Cara Efektif Menjaga Stamina Saat Berkendara Jauh Tetap Aman dan Nyaman
- Selasa, 30 Desember 2025
JAKARTA - Perjalanan mudik jarak jauh sering menjadi momen yang dinanti sekaligus menantang bagi banyak orang.
Duduk terlalu lama di ruang terbatas, baik di kendaraan pribadi maupun transportasi umum, dapat memicu rasa pegal, otot kaku, hingga nyeri sendi. Kondisi ini perlu diantisipasi agar stamina tetap terjaga sepanjang perjalanan.
Menjaga kebugaran selama perjalanan bukan hanya soal istirahat yang cukup, tetapi juga memperhatikan posisi tubuh. Postur yang salah dapat memberi tekanan berlebih pada tulang belakang dan otot. Karena itu, pengaturan posisi duduk dan kebiasaan bergerak menjadi faktor penting selama mudik.
Baca JugaRekomendasi 18 Angkringan Solo Terfavorit, Tempat Santai dan Kuliner Mantap
Dokter spesialis menyarankan agar perjalanan panjang disertai kesadaran menjaga ergonomi tubuh. Posisi duduk yang tepat dan waktu istirahat teratur dapat membantu mengurangi risiko nyeri. Dengan langkah sederhana, perjalanan mudik dapat terasa lebih nyaman dan aman.
Posisi Duduk yang Mendukung Tubuh
Posisi duduk menjadi aspek utama dalam menjaga stamina selama perjalanan jauh. Punggung sebaiknya menempel penuh pada sandaran jok untuk menopang tulang belakang. Ganjalan seperti bantal kecil dapat membantu mendukung lekukan punggung bawah.
Sandaran kursi dianjurkan memiliki kemiringan sekitar 100 hingga 110 derajat. Kursi bagian bawah juga sebaiknya sedikit dimiringkan agar tekanan pada punggung berkurang. Pengaturan ini membantu tubuh tetap rileks meski duduk dalam waktu lama.
Postur duduk yang ergonomis berperan besar dalam mencegah nyeri otot. Duduk terlalu tegak atau terlalu rebah dapat menimbulkan ketegangan. Oleh karena itu, keseimbangan posisi perlu diperhatikan sepanjang perjalanan.
Penyesuaian Kepala dan Leher
Kepala dan leher juga memerlukan posisi yang tepat selama berkendara. Headrest perlu diatur agar berada sejajar dan tepat di belakang kepala. Posisi ini memberi kenyamanan sekaligus perlindungan saat terjadi benturan.
Leher yang tidak mendapat penopang dapat mudah terasa kaku. Penyesuaian headrest membantu menjaga posisi kepala tetap stabil. Hal ini penting terutama dalam perjalanan dengan durasi panjang.
Selain kenyamanan, pengaturan headrest juga berfungsi sebagai langkah keselamatan. Kepala dan leher merupakan bagian tubuh yang rentan. Dengan posisi yang tepat, risiko cedera dapat diminimalkan.
Pengaturan Setir dan Kaki Pengemudi
Bagi pengemudi, posisi setir memegang peranan penting dalam menjaga stamina. Setir sebaiknya diatur dengan jarak dan ketinggian yang membuat siku menekuk sekitar 120 derajat. Posisi ini membantu mengurangi kelelahan pada punggung atas dan bahu.
Jarak kursi dan pedal juga perlu disesuaikan. Kaki harus dapat menginjak pedal secara penuh tanpa mengubah posisi duduk. Pengaturan ini menjaga kenyamanan sekaligus meningkatkan kontrol saat berkendara.
Posisi yang tepat membantu pengemudi tetap fokus selama perjalanan. Ketegangan otot dapat dikurangi dengan penyesuaian sederhana. Dengan begitu, risiko kelelahan berlebih dapat dihindari.
Pemakaian Sabuk Pengaman yang Benar
Sabuk pengaman perlu diposisikan dengan benar untuk kenyamanan dan keselamatan. Bagian bawah sabuk sebaiknya berada di atas tulang panggul. Sementara bagian atas melintasi tulang selangka dan tulang dada.
Penggunaan sabuk pengaman yang tepat membantu menjaga posisi tubuh tetap stabil. Selain itu, sabuk pengaman juga mengurangi risiko cedera serius saat terjadi kecelakaan. Kebiasaan ini perlu diterapkan sepanjang perjalanan.
Sabuk pengaman bukan hanya alat keselamatan, tetapi juga penunjang postur. Posisi yang benar mencegah tekanan berlebih pada tubuh. Dengan demikian, perjalanan terasa lebih nyaman.
Bergerak Aktif dan Perawatan Tambahan
Selain pengaturan posisi, bergerak aktif selama perjalanan sangat dianjurkan. Setiap beberapa jam, lakukan peregangan ringan atau berjalan sejenak. Aktivitas ini membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi kekakuan otot.
Kebiasaan bergerak dapat mencegah pegal dan rasa tidak nyaman. Peregangan sederhana sudah cukup untuk menjaga fleksibilitas tubuh. Hal ini penting terutama saat perjalanan berlangsung lama.
Jika muncul keluhan selama mudik, konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi dianjurkan. Layanan Orthopedic Center menyediakan perawatan komprehensif untuk masalah tulang, sendi, dan otot. Fasilitas pendukung kebugaran juga tersedia untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pertumbuhan Reasuransi Nasional Diprediksi Stabil, Indonesia Re Tetap Optimis 2026
- Selasa, 30 Desember 2025
Pemerintah Tetapkan Kebijakan Pajak 2026 Dorong Digitalisasi dan Kepatuhan Wajib Pajak
- Selasa, 30 Desember 2025
Berita Lainnya
Waspada Virus Super Flu, Kenali Gejala Awal dan Cara Pencegahannya Sejak Dini
- Selasa, 30 Desember 2025
Kreasi Dubai Chocolate Cookies dengan Rasa Manis Pas dan Istimewa
- Selasa, 30 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
BWF Apresiasi pada Penampilan Gemilang Putri KW dan Alwi Farhan
- 30 Desember 2025
3.
Fahry Septian Resmi Perkuat Tim Falcons dalam Kompetisi Proliga 2026
- 30 Desember 2025












