Kamis, 11 September 2025

Kualitas BBM Pertalite Lebih Baik Jelang Lebaran, Ini Penjelasan Pakar

Kualitas BBM Pertalite Lebih Baik Jelang Lebaran, Ini Penjelasan Pakar

JAKARTA - Menjelang Lebaran 2025, kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diproduksi oleh PT Pertamina diklaim mengalami peningkatan. Pakar Bahan Bakar dan Pelumas dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena adanya impor BBM dari luar negeri yang memiliki spesifikasi di atas RON 90.

Peningkatan Kualitas Pertalite Karena Impor

Dalam diskusi "Kompas.com TALKS" bertajuk Megakorupsi Tata Kelola Minyak: Jangan Hanya Ganti Pemain yang digelar di Menara Kompas pada Kamis 20 Maret 2025, Tri Yuswidjajanto menjelaskan bahwa Pertamina memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan BBM masyarakat saat Lebaran.

Baca Juga

Harga Minyak Dunia Menguat, OPEC Jaga Keseimbangan Pasar

"Dalam kondisi menjelang Lebaran seperti ini, dan Lebaran nanti, Pertamina itu tugasnya adalah memenuhi kebutuhan bahan bakar masyarakat," ujarnya.

Namun, karena kapasitas kilang Pertamina belum cukup untuk memproduksi BBM dalam jumlah besar, terutama jenis Pertalite, maka Pertamina harus melakukan impor dari luar negeri. BBM hasil impor ini biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan produksi lokal karena spesifikasinya di atas RON 90.

Stok BBM Lebaran Dipastikan Aman

Selain peningkatan kualitas, ketersediaan stok BBM menjelang Lebaran juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan proyeksi, konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax diperkirakan akan naik sekitar 11 persen selama periode mudik Lebaran.

Pihak Pertamina memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman untuk memenuhi lonjakan permintaan. Langkah antisipasi telah dilakukan dengan menambah pasokan di berbagai titik distribusi strategis, termasuk di jalur-jalur utama arus mudik.

Kandungan Pertalite yang Lebih Baik

Tri Yuswidjajanto juga menjelaskan bahwa Pertalite impor yang digunakan selama periode Lebaran memiliki kandungan sulfur dan zat aditif yang lebih rendah dibandingkan produksi dalam negeri. Hal ini berkontribusi pada pembakaran yang lebih sempurna di dalam mesin kendaraan, sehingga menghasilkan emisi yang lebih bersih dan performa kendaraan yang lebih optimal.

"Dengan adanya impor BBM ini, masyarakat sebenarnya mendapatkan keuntungan dari segi kualitas bahan bakar yang lebih baik. Namun, tentu saja, harga dan kebijakan subsidi menjadi pertimbangan penting lainnya," tambahnya.

Dampak pada Kendaraan Konsumen

Peningkatan kualitas Pertalite ini membawa dampak positif bagi kendaraan konsumen. Dengan angka RON yang lebih tinggi, bahan bakar lebih stabil dalam ruang bakar, mengurangi ketukan mesin (knocking), serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.

"Bagi pengendara yang sering menggunakan Pertalite, ini adalah kabar baik. Dengan spesifikasi yang lebih baik, mesin kendaraan akan lebih awet dan bekerja lebih optimal," ungkap Tri Yuswidjajanto.

Selain itu, kendaraan yang lebih efisien dalam pembakaran akan menghemat konsumsi BBM, yang sangat penting bagi pemudik yang akan menempuh perjalanan jauh.

Perbedaan Pertalite Impor dan Produksi Lokal

Menurut Tri, salah satu perbedaan utama antara Pertalite impor dan produksi lokal adalah tingkat kandungan oktan (RON). Umumnya, Pertalite yang diproduksi di dalam negeri memiliki RON 90, sedangkan impor bisa mencapai RON 91-92. Meskipun perbedaannya terlihat kecil, dampaknya cukup signifikan pada performa mesin kendaraan.

Selain itu, BBM impor cenderung memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah, yang berarti lebih ramah lingkungan. Emisi gas buang dari kendaraan yang menggunakan BBM ini cenderung lebih bersih dan tidak menyebabkan polusi udara yang berlebihan.

Antisipasi Pemerintah dan Pertamina

Pemerintah dan Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar selama masa mudik Lebaran. Sejumlah SPBU di sepanjang jalur utama mudik akan beroperasi 24 jam, dengan tambahan stok di berbagai titik rest area.

Pihak Pertamina juga telah mengoperasikan fuel terminal dan depo bahan bakar dengan kapasitas maksimal untuk memastikan pasokan BBM tetap terjaga di tengah lonjakan permintaan.

Menjelang Lebaran 2025, masyarakat bisa mendapatkan BBM Pertalite dengan kualitas yang lebih baik karena adanya impor dari luar negeri. Kandungan oktan yang lebih tinggi dan zat aditif yang lebih rendah memberikan manfaat bagi kendaraan, termasuk pembakaran yang lebih sempurna dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Meskipun ada kekhawatiran mengenai harga dan kebijakan subsidi, peningkatan kualitas BBM ini menjadi kabar baik bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh. Pemerintah dan Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar selama masa mudik Lebaran.

Dengan kebijakan ini, diharapkan pengalaman mudik Lebaran 2025 akan lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat yang mengandalkan kendaraan pribadi.

Faizal Candra Rizky Perkasa

Faizal Candra Rizky Perkasa

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Warga Pontianak Ramai Antre Gas Elpiji, Stok Dijamin Aman

Warga Pontianak Ramai Antre Gas Elpiji, Stok Dijamin Aman

PLN Pastikan Tarif Listrik Pada September 2025 Tetap Stabil

PLN Pastikan Tarif Listrik Pada September 2025 Tetap Stabil

Strategi Indonesia Dorong Harga Batu Bara Agar Lebih Stabil

Strategi Indonesia Dorong Harga Batu Bara Agar Lebih Stabil

Pertamina Kembangkan Hidrogen Hijau Berbasis Panas Bumi Lampung

Pertamina Kembangkan Hidrogen Hijau Berbasis Panas Bumi Lampung

Strategi Logistik Efisien Hemat Biaya Operasional Truk Industri

Strategi Logistik Efisien Hemat Biaya Operasional Truk Industri