Rabu, 10 September 2025

6 Waktu Terbaik Membeli Saham Berdasarkan Kondisi Pasar

6 Waktu Terbaik Membeli Saham Berdasarkan Kondisi Pasar
6 Waktu Terbaik Membeli Saham Berdasarkan Kondisi Pasar

Waktu terbaik membeli saham adalah salah satu faktor kunci yang harus diperhatikan oleh setiap investor, terutama bagi mereka yang baru memulai.

Meskipun memiliki saham di zaman sekarang sangat penting, banyak investor pemula yang merasa bingung dalam menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli saham.

Setelah mempelajari saham dan cara berinvestasi, banyak pertanyaan yang sering muncul, seperti “Kapan waktu terbaik untuk membeli saham?” atau “Bagaimana cara memulai investasi saham?” serta “Saham apa yang sebaiknya dibeli?”

Baca Juga

KUR Mandiri 2025 Dukung Pertumbuhan Usaha Mikro Kreatif Secara Optimal

Hal ini terjadi karena bermain saham tidak semudah membeli emas atau perhiasan, yang dapat dilakukan langsung di toko atau pegadaian.

Transaksi saham harus dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dan bagi investor pemula, tidak bisa langsung begitu saja membeli atau menjual saham tanpa bantuan broker atau pialang saham.

Oleh karena itu, sebelum terjun ke pasar saham, penting untuk memahami cara bertransaksi dan aturan yang ada. Pasar modal memang menawarkan potensi keuntungan, tetapi juga penuh dengan risiko.

Untuk itu, pastikan kamu sudah mempersiapkan mental dan pengetahuan yang cukup sebelum memasuki dunia saham. Memahami kondisi pasar dan memilih saham dengan bijak sangat penting agar dapat meminimalisir risiko yang ada.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang waktu terbaik membeli saham, mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pentingnya Mengetahui Waktu Terbaik untuk Beli Saham

Jika Anda melakukan investasi saham tanpa memperhitungkan waktu yang tepat, hal ini dapat mengurangi peluang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, bahkan bisa berisiko menyebabkan kerugian.

Oleh karena itu, dengan memahami kapan waktu terbaik untuk membeli saham, Anda akan belajar untuk menganalisis kondisi pasar, keadaan perusahaan, serta menguasai berbagai teknik penting lainnya dalam dunia investasi saham.

Strategi untuk Menentukan Waktu Terbaik Beli Saham

Ada beberapa momen yang tepat untuk membeli saham, antara lain sebagai berikut.

1. Membeli Saham ketika Harganya Undervalued

Salah satu waktu terbaik untuk membeli saham adalah ketika harga saham undervalued, yaitu berada di bawah nilai wajar. Saham seperti ini biasanya memiliki fundamental yang kuat, namun harga pasarannya tidak mencerminkan nilai intrinsiknya.

Sebagai contoh, saham dengan rasio Price to Book Value (PBV) yang rendah sering kali dianggap undervalued.

Dengan membeli saham pada saat harga rendah ini, Anda berpotensi mendapatkan keuntungan saat harga saham mulai naik. Saham semacam ini umumnya stabil dan memiliki prospek cerah dalam jangka panjang.

2. Membeli saat Harga Saham sudah Tepat

Selain itu, waktu terbaik untuk membeli saham adalah ketika harga saham sudah mencapai titik yang dianggap tepat. Anda bisa menentukan harga beli saham berdasarkan analisis teknikal atau data historis yang ada.

Begitu harga saham mencapai level yang ideal menurut Anda, ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian saham.

3. Menunggu Diskon atau Harga Saham Turun

Waktu yang tepat untuk membeli saham berikutnya adalah ketika harga saham sedang diskon atau turun. Saham cenderung naik dan turun, dan ketika harga turun, ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan harga yang lebih ideal.

Ketika harga saham turun, Anda memiliki potensi untuk meraih keuntungan saat harga kembali naik.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua penurunan harga saham merupakan peluang yang baik. Anda perlu menganalisis lebih dalam tentang penyebab penurunan harga dan proyeksi pergerakan harga saham tersebut ke depannya.

4. Berdasarkan Hasil Analisis dan Perencanaan

Cara lain untuk menentukan waktu terbaik membeli saham adalah dengan melakukan analisis menyeluruh terlebih dahulu.

Dengan perencanaan yang matang, keputusan Anda untuk membeli saham akan didasarkan pada data dan analisis yang kuat, bukan hanya spekulasi belaka. Ini memastikan keputusan yang lebih bijak dan terinformasi.

5. Menggunakan Metode Dollar Cost Averaging (DCA)

Dollar Cost Averaging (DCA) adalah metode strategi pembelian saham secara bertahap dan teratur setiap bulan dengan jumlah yang tetap.

Dengan pendekatan ini, Anda bisa mendapatkan harga rata-rata saham yang lebih stabil, serta mengurangi risiko membeli saham pada harga yang terlalu tinggi.DCA sangat cocok untuk investor yang ingin meminimalisir risiko fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.

DCA sangat cocok untuk investor yang ingin meminimalisir risiko fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.

Waktu Terbaik untuk Membeli Saham Berdasarkan Kondisi Pasar

Waktu terbaik membeli saham juga dapat ditentukan dengan memperhatikan kondisi pasar serta faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan harga saham. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

1. Ketika Pasar Baru Dimulai

Saat pasar baru dibuka, terutama pada beberapa menit pertama perdagangan, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk membeli saham. 

Aktivitas pasar di awal biasanya cukup tinggi, menciptakan peluang bagi investor untuk melakukan pembelian saham yang diinginkan.

2. Saat Kondisi Perusahaan Emiten Stabil dan Positif

Selanjutnya, membeli saham saat perusahaan emiten menunjukkan kondisi yang baik adalah momen yang ideal. Ini termasuk kondisi perusahaan yang mencatatkan hasil positif seperti peningkatan laba dan performa yang baik secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis fundamental yang mendalam agar Anda bisa memastikan membeli saham dari perusahaan dengan kinerja yang solid.

3. Ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Mengalami Rebound

Momen selanjutnya yang baik untuk membeli saham adalah ketika IHSG mengalami rebound setelah penurunan. Rebound memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli saham dengan harga yang relatif lebih rendah sebelum harga kembali naik. 

Meski demikian, perlu diingat bahwa pasar saham sangat dinamis dan tidak semua penurunan harga diikuti dengan rebound. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan analisis teknikal dan memantau perkembangan berita saham terbaru.

4. Setelah Laporan Keuangan Diumumkan Setiap Kuartal

Membeli saham setelah laporan keuangan dirilis setiap kuartal dapat menjadi strategi yang efektif, terutama jika perusahaan menunjukkan kinerja yang positif secara berkelanjutan. 

Laporan keuangan memberikan gambaran tentang kesehatan finansial dan prospek bisnis perusahaan dalam jangka waktu dekat, sehingga dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih terinformasi.

5. Saat Prospek Perusahaan Menunjukkan Potensi Pertumbuhan

Momen yang baik untuk membeli saham adalah ketika prospek bisnis perusahaan terlihat cerah dan menunjukkan peluang pertumbuhan yang signifikan di masa depan. 

Hal ini dapat dilihat dari indikator seperti peluncuran produk baru, ekspansi pasar, atau adanya peningkatan permintaan produk atau layanan perusahaan.

6. Ketika Saham Mengalami Penurunan Harga akibat Sentimen Negatif Sementara

Waktu lain yang tepat untuk membeli saham adalah ketika harga saham turun akibat sentimen negatif yang bersifat sementara dan tidak mempengaruhi kondisi fundamental perusahaan secara signifikan. 

Penurunan harga semacam ini memberikan peluang untuk membeli saham dengan harga yang lebih rendah sebelum harganya kembali pulih.

Sebagai penutup, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan, Anda akan lebih siap untuk menentukan waktu terbaik membeli saham dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.

Rian Murdani

Rian Murdani

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Belanja Online Harbolnas 2025 Pacu Penjualan UMKM Nasional

Belanja Online Harbolnas 2025 Pacu Penjualan UMKM Nasional

Harga Emas Antam Naik Signifikan, Investor Optimis Raih Keuntungan

Harga Emas Antam Naik Signifikan, Investor Optimis Raih Keuntungan

IHSG Berpotensi Pulih, Investor Cermati Rekomendasi Saham Strategis

IHSG Berpotensi Pulih, Investor Cermati Rekomendasi Saham Strategis

Pasar Asuransi Banjir di Asia Pasifik Mencatat Laju Positif

Pasar Asuransi Banjir di Asia Pasifik Mencatat Laju Positif

KUR BNI 2025 Dorong UMKM Raih Modal Usaha Lebih Optimal

KUR BNI 2025 Dorong UMKM Raih Modal Usaha Lebih Optimal