Perayaan HUT Pertamina Ke-68 Dirut Turut Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh

Perayaan HUT Pertamina Ke-68 Dirut Turut Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh

JAKARTA - Dalam rangka puncak perayaan HUT ke-68, PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap misi kemanusiaan dengan mengawal pengiriman 144 tabung LPG Bright Gas 12 kilogram ke Kabupaten Bener Meriah, Aceh. 

Lokasi ini masih terisolir akibat bencana, sehingga pendistribusian energi menjadi tantangan tersendiri.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa kehadiran Pertamina di lokasi bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata mendukung percepatan distribusi energi dan pemulihan aktivitas masyarakat terdampak. 

Baca Juga

Trimitra Trans Persada Perkuat Layanan Cold Storage Nasional Tahun 2025

“Kami hadir di lokasi melanjutkan tugas kemanusiaan yang dijalankan sebelumnya. Ini bagian dari komitmen Pertamina mendukung percepatan distribusi energi di wilayah terdampak bencana,” ujarnya.

Pengiriman LPG dilakukan menggunakan helikopter BNPB dengan metode sling load, yakni tabung digantung di bawah helikopter untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau. 

Simultan dengan kegiatan ini, tim relawan Pertamina Peduli memastikan bantuan kemanusiaan lain seperti dapur umum, BBM, dan logistik tersedia untuk masyarakat.

Strategi Distribusi Energi

Pertamina menjalankan strategi distribusi BBM dan LPG dengan dua pendekatan, yakni Alternatif dan Emergency. Strategi Alternatif dilakukan dengan alih jalur distribusi untuk mengatasi kendala infrastruktur jalan darat yang terdampak bencana. 

Sementara strategi Emergency memanfaatkan seluruh moda transportasi, termasuk jalur laut dan udara, untuk menjangkau wilayah terisolasi.

Selain Bener Meriah, jalur laut digunakan untuk menyalurkan energi ke wilayah Sibolga, dan pesawat perintis charter menyalurkan Solar dan LPG bagi masyarakat yang memerlukan. 

Sejak bencana melanda wilayah Sumatera, Pertamina telah menurunkan lebih dari 140 relawan Pertamina Peduli untuk mendukung distribusi energi serta pendistribusian bantuan logistik.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa keberhasilan distribusi ini merupakan hasil kolaborasi erat dengan BNPB, TNI, Polri, dan seluruh unsur terkait. 

“Upaya mempercepat distribusi LPG ke Bener Meriah bisa terjadi karena gotong royong dan koordinasi yang kuat, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Kontribusi Nyata Pertamina Peduli

Sejak awal bencana, Pertamina telah membangun 161 posko Pertamina Peduli dan 111 dapur umum. Selain itu, bantuan energi telah didistribusikan untuk mendukung operasional alat berat pembuka akses jalan, mobil kesehatan, serta pasokan listrik bagi masyarakat. 

Total bantuan mencakup 327 tabung Bright Gas, 26 kiloliter Dexlite dan Pertamax, serta 120 kiloliter Avtur.

Semua upaya ini menegaskan peran Pertamina sebagai sokoguru perekonomian bangsa yang tidak hanya fokus pada distribusi energi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat terdampak bencana. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menghadirkan energi yang terjangkau, aman, dan berkelanjutan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menyampaikan bahwa memasuki usia 68 tahun, Pertamina tetap berorientasi pada pelayanan sepenuh hati kepada bangsa. 

“Dengan semangat Energizing Indonesia, Pertamina berkomitmen terus tumbuh sebagai perusahaan energi nasional yang menghadirkan manfaat sebesar-besarnya untuk negeri dan masyarakat,” ungkapnya.

Transformasi Pertamina dan Dukungan SDGs

Simon Mantiri juga menekankan bahwa Pertamina sedang menjalankan transformasi menyeluruh, meliputi tata kelola, budaya perusahaan, bisnis, dan digitalisasi. Transformasi ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan perjalanan panjang untuk membawa Pertamina lebih maju.

Selain itu, Pertamina mendukung target Net Zero Emission 2060 dan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis. Setiap inisiatif kemanusiaan, distribusi energi, maupun pembangunan infrastruktur selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Dengan kombinasi program kemanusiaan, strategi distribusi energi, dan transformasi internal, Pertamina menunjukkan bahwa perayaan HUT ke-68 bukan hanya momen refleksi, tetapi juga penegasan komitmen terhadap energi, masyarakat, dan pembangunan nasional. 

Misi ini membuktikan bahwa Pertamina tetap menjadi perusahaan energi yang tangguh, peduli, dan berorientasi pada masa depan Indonesia.