Wisata Kuliner Indonesia Menjadi Andalan Baru Tarik Wisatawan
JAKARTA - Minat wisatawan asing untuk merasakan kuliner khas Indonesia kian meningkat.
Fenomena ini tidak hanya memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga sebagai pusat pengalaman gastronomi yang bernilai tinggi.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut kuliner Indonesia telah menjadi aset berharga bangsa. Ia menekankan besarnya potensi yang bisa diraih dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman kuliner.
Baca JugaJadwal Kejuaraan Dunia Voli Putra Tampilkan Persaingan Sengit
"Kuliner yang kita miliki sudah menjadi aset berharga bagi bangsa. Ditambah dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman gastronomi, potensi yang terbuka bagi Indonesia sungguh besar,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Capaian Internasional dan Data Positif
Dalam beberapa waktu terakhir, kuliner Indonesia semakin dikenal dan dikagumi masyarakat internasional. Hal ini terlihat dari hasil pemeringkatan TasteAtlas yang menempatkan Indonesia di posisi ketujuh dunia sekaligus peringkat pertama di Asia Tenggara.
Bahkan, enam kota di Indonesia tercatat masuk dalam daftar 100 Best Food Cities. Berdasarkan data pencarian Agoda, Indonesia juga termasuk dalam lima besar destinasi yang paling banyak dicari wisatawan untuk aktivitas makan dan minum.
Widiyanti mengungkapkan hingga pertengahan tahun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 8,5 juta, meningkat 10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan sektor gastronomi.
“Capaian ini menjadi kabar baik dan masih menyimpan potensi yang jauh lebih besar, apabila kita mendorongnya melalui kekuatan gastronomi Indonesia," kata Widiyanti.
Kolaborasi dan Program Unggulan WIG
Pertumbuhan industri makanan dan minuman juga berkontribusi signifikan pada ekonomi nasional. Produk Domestik Bruto sektor ini tercatat mencapai Rp1,53 triliun, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan 8,62 persen.
Melihat peluang tersebut, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Indonesia Gastronomy Network meluncurkan Wonderful Indonesia Gourmet (WIG). Program unggulan ini menjadi payung besar untuk mengembangkan wisata kuliner Indonesia secara lebih terstruktur.
Salah satu acara penting dalam rangkaian WIG adalah peluncuran buku “Indonesia Gourmet Guide” yang digelar di Jakarta. Buku ini berfungsi sebagai panduan khusus bagi wisatawan untuk menjelajahi kekayaan kuliner nusantara dengan pengalaman cita rasa yang berkesan.
Langkah ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan informasi destinasi makan-makan berkualitas. Pada saat yang sama, Indonesia dipromosikan sebagai destinasi kuliner kelas dunia.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Ketua Indonesia Gastronomy Network, Vita Datau, menilai langkah pemerintah sudah tepat. Namun, ia mengingatkan perlunya fondasi kuat sebelum melibatkan lembaga asing seperti Michelin.
"Kalau saya diminta untuk memberi nasihat pada pemerintah, saya akan bilang jangan buang uang untuk mengundang Michelin Star sekarang, karena kita harus siapkan dulu fondasinya," ucap Vita.
Ia membandingkan kondisi Indonesia dengan Thailand yang sudah memiliki panduan Michelin. Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan serupa, terutama jajanan kaki lima, namun butuh kesiapan promosi dan industri yang lebih matang.
Melalui WIG yang disusun setiap tahun, diharapkan para pelaku usaha kuliner semakin terdorong untuk berinovasi. Persaingan sehat ini akan memicu peningkatan kualitas hingga menarik perhatian internasional.
Vita juga menekankan pentingnya menyiapkan aspek pendukung seperti kebersihan, keamanan, dan fasilitas di destinasi wisata. Dengan begitu, wisatawan akan merasa nyaman sekaligus semakin tertarik untuk kembali berkunjung.
Rekomendasi
