Nusatama Lakukan Uji Truk Listrik, Dorong Transportasi Lebih Ramah Lingkungan

Nusatama Lakukan Uji Truk Listrik, Dorong Transportasi Lebih Ramah Lingkungan

JAKARTA - PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) bersama Kalista dan PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) melanjutkan fase uji coba truk listrik kelas berat di kawasan industri Cikarang. 

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam transformasi logistik nasional menuju sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan. Fokus utama uji coba adalah memastikan kesiapan truk listrik untuk operasional komersial dengan muatan penuh.

Uji Coba Operasional di Jalur Industri

Baca Juga

Trimitra Trans Persada Perkuat Layanan Cold Storage Nasional Tahun 2025

Armada truk listrik diuji langsung di jalur distribusi industri untuk mengukur performa dalam kondisi nyata. Pengujian mencakup daya angkut, jarak tempuh, serta efisiensi konsumsi energi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan kendaraan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga kompetitif dari sisi biaya dan keandalan operasional.

Hasil awal menunjukkan adanya potensi penghematan biaya operasional, terutama pada energi dan perawatan kendaraan. Selain itu, truk listrik mampu menekan emisi karbon secara signifikan. Upaya ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang semakin menjadi tuntutan di sektor industri dan logistik.

Pemilihan Lokasi Strategis

Cikarang dipilih sebagai lokasi uji coba karena merupakan pusat industri terbesar di Indonesia. Tingginya intensitas logistik di wilayah ini membuatnya menjadi parameter ideal untuk menguji ketahanan dan efisiensi truk listrik kelas berat. 

Evaluasi hasil uji coba di lokasi ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan NTBK dan mitra terkait pengembangan armada.

Hasil evaluasi akan menentukan langkah selanjutnya, termasuk potensi penambahan armada EV truck. Infrastruktur pengisian daya juga akan disesuaikan untuk mendukung operasional skala besar. Selain itu, peluang kolaborasi dengan produsen kendaraan listrik global dapat menjadi bagian dari strategi ekspansi jangka panjang.

Strategi Jangka Panjang NTBK

Uji coba truk listrik ini merupakan bagian dari strategi NTBK untuk aktif dalam ekosistem kendaraan listrik nasional. Perusahaan menilai kendaraan listrik sebagai solusi berkelanjutan di tengah meningkatnya biaya bahan bakar fosil. 

Langkah ini juga menyesuaikan dengan tren global untuk pengurangan emisi serta tuntutan keberlanjutan di sektor transportasi.

Selain efisiensi biaya, penggunaan kendaraan listrik membuka peluang bagi industri logistik untuk lebih adaptif terhadap regulasi dan insentif pemerintah. 

Pemerintah Indonesia mendorong elektrifikasi transportasi melalui kebijakan strategis dan berbagai insentif. Dengan demikian, pelaku industri yang mengambil langkah awal akan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar nasional.

Kolaborasi dengan Kalista dan Samudera Indonesia

NTBK bekerja sama dengan PT Kalista Nusa Armada, anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY), dan PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) dalam uji coba truk listrik ini.

Kalista berfokus pada pengembangan kendaraan listrik, sementara SMDR bergerak di bidang pelayaran dan logistik. Kolaborasi ini memungkinkan integrasi teknologi kendaraan listrik dengan distribusi logistik yang handal.

Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran operasional bagi semua pihak yang terlibat. Dengan pendekatan terstruktur, setiap aspek performa truk listrik dapat dianalisis secara mendalam. Hasil evaluasi diharapkan menjadi acuan untuk pengembangan kendaraan listrik kelas berat di masa depan.

Masa Depan Transportasi Logistik Ramah Lingkungan

Ke depan, NTBK akan memanfaatkan hasil uji coba untuk memperluas armada EV truck secara bertahap. Infrastruktur pendukung, termasuk stasiun pengisian daya, akan dibangun sesuai kebutuhan operasional. Strategi ini bertujuan menjadikan logistik nasional lebih efisien, andal, dan berkelanjutan di tengah tuntutan global terhadap pengurangan emisi.

Selain efisiensi, inovasi ini diharapkan meningkatkan citra industri logistik Indonesia di mata dunia. NTBK menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi ke transportasi bersih. Dengan langkah ini, perusahaan dan mitra berkontribusi pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional yang lebih matang dan kompetitif.