Lion Group Maksimalkan Konektivitas Lombok ke Jawa dengan Layanan Terbaik

Lion Group Maksimalkan Konektivitas Lombok ke Jawa dengan Layanan Terbaik

JAKARTA - Lion Air Group kembali menghadirkan rute penerbangan domestik baru yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dengan Bandara Banyuwangi. Sebelumnya, rute Lombok-Malang telah diumumkan dan akan segera beroperasi. 

Pembukaan rute baru ini bertujuan mempermudah mobilitas masyarakat serta meningkatkan aksesibilitas antarwilayah.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan, “Pembukaan rute Lombok-Malang dan Lombok-Banyuwangi adalah bagian untuk mempermudah perjalanan masyarakat dari dan menuju Lombok.” Strategi ini tidak hanya memudahkan pergerakan penumpang, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan ekonomi lokal melalui arus barang dan logistik.

Baca Juga

Trimitra Trans Persada Perkuat Layanan Cold Storage Nasional Tahun 2025

Selain transportasi orang, rute baru ini diharapkan mempercepat distribusi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini bergantung pada jalur darat dan laut. Dengan demikian, sektor perdagangan dan pariwisata dapat tumbuh lebih cepat, terutama menjelang libur panjang atau periode puncak perjalanan wisatawan.

Kapasitas dan Jadwal Penerbangan

Setiap rute baru akan dioperasikan menggunakan pesawat ATR 72 dengan kapasitas 72 kursi ekonomi, melayani penerbangan empat kali seminggu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. 

Durasi penerbangan Lombok-Malang diperkirakan sekitar satu jam, sedangkan Lombok-Banyuwangi memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Harga tiket untuk kedua rute ini mulai dari Rp900 ribu, memberikan pilihan terjangkau bagi masyarakat yang ingin bepergian antarprovinsi.

Danang menegaskan, “Konsep rute ini tidak berdiri sendiri, melainkan memperkuat peran Lombok sebagai hub konektivitas wilayah timur Indonesia.” Dengan jaringan yang terus diperluas, Lion Group memastikan Lombok tetap terhubung dengan rute internasional seperti Kuala Lumpur, sekaligus memperkuat posisi Lombok sebagai pusat transportasi udara strategis di kawasan Bali-Nusra.

Selain rute baru, Lion Group terus mengoperasikan rute rutin Lombok-Jakarta, Lombok-Surabaya, Lombok-Balikpapan, dan Lombok-Makassar, sementara Batik Air dan Wings Air mendukung rute domestik lainnya. 

Super Air Jet juga hadir dengan koneksi ke Yogyakarta dan Batam, menunjukkan komitmen grup maskapai ini dalam memperkuat konektivitas wilayah timur.

Bandara Lombok sebagai Hub Strategis

General Manager Bandara Internasional Lombok, Aidhil Philip Julian, menilai pembukaan rute baru menjadi bukti semakin matangnya Bandara Lombok sebagai calon hub penerbangan utama di kawasan Bali-Nusra. 

Ia menjelaskan, ekosistem pariwisata Bali, NTB, dan NTT kini berjalan saling menopang, mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Pertumbuhan penumpang di Bandara Lombok hingga bulan terakhir mencapai 91% dari target tahunan, sementara penumpang internasional tercatat lebih dari 240 ribu orang. 

“Kami berharap Lion Group menjadikan Lombok sebagai basis pesawat bertipe narrow body. Potensi pasarnya sangat besar dan kapasitas bandara masih luas,” ujar Aidhil.

Pembukaan rute ke Malang dan Banyuwangi diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat branding Lombok sebagai destinasi pariwisata internasional yang terhubung langsung dengan berbagai kota di Indonesia. 

Dengan jaringan penerbangan yang terus diperluas, Lombok semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Strategi pengembangan rute baru ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan kemudahan akses transportasi udara, arus barang dan logistik dari Lombok ke wilayah Jawa Timur dan sebaliknya menjadi lebih cepat dan efisien. 

Hal ini sangat mendukung UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas produksi.

Selain itu, peningkatan konektivitas juga mendorong sektor pariwisata, karena wisatawan dapat lebih mudah mengunjungi destinasi populer di Lombok maupun daerah sekitarnya. 

Lion Group melalui jaringan penerbangan yang luas memastikan Lombok tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga pusat distribusi logistik dan kegiatan ekonomi lainnya.

Danang menekankan bahwa rute baru ini bukan sekadar penambahan penerbangan, tetapi strategi jangka panjang untuk memperkuat Lombok sebagai hub regional.

Sinergi antara maskapai, bandara, dan sektor pariwisata diharapkan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.