
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan laba yang signifikan di kuartal II tahun 2025.
Laba bersih BSI mencapai Rp3,74 triliun, meningkat 10,21% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menekankan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan konsistensi BSI dalam menjalankan strategi bisnis syariah.
“Alhamdulillah, kuartal dua ini laba BSI tumbuh double digit, Rp3,7 triliun,” ujarnya. Kinerja positif ini sekaligus menunjukkan bahwa fokus pada layanan keuangan berbasis syariah mampu menghadirkan hasil yang stabil bagi bank dan nasabah.
Baca JugaIHSG Menembus Level 8.000 Dorong Semangat Pasar Modal Indonesia
Pilar Bisnis Emas dan Layanan Haji
Pertumbuhan BSI didorong oleh dua pilar utama, yaitu bisnis emas dan layanan haji-umrah. Aktivitas ini menjadi andalan karena mampu memenuhi kebutuhan nasabah sekaligus memperkuat ekosistem perbankan syariah.
Transformasi digital turut memperkuat layanan tersebut, memudahkan nasabah mengakses produk-produk syariah kapan saja. Dengan demikian, BSI dapat menghadirkan pengalaman finansial yang nyaman, aman, dan sesuai prinsip syariah.
Menurut Anggoro, kombinasi bisnis inti dan digitalisasi menjadi faktor kunci yang menjaga pertumbuhan bank tetap solid. Strategi ini memastikan layanan BSI relevan bagi generasi muda maupun nasabah lama.
Digitalisasi Layanan Memperluas Jangkauan
BSI aktif mendorong digitalisasi melalui e-channel seperti BYOND, BSI Agen, BSI NET, dan BSI QRIS. Platform BYOND kini telah digunakan oleh hampir 5 juta nasabah secara aktif.
Aplikasi ini menghadirkan layanan finansial, sosial, dan spiritual secara terpadu, mulai dari pembayaran zakat, penunjuk arah kiblat, hingga waktu salat. Dengan fitur lengkap, BYOND memudahkan nasabah mendaftar tabungan haji dan membeli emas secara digital.
Digitalisasi tidak hanya memperluas jangkauan nasabah, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pengguna. BSI menjadikan teknologi sebagai pendukung strategi pertumbuhan berkelanjutan.
Komitmen Menjadi Bank Syariah Top Global
Dengan lebih dari 22 juta nasabah dan aset mencapai Rp400 triliun, BSI terus berkomitmen menjadi salah satu dari lima bank syariah teratas di dunia (Top Five Sharia Global Bank).
Bank fokus pada pengembangan ekosistem syariah yang meliputi finansial, sosial, dan spiritual, sekaligus memperkuat integrasi digital. Hal ini diyakini mampu menghadirkan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat.
Anggoro menegaskan bahwa pertumbuhan laba, pilar bisnis strategis, serta digitalisasi menjadi fondasi penting untuk mencapai tujuan global BSI. Dengan strategi ini, BSI siap menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat peranannya di sektor perbankan syariah.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Prabowo Subianto Tegaskan Perdamaian Dunia dan Dukungan PBB Indonesia
- Rabu, 24 September 2025
Transportasi Cerdas Dorong Kemajuan Daerah Terpencil dan Perbatasan
- Rabu, 24 September 2025
Berita Lainnya
Harga Saham EMAS Naik, Pasar Sambut Emas Cerah, Investor Optimis Naik
- Rabu, 24 September 2025
Terpopuler
1.
Manfaat Tidur Berkualitas untuk Jantung dan Sistem Kekebalan Tubuh
- 24 September 2025
2.
Keberhasilan Iran dan Republik Ceko Warnai Sejarah Kejuaraan Voli 2025
- 24 September 2025
3.
Resep Bolu Ketan Hitam Keju Lumer yang Menggoda Lidah
- 24 September 2025
4.
Cek Jadwal MotoGP Jepang, Saksikan Aksi Marc Marquez
- 24 September 2025
5.
Persiapan Maksimal Timnas Basket Indonesia Menuju Emas SEA Games
- 24 September 2025