ini tidak diberikan, maka sistem tidak dapat menjalankan proses penilaian dan pengajuan akan dihentikan.

Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan otoritas terkait, yang menyatakan bahwa permintaan akses harus berdasarkan persetujuan pengguna.

9. Tidak Mengizinkan Akses ke Akun Tambahan
Selain informasi dari perangkat, pihak penyedia pinjaman dapat meminta akses ke akun-akun lain yang dimiliki pemohon seperti:

• BPJS
• Aplikasi transportasi online (contoh: Gojek, Grab)
• Akun belanja daring
• Informasi rekening bank
  Akses terhadap data ini digunakan untuk memperkuat proses penilaian kredit. Jika pemohon menolak memberikan izin, maka permintaan pinjaman tidak dapat diproses lebih lanjut.

10. Pemohon Tidak Dapat Dihubungi
Pihak penyedia pinjaman akan menghubungi pemohon untuk melakukan verifikasi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengajuan memang dilakukan oleh pemilik data yang sah.

Proses verifikasi juga penting untuk mencegah penyalahgunaan data oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Jika selama proses ini pemohon tidak dapat dihubungi atau tidak memberikan respons, maka pengajuan akan dihentikan.

11. Gagal Terverifikasi di Nomor Rumah atau Kantor
Sebagai bagian dari proses pengecekan informasi, pihak layanan dapat melakukan validasi melalui telepon atau bahkan kunjungan langsung ke alamat rumah atau tempat kerja.

Jika proses ini tidak berhasil dilakukan, misalnya karena nomor tidak aktif atau alamat tidak dapat ditemukan, maka permintaan tidak akan dilanjutkan.

Hal ini karena mereka tidak dapat memastikan bahwa informasi yang diberikan benar adanya.

12. Ketidaksesuaian Nama di Rekening dan KTP
Data rekening bank harus diisi saat mengajukan pinjaman. Tujuannya adalah untuk menyalurkan dana secara langsung ke rekening milik pribadi pemohon dan mencegah adanya penyalahgunaan data.

Jika nama yang terdaftar di rekening berbeda dari nama yang tercantum di KTP, pengajuan kemungkinan besar tidak akan diterima. Sistem akan mengecek kesesuaian data guna memastikan tidak terjadi potensi penyimpangan.

13. Tinggal di Luar Wilayah Layanan
Setiap penyedia pinjaman biasanya memiliki batas wilayah operasional tertentu. Bila alamat domisili berada di luar area cakupan tersebut, maka permohonan secara otomatis tidak akan diproses.

Calon pengguna disarankan memeriksa apakah wilayah tempat tinggalnya termasuk dalam jangkauan layanan sebelum mengajukan.

14. Riwayat Pembayaran Buruk dalam Catatan Kredit Nasional
Jika sebelumnya pemohon pernah menunggak pembayaran atau gagal melunasi utang, hal tersebut akan tercatat dalam sistem seperti SLIK OJK.

Skor yang rendah karena keterlambatan pembayaran atau kredit bermasalah akan memengaruhi keputusan sistem dan menjadi alasan utama penolakan.

Layanan digital saat ini telah terhubung ke lembaga pengecekan data kredit dan dapat menilai catatan tersebut secara cepat dan menyeluruh.

15. Nilai Skor Kredit Tidak Memenuhi Syarat
Salah satu metode yang digunakan untuk menilai kelayakan adalah sistem penilaian skor kredit. Sistem ini menilai berdasarkan berbagai aspek data pribadi, penghasilan, dan riwayat keuangan.

Apabila hasilnya berada di bawah ambang batas yang telah ditentukan, maka pengajuan tidak akan diproses. Sayangnya, kriteria detail dari sistem ini bersifat internal dan tidak dipublikasikan.

16. Kontak Darurat Tidak Terkonfirmasi
Saat mengisi formulir, pemohon wajib mencantumkan kontak darurat seperti saudara, kerabat, atau teman dekat. Nomor ini akan dihubungi sebagai bagian dari verifikasi tambahan.

Jika pihak tersebut tidak bisa dihubungi atau tidak memberikan konfirmasi yang sesuai, maka sistem akan menolak permintaan.

17. Pendapatan Tidak Mencukupi
Untuk memastikan kemampuan membayar cicilan, penyedia layanan menetapkan syarat penghasilan minimum berdasarkan besarnya dana yang diajukan.

Umumnya, cicilan bulanan yang disetujui tidak boleh melebihi 30% dari total pendapatan per bulan. Jika jumlah penghasilan tidak sesuai dengan persyaratan ini, maka permohonan akan ditolak.

18. Alamat Tempat Tinggal Tidak Akurat
Teknologi yang dimiliki saat ini memungkinkan penyedia layanan untuk memverifikasi lokasi berdasarkan data yang dikumpulkan dari perangkat atau aplikasi.

Apabila ditemukan ketidaksesuaian antara alamat yang diisi dan lokasi sebenarnya, hal ini dapat menyebabkan penolakan.

Selain itu, alamat domisili wajib berada di wilayah Indonesia dan tidak diperkenankan dari luar negeri.

19. Belum Melakukan Tanda Tangan Elektronik
Sebelum pinjaman dapat dicairkan, peminjam diwajibkan menandatangani perjanjian secara digital. Proses ini dilakukan lewat penyedia jasa tanda tangan elektronik, yang terpisah dari aplikasi pinjaman.

Pengguna perlu mendaftar terlebih dahulu ke penyedia layanan tersebut agar dapat menyelesaikan proses.

Jika langkah ini tidak dilakukan, maka permohonan tidak bisa diproses lebih lanjut karena tidak memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.

20. Pengajuan Sebelumnya Ditolak dan Belum Melewati 3 Bulan
Jika sebelumnya pemohon sudah pernah mengajukan dan ditolak, maka permintaan berikutnya tidak akan dipertimbangkan apabila belum melewati jeda waktu minimal tiga bulan.

Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa dalam kurun waktu tersebut, data pribadi maupun kondisi keuangan pemohon belum mengalami perubahan signifikan.

Sebagai penutup, jika pengajuan?shopee pinjam ditolak, pastikan semua data sudah benar dan lengkap agar peluang persetujuan di proses berikutnya menjadi lebih besar.