Kerja Sama Dagang dan Investasi Indonesia-Australia Semakin Menguat
- Rabu, 12 November 2025
JAKARTA - Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Australia menjadi momentum penting bagi penguatan hubungan ekonomi kedua negara.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menekankan bahwa tujuan utama dari perjalanan ini adalah meningkatkan investasi serta perdagangan antara Indonesia dan Australia.
Rosan mencatat total perdagangan kedua negara saat ini baru mencapai US$ 15 juta, dengan defisit sekitar US$ 9 juta bagi Indonesia.
Baca JugaSyarat Pengajuan KUR BSI 2025 Dorong Pertumbuhan UMKM Nasional
Meski demikian, Rosan melihat adanya peluang signifikan untuk memperbaiki neraca perdagangan, khususnya melalui pemanfaatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang telah disepakati.
"Kita sudah punya CEPA dan ini kita lihat masih ada potensi yang bisa ditingkatkan terutama di sektor perdagangan dan investasi," ungkap Rosan. Langkah ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk merancang strategi agar defisit dapat diminimalkan sekaligus mendorong aliran modal dari Australia ke Indonesia.
Pariwisata dan Sektor Jasa Sebagai Kontributor Utama
Dalam pembahasan kerja sama, Rosan menyoroti sektor jasa, khususnya pariwisata, sebagai kontributor utama bagi hubungan ekonomi kedua negara. Setiap tahunnya, jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia mencapai dua juta orang. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam memaksimalkan sektor jasa.
Namun, Rosan menekankan, potensi ini masih terpusat pada wilayah Bali. "Hal yang sangat positif tapi kita harapkan juga tidak hanya ke Bali tapi juga ke daerah-daerah lain, Labuan Bajo dan lain-lain," jelasnya.
Pemerintah mendorong penyebaran manfaat ekonomi ke berbagai destinasi wisata lain di Indonesia, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat lebih merata.
Fokus pada sektor jasa diharapkan dapat meningkatkan kontribusi ekonomi sekaligus menciptakan peluang kerja. Dengan memperluas destinasi wisata yang diminati wisatawan Australia, Indonesia berpeluang menarik investasi tambahan di sektor pariwisata dan layanan pendukungnya.
Penjajakan Kerja Sama dengan Perusahaan Australia
Selain pariwisata, Rosan menekankan pentingnya penjajakan kerja sama dengan perusahaan swasta Australia di berbagai bidang. Beberapa perusahaan telah menanamkan modal di Indonesia, khususnya di sektor kesehatan dan hilirisasi.
"Dua di bidang hilirisasi mereka sudah investasi di Indonesia dan ingin melakukan ekspansi. Itu juga akan kita fasilitasi dan juga untuk agriculture di bidang sapi," papar Rosan. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi perusahaan asing maupun domestik.
Rencana pertemuan dengan lima perusahaan swasta Australia menjadi bagian dari strategi memperluas investasi. Perusahaan-perusahaan ini memiliki pengalaman berinvestasi di Indonesia dan berpotensi membawa proyek-proyek besar, termasuk yang berbasis di Australia, sehingga menciptakan peluang kerja dan transfer teknologi.
Investasi Besar Menjadi Fokus Jangka Dekat
Dalam waktu dekat, Rosan mengungkapkan akan ada investasi besar yang melibatkan Danantara dan berbasis di Australia. Investasi ini diyakini akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian nasional, khususnya dalam sektor hilirisasi dan pertanian.
"Memang ada satu investasi kita yang mungkin Danantara yang cukup besar yang base-nya di sini akan kita kejar dalam waktu sangat-sangat dekat ini," jelas Rosan. Pemerintah berkomitmen mendukung percepatan realisasi investasi agar dapat memberikan manfaat ekonomi optimal bagi Indonesia.
Langkah-langkah ini memperlihatkan pendekatan proaktif pemerintah dalam memperkuat kerja sama bilateral. Fokus pada investasi strategis, pariwisata, dan diversifikasi perdagangan diharapkan dapat memperbaiki defisit, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Terapkan Contraflow dan One Way untuk Lalu Lintas Jalan Tol Selama Nataru
- Rabu, 24 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Nasional, Warga Diminta Waspada Hujan Lebat Melanda di Indonesia
- Rabu, 24 Desember 2025
Arus Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk Alami Lonjakan Signifikan di Hari Libur Akhir Tahun
- Rabu, 24 Desember 2025
Berita Lainnya
Meninggalkan Kesalahan Finansial Demi Mewujudkan Kondisi Keuangan Lebih Sehat
- Rabu, 24 Desember 2025












