Rabu, 31 Desember 2025

18 Makanan Khas Jogja Legendaris, Wajib Dicicipi Saat Libur Tahun Baru

18 Makanan Khas Jogja Legendaris, Wajib Dicicipi Saat Libur Tahun Baru
makanan khas yogya

Jakarta - Makanan khas Yogya menghadirkan kekayaan rasa unik yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner dan peluang baru bagi pebisnis restoran. 

Kota Yogyakarta terkenal tidak hanya dengan budayanya, tetapi juga dengan aneka kuliner yang menggoda selera.

Hidangan seperti Gudeg yang manis dan lembut, Sate Klatak yang gurih, serta Oseng-oseng Mercon yang pedas, menghadirkan cita rasa autentik Jogja yang sulit dilupakan. 

Baca Juga

Kriteria Paspor Rusak & Cara Menggantinya di Imigrasi, Waspada Denda!

Menambahkan menu-menu ini ke dalam restoran memungkinkan pengunjung merasakan kelezatan khas Yogyakarta tanpa harus bepergian jauh. 

Selain memperkaya variasi menu, kuliner-kuliner ini juga bisa menjadi daya tarik untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Dengan menyajikan ragam hidangan lokal yang autentik, restoran Anda bisa menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung. 

Makanan khas Yogya tetap menjadi pilihan tepat untuk memanjakan lidah sekaligus menonjolkan identitas kuliner Yogyakarta.

Ragam Makanan Khas Jogja yang Wajib Anda Coba

Makanan Khas Jogja menawarkan ragam cita rasa unik yang wajib dicoba bagi siapa pun yang ingin merasakan kelezatan autentik kota budaya ini.

1. Gudeg Nangka
Untuk menambahkan hidangan autentik ke dalam menu restoran, Gudeg bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Hidangan ini terkenal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, terbuat dari nangka muda yang dimasak perlahan dengan santan dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa manis yang khas. 

Telur rebus yang dimasak bersamaan menambah tekstur dan kekayaan rasa. Penggunaan kaldu ayam atau bumbu tambahan dapat memperkuat cita rasa dan menjaga konsistensi kualitas, membuatnya lebih praktis untuk disajikan. 

Menyajikan hidangan ini juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati kelezatan khas kota budaya ini.

2. Sate Klatak
Untuk menghadirkan sesuatu yang unik di menu restoran, Sate Klatak bisa menjadi pilihan menarik. 

Hidangan ini menggunakan daging kambing muda yang dipotong kecil dan ditusuk dengan batang besi, bukan tusuk sate kayu, sehingga matang merata dan tetap juicy. 

Sate ini paling nikmat disajikan panas dari panggangan, dengan tambahan bumbu kecap atau sambal pedas. 

Pelengkap seperti lalapan segar, nasi hangat, atau lontong akan membuat hidangan lebih lengkap dan memuaskan.

3. Oseng-oseng Mercon
Bagi yang ingin menawarkan hidangan pedas menggugah selera, Oseng-oseng Mercon adalah pilihan yang tepat. 

Terbuat dari potongan daging sapi dimasak bersama cabai rawit sehingga menciptakan sensasi pedas yang kuat, ditambah jeroan untuk tekstur dan rasa lebih kompleks. 

Penting menggunakan cabai segar agar kepedasan maksimal. Hidangan ini ideal disajikan panas dengan nasi hangat, dan bisa dilengkapi timun, sayuran segar, atau minuman manis untuk menetralkan rasa pedas.

4. Brongkos
Brongkos adalah hidangan hangat yang kaya rempah, cocok untuk menu restoran yang ingin menambahkan variasi stew khas. 

Terbuat dari daging, kacang tolo, tempe, dan bumbu rempah seperti ketumbar, jintan, dan bawang putih, dengan tambahan keluak yang memberikan warna gelap dan rasa mendalam pada kuah. 

Hidangan ini lembut dan hangat, ideal disajikan dengan sambal, lalapan segar, dan acar untuk menyeimbangkan rasa.

5. Sambel Krecek
Hidangan ini menghadirkan perpaduan pedas dan gurih yang unik, biasanya dipadukan dengan gudeg untuk kombinasi rasa yang lebih kaya. 

Terbuat dari keripik kulit sapi yang digoreng hingga renyah dan dimasak dalam sambal pedas-manis, bumbunya terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan terkadang kacang atau tahu untuk tekstur tambahan. 

Krecek menawarkan sensasi berbeda dari sambal biasa karena tekstur kulit sapi yang garing namun lembut setelah dimasak.

6. Bakpia Pathuk atau Pathok
Bakpia Pathuk adalah camilan khas Yogyakarta yang sempurna untuk menambah variasi menu restoran. 

Kue bulat kecil ini berasal dari daerah Patuk dan populer karena rasa manisnya yang khas. Isian tradisional biasanya terbuat dari kacang hijau, namun versi modern bisa berisi cokelat, keju, atau durian. 

Tekstur kulitnya yang lembut berpadu dengan isian manis menjadikan bakpia cocok sebagai camilan atau penutup hidangan. 

Selain mempertahankan cita rasa tradisional, bakpia juga bisa diadaptasi sesuai selera pelanggan.

7. Nasi Tiwul
Untuk menghadirkan nuansa tradisional Jawa dalam menu restoran, Nasi Tiwul adalah pilihan menarik. 

Terbuat dari singkong yang diolah menjadi tepung kasar, dikukus, dan disajikan sebagai pengganti nasi, hidangan ini menawarkan tekstur unik dan rasa manis alami. 

Selain rasanya yang khas, Nasi Tiwul rendah kalori sehingga cocok untuk pelanggan yang ingin alternatif sehat atau ingin mengurangi konsumsi gula, menjadikannya tambahan menarik untuk menu tradisional.

8. Ayam Geprek
Walaupun bukan masakan asli Yogyakarta, Ayam Geprek pertama kali populer di kawasan Papringan. 

Hidangan ini berupa ayam goreng tepung yang digeprek bersama sambal pedas, menjadi favorit banyak pengunjung. 

Untuk memudahkan penyajian dan menjaga rasa konsisten, daging ayam bisa dimarinasi dengan bumbu praktis, seperti Knorr Chicken Seasoning Powder, yang membantu memberikan rasa gurih alami pada ayam dan tepungnya.

9. Tongseng Kambing
Daerah Jogja juga terkenal dengan tongseng kambing yang sedap, biasanya dijual di warung sate atau gule kambing. 

Masakan daging kambing berkuah santan ini bisa dibuat lebih praktis dengan penggunaan bumbu instan, yang tidak hanya menghemat waktu juru masak tetapi juga mengurangi biaya operasional. Hidangan ini tetap mempertahankan cita rasa tradisional yang kaya rempah.

10. Sayur Lodeh
Sayur Lodeh kini makin populer di beberapa kedai kuliner Yogyakarta, biasanya disajikan dengan beragam lauk pendamping seperti telur dadar, ayam goreng, jeroan, oseng-oseng, atau gorengan. 

Menambahkan sambal pedas yang lezat dan bumbu gurih seperti Knorr Chicken Seasoning Powder akan meningkatkan cita rasa alami hidangan, membuat Sayur Lodeh menjadi menu andalan yang menggugah selera pelanggan.

11. Nasi Kucing
Kuliner malam di Yogyakarta kurang lengkap tanpa Nasi Kucing, hidangan mini yang dikemas dengan berbagai lauk lezat. 

Biasanya disajikan di angkringan, bersama sate-satean, lauk bacem, gorengan, dan aneka menu tradisional lainnya. 

Nasi Kucing menghadirkan sensasi santap yang seru sambil menikmati suasana malam kota. Untuk memudahkan proses memasak dan menjaga konsistensi rasa, bisa memanfaatkan bumbu praktis seperti bumbu serbaguna, bumbu ayam, dan kecap manis.

12. Mangut Lele
Mangut Lele adalah masakan pedas berkuah santan dengan ikan lele asap sebagai bahan utama, populer di Yogyakarta maupun Jawa Tengah. 

Kuah santannya kaya rempah dan gurih, sedangkan ikan asap memberikan aroma khas yang menggugah selera. 

Penggunaan bumbu kuning dasar serta tambahan kecap manis akan menyeimbangkan rasa gurih dan manis, membuat hidangan ini cocok untuk menu restoran yang ingin menghadirkan cita rasa autentik.

13. Yangko
Yangko adalah camilan manis tradisional Yogyakarta yang terbuat dari tepung ketan dan gula, memiliki tekstur kenyal mirip mochi. 

Tersedia versi polos atau isi kacang tanah, dan bisa dikreasikan dengan berbagai rasa modern seperti wijen, green tea, cokelat, kacang merah, atau balutan kacang bubuk. 

Penyajian yang menarik akan menambah nilai jual, membuat camilan kenyal ini cocok dijadikan oleh-oleh atau menu tambahan di restoran.

14. Ayam Goreng Kalasan
Ayam Goreng Kalasan adalah menu andalan yang cocok disajikan sebagai hidangan utama di restoran. 

Potongan ayam kampung diungkep dengan bumbu serbaguna hingga meresap, menghasilkan cita rasa gurih dan lezat. 

Selain untuk menu makan di tempat, ayam ungkep ini juga bisa dijadikan produk frozen food. Dikemas dalam vacuum bag, hidangan ini menawarkan opsi praktis sebagai oleh-oleh bagi pelanggan.

15. Geplak
Geplak adalah camilan manis tradisional yang khas dari Yogyakarta, terbuat dari kelapa parut dan gula pasir. 

Warnanya cerah dan menarik, teksturnya kenyal, manis, dan tahan lama, membuatnya cocok sebagai hidangan penutup atau dessert unik di restoran.

16. Gudeg Manggar
Varian gudeg ini menggunakan bunga kelapa muda (manggar) sebagai bahan utama, berbeda dari gudeg nangka biasa. 

Biasanya disajikan lengkap dengan opor ayam kampung, telur pindang, krecek, dan tahu atau tempe bacem. 

Penyajian bisa dilakukan di piring modern beralas daun pisang atau dibungkus pincuk untuk menonjolkan kesan tradisional, sementara penggunaan bumbu pelezat menambah cita rasa gurih yang khas.

17. Mi Lethek
Mi Lethek merupakan olahan mi tradisional dari tepung singkong dan gaplek, dengan warna kusam alami. 

Proses pembuatannya masih tradisional menggunakan tenaga sapi untuk menggiling adonan. Mi ini dapat diolah menjadi mi kuah, mi goreng, atau mi nyemek, dan cita rasanya bisa diperkuat dengan bumbu gurih dan kecap manis agar lebih lezat dan autentik.

18. Kue Kipo
Kue Kipo berasal dari Kotagede dan berbahan dasar tepung ketan dicampur pewarna alami daun pandan. 

Adonan diisi dengan unti kelapa, dipipihkan, dilipat, dan dipanggang di atas wajan tanah liat dengan alas daun pisang. 

Ukurannya kecil dan cocok sebagai camilan tradisional yang memikat, menghadirkan rasa autentik Yogyakarta dalam setiap gigitannya.

Sebagai penutup, menyajikan berbagai hidangan autentik ini di restoran Anda akan membuat setiap pengunjung merasakan kelezatan sejati dari makanan khas Yogya.

Enday Prasetyo

Enday Prasetyo

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Cara Mudah Mengubah Video YouTube Menjadi Teks

5 Cara Mudah Mengubah Video YouTube Menjadi Teks

Rekomendasi 18 Angkringan Solo Terfavorit, Tempat Santai dan Kuliner Mantap

Rekomendasi 18 Angkringan Solo Terfavorit, Tempat Santai dan Kuliner Mantap

Manfaat Penting Membatasi Konsumsi Minuman Manis bagi Kesehatan Tulang

Manfaat Penting Membatasi Konsumsi Minuman Manis bagi Kesehatan Tulang

Waspada Virus Super Flu, Kenali Gejala Awal dan Cara Pencegahannya Sejak Dini

Waspada Virus Super Flu, Kenali Gejala Awal dan Cara Pencegahannya Sejak Dini

Rahasia Membuat Chocolate Fudge Cake Lembut dan Lezat di Rumah

Rahasia Membuat Chocolate Fudge Cake Lembut dan Lezat di Rumah