
JAKARTA - Skrining BPJS Kesehatan merupakan layanan esensial bagi seluruh peserta program JKN-KIS. Program ini dirancang untuk menjaga kesehatan masyarakat secara proaktif, dengan fokus pada deteksi dini penyakit. Layanan ini memungkinkan peserta melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan secara berkala tanpa biaya, sehingga potensi risiko penyakit bisa diidentifikasi sedini mungkin.
Deteksi dini menjadi kunci dalam menangani berbagai penyakit kronis serius. Semakin awal risiko terdeteksi, semakin efektif pula tindakan medis yang bisa dilakukan. Pemerintah melalui BPJS Kesehatan menekankan pentingnya paradigma sehat berbasis pencegahan (preventif) dan promosi kesehatan. Skrining kesehatan menjadi pilar utama implementasi paradigma ini.
Manfaat Skrining bagi Peserta
Baca JugaDAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma
Dengan mengetahui potensi risiko kesehatan, peserta terdorong mengadopsi gaya hidup lebih sehat. Hal ini selaras dengan tujuan program JKN-KIS untuk menciptakan masyarakat produktif dan sehat. Layanan skrining gratis tersedia untuk seluruh peserta JKN-KIS aktif, dengan hak memanfaatkan satu kali setahun.
Manfaat utama skrining adalah memberikan gambaran kondisi kesehatan saat ini. Hasilnya berfungsi sebagai peringatan dini terhadap penyakit tertentu. Program ini dirancang untuk mendeteksi risiko 14 jenis penyakit kronis dan berpotensi mengancam jiwa, termasuk diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung iskemik, stroke, kanker serviks, kanker payudara, TBC, hepatitis, PPOK, dan anemia pada remaja putri. Penyakit-penyakit ini sering disebut “silent killer” karena gejala tidak selalu terlihat jelas.
Kemudahan Akses Layanan Digital
Kemudahan akses menjadi prioritas utama BPJS Kesehatan. Peserta tidak perlu datang atau mengantre di fasilitas kesehatan hanya untuk skrining awal. BPJS Kesehatan menyediakan platform digital yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, termasuk website resmi, aplikasi Mobile JKN, dan layanan WhatsApp PANDAWA.
Melalui website webskrining.bpjs-kesehatan.go.id, peserta melakukan verifikasi data seperti Nomor Kartu BPJS atau NIK, tanggal lahir, dan kode captcha. Setelah verifikasi, peserta menyetujui syarat ketentuan, mengisi formulir data diri lengkap, dan menjawab pertanyaan riwayat kesehatan serta gaya hidup.
Aplikasi Mobile JKN juga memudahkan skrining. Peserta login, pilih menu "Skrining Riwayat Kesehatan", dan mengisi kuesioner untuk diri sendiri atau anggota keluarga. Layanan WhatsApp PANDAWA semakin mempermudah peserta yang terbiasa dengan pesan instan, cukup mengirim pesan ke nomor resmi dan mengikuti instruksi chatbot untuk memulai skrining.
Proses Hasil dan Tindak Lanjut
Setelah pengisian, sistem memproses jawaban peserta dan menampilkan hasil skrining secara instan. Risiko setiap penyakit diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: rendah, sedang, atau tinggi. Peserta dengan risiko rendah diberikan saran menjaga pola hidup sehat dan diingatkan untuk skrining ulang tahun berikutnya.
Peserta dengan risiko sedang atau tinggi disarankan segera mengambil langkah berikutnya dengan mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat terdaftar, seperti puskesmas, klinik pratama, atau dokter praktik perorangan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hasil skrining digital ditunjukkan kepada petugas atau dokter untuk pemeriksaan lanjutan, termasuk tes laboratorium atau pemeriksaan penunjang lainnya.
Program PROLANIS untuk Penyakit Kronis
Bagi peserta yang terdeteksi memiliki penyakit kronis, BPJS Kesehatan menyediakan program PROLANIS (Pengelolaan Penyakit Kronis) untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Program ini melengkapi layanan skrining sebagai bagian transformasi layanan kesehatan dari kuratif ke preventif.
Keunggulan utama skrining digital adalah kepraktisan, memungkinkan peserta menjaga kesehatan diri dan keluarga tanpa meninggalkan rumah atau pekerjaan. Langkah ini mendorong peserta untuk lebih proaktif memantau kesehatan, sekaligus meminimalkan risiko komplikasi penyakit di masa depan.
Investasi Kesehatan Jangka Panjang
Skrining riwayat kesehatan menjadi bentuk kepedulian terhadap diri sendiri. Menggunakan layanan gratis ini adalah langkah bijak untuk investasi kesehatan jangka panjang. Dengan deteksi dini, peserta memiliki kesempatan lebih besar untuk mencegah penyakit serius dan menjalani kehidupan lebih produktif serta sehat.
Melalui layanan skrining, BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan transportasi layanan kesehatan yang mudah diakses, modern, dan efisien. Fokus pada pencegahan menjadikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, sehingga sistem kesehatan nasional juga lebih berkelanjutan dan efektif.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Konstruksi BUMN Menguat, Analis Soroti Prospek dan Peluang Investasi
- Senin, 08 September 2025
Terpopuler
1.
Realme Hadirkan Deretan HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mumpuni
- 09 September 2025
2.
Vivo Y29 Hadir dengan Harga Menarik dan Fitur Lengkap
- 09 September 2025
3.
Fluktuasi Harga Sembako Jateng, Cabai Naik Sementara Beras Turun
- 09 September 2025
4.
Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
- 09 September 2025
5.
DAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma
- 09 September 2025