
JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi solusi pembiayaan bagi UMKM di Indonesia.
Bank Rakyat Indonesia menyediakan pengajuan secara offline melalui kantor cabang resmi yang tersebar luas. Pilihan ini memudahkan pelaku usaha yang kurang familiar dengan layanan digital tetap bisa mengakses pembiayaan.
Pemerintah dan BRI menekankan tujuan program KUR adalah memperluas akses permodalan. Hal ini diharapkan membuat UMKM lebih produktif, berdaya saing, dan meningkatkan pendapatan keluarga. Dengan akses yang mudah, pelaku usaha bisa memanfaatkan modal untuk pengembangan usaha.
Baca JugaOJK Siapkan Regulasi Baru Tingkatkan Perlindungan Asuransi Kesehatan
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dan BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Fasilitas pembiayaan yang diberikan memberi kepastian dan transparansi bagi pelaku usaha. Melalui KUR, diharapkan UMKM bisa berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Persyaratan Dokumen Pengajuan KUR
Sebelum mendatangi kantor cabang, calon debitur wajib menyiapkan dokumen lengkap. Dokumen utama meliputi KTP dan Kartu Keluarga pemohon. Selain itu, surat keterangan usaha dari kelurahan atau bukti legalitas usaha juga diperlukan.
Jika diminta, NPWP pemohon harus dilampirkan, serta rekening BRI aktif untuk pencairan dana. Dengan persiapan dokumen sejak awal, proses verifikasi oleh petugas bank bisa lebih cepat. Hal ini meminimalkan kendala administrasi dan mempercepat persetujuan pengajuan.
Dokumen yang lengkap memastikan proses pengajuan berjalan transparan dan sesuai prosedur. Pemohon bisa berkonsultasi langsung dengan petugas mengenai kelengkapan dokumen. Ini juga mengurangi risiko kesalahan dalam pengajuan yang bisa menunda pencairan dana.
Prosedur Pengajuan KUR Offline
Calon penerima KUR dapat mengajukan pembiayaan langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Langkah pertama adalah mengambil nomor antrean untuk layanan KUR. Selanjutnya, sampaikan maksud pengajuan kepada petugas customer service dan isi formulir aplikasi sesuai data diri serta usaha.
Proses ini dilanjutkan dengan wawancara dan survei lapangan yang dilakukan petugas BRI. Setelah pengajuan dinyatakan layak, dana akan dicairkan ke rekening BRI nasabah. Prosedur ini memastikan semua tahap pengajuan berjalan sesuai aturan resmi dan transparan.
Pengajuan secara offline juga memberi kesempatan bagi pemohon untuk bertanya langsung mengenai jenis KUR yang paling sesuai. Hal ini meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang mekanisme pembiayaan dan meminimalkan risiko salah pengajuan.
Plafon, Suku Bunga, dan Manfaat KUR
BRI menawarkan plafon pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, tergantung jenis KUR yang diajukan, baik Mikro, Kecil, maupun KUR TKI. Pemerintah tetap memberikan subsidi bunga sehingga suku bunga relatif rendah, sekitar 6% per tahun.
Dengan biaya pinjaman ringan, pelaku usaha dapat memperluas usaha tanpa terbebani bunga tinggi. Mengajukan KUR secara offline memberi keuntungan bagi pemohon yang nyaman dengan tatap muka.
Konsultasi langsung dengan petugas memungkinkan klarifikasi informasi dan arahan mengenai jenis KUR yang sesuai. Prosedur resmi ini juga memastikan keamanan dan keaslian informasi bagi nasabah. Dengan memanfaatkan fasilitas ini secara bijak, pelaku usaha bisa mengembangkan bisnis lebih cepat.
Program ini juga membantu memperkuat ekonomi keluarga dan masyarakat. KUR BRI 2025 membuktikan komitmen pemerintah dan BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM dengan akses pembiayaan mudah, bunga rendah, dan proses transparan.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pertumbuhan Infrastruktur Industri Tingkatkan Kepercayaan Investor Pasar Modal
- Senin, 22 September 2025
Berita Lainnya
Pertumbuhan Infrastruktur Industri Tingkatkan Kepercayaan Investor Pasar Modal
- Senin, 22 September 2025
Penggunaan Kartu Debit Bank Jago Syariah Naik Signifikan di Arab Saudi
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Panduan Praktis Cek Saldo E-Toll BCA Agar Perjalanan Lebih Lancar
- 22 September 2025
2.
Bursa Asia Bergerak Tipis Naik Dengan Fokus Sektor Teknologi
- 22 September 2025
3.
Harga Emas Batangan Stabil, Investasi Aman Untuk Semua Investor
- 22 September 2025
4.
Harga Minyak Dunia Menguat Tipis Ditopang Situasi Geopolitik Global
- 22 September 2025
5.
Strategi Pemerintah Indonesia Seimbangkan Migas dengan Transisi Energi
- 22 September 2025