Rabu, 24 September 2025

Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Mencatat Kenaikan Signifikan

Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Mencatat Kenaikan Signifikan
Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Mencatat Kenaikan Signifikan

JAKARTA - Harga emas mencatat tren kenaikan pada tiga produk utama, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24.

Emas Antam naik dari Rp2.213.000 menjadi Rp2.255.000 per gram, UBS dari Rp2.153.000 menjadi Rp2.193.000, dan Galeri24 dari Rp2.112.000 menjadi Rp2.155.000 per gram. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia sebagai instrumen investasi yang aman.

Pergerakan harga ini juga dipengaruhi oleh faktor global dan domestik, termasuk nilai tukar, kondisi ekonomi, serta permintaan masyarakat. Investor dan kolektor emas umumnya memantau fluktuasi harga harian untuk menentukan waktu yang tepat membeli atau menjual logam mulia.

Baca Juga

IHSG Menembus Level 8.000 Dorong Semangat Pasar Modal Indonesia

Dengan harga yang terus bergerak naik, emas kembali menjadi aset favorit untuk perlindungan nilai jangka panjang. Emas tetap menjadi instrumen yang likuid, mudah diperdagangkan, dan diterima secara luas.

Kenaikan harga ini menandai momentum positif bagi pelaku pasar yang ingin menyimpan aset dalam bentuk fisik. Tren ini juga mendorong masyarakat lebih aktif memanfaatkan produk-produk emas yang tersedia di pasaran.

Pilihan Kuantitas Sesuai Kebutuhan Investor

Emas Galeri24 dijual mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram, sementara UBS tersedia dari 0,5 gram hingga 500 gram. Ketersediaan berbagai kuantitas ini memudahkan investor, baik pemula maupun kolektor, menyesuaikan dana dan strategi investasi.

Dengan begitu, masyarakat bisa berinvestasi tanpa harus membeli emas dalam jumlah besar sekaligus. Kemudahan memilih ukuran gram yang sesuai kebutuhan memungkinkan investor menyesuaikan alokasi dana sesuai kemampuan.

Investor kecil dapat membeli emas 0,5 hingga 5 gram, sedangkan investor besar bisa membeli hingga ratusan gram atau bahkan satu kilogram. Fleksibilitas ini menjadikan emas pilihan investasi yang ramah untuk berbagai kalangan, termasuk UMKM dan individu yang ingin menabung dalam bentuk logam mulia.

Selain itu, pemilihan kuantitas yang variatif membantu diversifikasi portofolio. Investor dapat membagi dana untuk membeli emas dalam beberapa ukuran, sehingga risiko investasi lebih terkendali. Fleksibilitas ini juga membuat emas menjadi salah satu alternatif utama selain saham, obligasi, atau properti, terutama di masa ketidakpastian ekonomi.

Daftar Harga Terbaru UBS dan Galeri24

Harga emas UBS untuk 0,5 gram mencapai Rp1.185.000, 1 gram Rp2.193.000, dan 2 gram Rp4.352.000. UBS 5 gram dijual Rp10.751.000, 10 gram Rp21.388.000, 25 gram Rp53.365.000, 50 gram Rp106.510.000, hingga 500 gram Rp1.063.115.000.

Peningkatan harga ini menunjukkan tren positif dan permintaan yang tetap tinggi dari masyarakat. Sementara itu, Galeri24 menawarkan harga mulai Rp1.130.000 untuk 0,5 gram, 1 gram Rp2.155.000, dan 2 gram Rp4.245.000. Galeri24 5 gram dijual Rp10.533.000, 10 gram Rp21.010.000, hingga 1.000 gram mencapai Rp2.091.029.000.

Harga yang bervariasi dan ketersediaan stok dalam jumlah besar menjadikan Galeri24 alternatif yang nyaman untuk berinvestasi fisik. Investor menyambut positif fluktuasi harga yang masih terkendali, sehingga memberikan peluang untuk membeli pada harga wajar.

Kedua produk ini juga menyediakan kemudahan transaksi dan sistem pembayaran yang fleksibel, baik melalui pembelian langsung di galeri maupun layanan online. Dengan strategi ini, investor dapat memantau harga, menentukan waktu pembelian, dan tetap menjaga likuiditas investasi mereka.

Harga Emas Antam Menguat Signifikan

Emas Antam dijual mulai Rp1.180.000 untuk 0,5 gram hingga Rp2.192.994.000 untuk 1.000 gram. Kenaikan harga Antam menjadi Rp2.255.000 per gram menunjukkan optimisme pasar terhadap logam mulia sebagai aset penyimpan nilai. Antam tetap menjadi pilihan populer karena reputasi dan likuiditasnya di pasar domestik.

Ketersediaan emas Antam dalam berbagai ukuran gram, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram, memudahkan investor untuk bertransaksi sesuai kebutuhan. Bagi investor baru, membeli 0,5 hingga 5 gram memungkinkan memulai investasi tanpa modal besar.

Sedangkan kolektor atau investor institusi dapat memilih ukuran besar untuk diversifikasi portofolio atau sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Kenaikan harga emas ini juga memberikan sinyal positif bagi perekonomian domestik.

Emas yang stabil dan menguat menjadi alternatif investasi bagi masyarakat yang ingin melindungi nilai kekayaan dari risiko inflasi dan fluktuasi pasar saham. Dengan demikian, logam mulia tetap menjadi aset strategis yang banyak diminati di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis.

Tren kenaikan harga emas yang terjadi pada Antam, UBS, dan Galeri24 membuktikan bahwa logam mulia tetap diminati. Investor baik individu maupun institusi dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berinvestasi, menjaga aset, serta memaksimalkan peluang keuntungan jangka panjang.

Ketersediaan kuantitas yang fleksibel serta harga yang transparan menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk menabung dalam bentuk emas.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Persyaratan KUR BRI 2025 Dorong UMKM Memperluas Usaha Lebih Cepat

Persyaratan KUR BRI 2025 Dorong UMKM Memperluas Usaha Lebih Cepat

Pertumbuhan BSI Kuartal Dua 2025 Dorong Optimisme Finansial

Pertumbuhan BSI Kuartal Dua 2025 Dorong Optimisme Finansial

Realisasi KPR Rumah Subsidi 2025 Tembus 221 Ribu Unit Terbangun

Realisasi KPR Rumah Subsidi 2025 Tembus 221 Ribu Unit Terbangun

Dana APBN untuk Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut Pemerintah

Dana APBN untuk Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut Pemerintah

Proyeksi OECD: Ekonomi Indonesia Diperkirakan Menguat 4,9 Persen

Proyeksi OECD: Ekonomi Indonesia Diperkirakan Menguat 4,9 Persen