Bangun Karya Kembangkan Bisnis Motor Listrik dengan Strategi Jangka Panjang

Bangun Karya Kembangkan Bisnis Motor Listrik dengan Strategi Jangka Panjang

JAKARTA - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) memperkuat langkah bisnis di sektor kendaraan listrik melalui kontrak strategis. 

Anak usahanya, ECGO, menandatangani kesepakatan dengan EVMoto untuk pengadaan 10.000 unit sepeda motor listrik. Pengiriman motor listrik dijadwalkan mulai Maret 2026 dengan nilai kontrak Rp 240 miliar.

Strategi Kontrak dan Pengiriman

Baca Juga

Trimitra Trans Persada Perkuat Layanan Cold Storage Nasional Tahun 2025

Setiap unit motor listrik dibanderol Rp 24 juta, sehingga total kontrak mencapai Rp 240 miliar. Kesepakatan ini menjadi bagian dari strategi KRYA untuk memperluas portofolio bisnis ke sektor kendaraan listrik. Pengiriman motor diharapkan berjalan sesuai jadwal dan mendukung ekosistem mobilitas berkelanjutan.

Peran ECGO sebagai lengan operasional menjadi kunci dalam implementasi kontrak. Perusahaan bertanggung jawab mengelola pengadaan, logistik, hingga produksi secara efisien. Langkah ini memastikan fondasi operasional kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang bisnis kendaraan listrik.

Selain itu, KRYA mengambil posisi strategis dalam rantai pasok. Perusahaan mendukung ECGO mulai dari pengadaan komponen hingga distribusi. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan efektivitas operasional sekaligus memperkuat daya saing di pasar EV.

Peran Strategis Manajemen

Presiden Direktur KRYA, William Teng, menegaskan kontrak ini menjadi pijakan awal bisnis EV perusahaan. Melalui ECGO dan peran KRYA dalam rantai pasok, fondasi operasional semakin kokoh. Strategi ini juga diharapkan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Manajemen KRYA percaya kolaborasi ini dapat menjadi platform pengembangan bisnis EV lebih luas. Potensi kemitraan strategis di masa depan menjadi peluang tambahan. Transformasi bisnis KRYA kini berfokus pada energi baru, kendaraan listrik, dan pertumbuhan terintegrasi.

Kepatuhan dan Tata Kelola

Pelaksanaan kontrak akan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. KRYA menegaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, transparansi, dan akuntabilitas tetap dijunjung tinggi. Hal ini menjadi landasan untuk menjaga kepercayaan pemangku kepentingan.

Kepatuhan hukum dan prinsip bisnis yang jelas juga memperkuat reputasi perusahaan di pasar. Investor dapat menilai risiko dan peluang secara lebih pasti. Selain itu, praktik tata kelola yang baik mendukung keberlanjutan operasional.

Transformasi dan Fokus Bisnis

Sejak akuisisi oleh Green City SG Pte. Ltd., KRYA menata arah bisnis baru. Transformasi fokus pada ekosistem energi baru dan kendaraan listrik menjadi strategi utama. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan mengintegrasikan portofolio dan memperluas pasar.

KRYA juga terus mengoptimalkan sinergi grup dan meningkatkan kapabilitas bisnis. Perusahaan menekankan inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan. Transformasi ini diharapkan menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sejarah dan Rekam Jejak KRYA

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk berdiri pada 7 Januari 2007. Perusahaan memiliki pengalaman luas di konstruksi, fabrikasi baja, dan jasa kontraktor umum. Rekam jejak solid ini menjadi dasar kuat bagi ekspansi ke bisnis kendaraan listrik.

Dengan strategi baru, KRYA memadukan pengalaman konstruksi dengan inovasi teknologi kendaraan listrik. Hal ini membuka peluang baru sekaligus memperkuat posisi perusahaan di pasar nasional. Ke depannya, KRYA siap menjadi pemain kunci dalam ekosistem mobilitas berkelanjutan Indonesia.