KUR Mandiri Bantu UMKM Kembangkan Usaha dengan Skema Tenor Terjangkau
- Senin, 15 September 2025

JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali menjadi solusi pembiayaan unggulan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Pada tahun 2025, Bank Mandiri menyalurkan KUR dengan plafon pinjaman mulai Rp10 juta hingga Rp500 juta, menawarkan bunga kompetitif 6 persen per tahun, serta tenor fleksibel hingga 60 bulan. Program ini menjadi pilihan menarik bagi pengusaha yang membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
Peran KUR dalam Pertumbuhan UMKM
KUR dirancang pemerintah sebagai instrumen penguatan sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Bank Mandiri sebagai salah satu penyalur utama memiliki target besar dalam menyalurkan pembiayaan untuk berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pertanian, jasa, hingga produksi.
Baca JugaPanduan Lengkap Login OVO Tanpa Aplikasi Secara Praktis Aman
Keunggulan utama KUR Mandiri terletak pada bunga rendah dibandingkan kredit komersial biasa, sehingga tidak memberatkan pelaku usaha dengan cicilan tinggi. Proses pengajuan juga lebih mudah, terutama untuk kategori super mikro dengan plafon kecil yang tidak memerlukan agunan tambahan. Hal ini memungkinkan pengusaha pemula memperoleh modal dengan cepat dan praktis.
Skema Plafon dan Tenor KUR
Bank Mandiri membagi KUR menjadi beberapa kategori sesuai kebutuhan usaha. Untuk kredit skala kecil, plafon dimulai dari Rp10 juta, sementara untuk usaha menengah hingga besar, plafon dapat mencapai Rp500 juta. Tenor pinjaman fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, menyesuaikan kemampuan bayar debitur.
Sebagai contoh, pinjaman Rp10 juta dapat dicicil selama 12 bulan dengan angsuran sekitar Rp860 ribu per bulan. Jika tenor diperpanjang menjadi 24 bulan, cicilan turun menjadi Rp443 ribu, dan untuk tenor 36 bulan sekitar Rp304 ribu. Pola ini berlaku konsisten hingga plafon lebih besar.
Untuk plafon Rp100 juta, angsuran bulanan berkisar Rp8,6 juta (12 bulan), Rp4,4 juta (24 bulan), dan Rp3 juta (36 bulan). Sedangkan untuk plafon maksimal Rp500 juta, angsuran hanya Rp9,6 juta per bulan jika tenor diperpanjang hingga 60 bulan. Skema ini memungkinkan pelaku usaha menyesuaikan pembayaran dengan arus kas usaha.
Keunggulan KUR Mandiri
Banyak UMKM menilai KUR Mandiri lebih menguntungkan dibanding kredit komersial. Pertama, bunga rendah karena disubsidi pemerintah. Kedua, tenor fleksibel memberikan keleluasaan dalam mengatur arus kas. Ketiga, plafon besar hingga Rp500 juta memungkinkan usaha menengah memperluas kapasitas produksi atau ekspansi pasar tanpa mencari pembiayaan mahal.
Selain itu, KUR Mandiri dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha, mulai dari modal kerja, pembelian bahan baku, hingga investasi alat produksi. Syarat administrasi relatif ringan, menjadikannya instrumen penting dalam meningkatkan daya saing UMKM.
Tantangan dan Risiko
Meskipun menarik, calon debitur tetap perlu memperhitungkan kemampuan bayar sebelum mengajukan KUR. Tenor panjang memang membuat cicilan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih besar.
Kegagalan membayar cicilan berdampak pada reputasi kredit, yang dapat menghambat akses pembiayaan di masa depan. Selain itu, beberapa kategori plafon tetap memerlukan agunan, terutama untuk pinjaman skala menengah. Artinya, pengusaha harus siap menanggung risiko aset dijadikan jaminan jika terjadi kredit macet.
Dampak KUR terhadap UMKM
Dengan KUR Mandiri 2025, banyak UMKM terbantu menjaga kelangsungan usaha, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang masih fluktuatif. Modal tambahan dari KUR dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan memperkuat strategi digitalisasi usaha.
Banyak pengusaha kecil memulai usaha dari nol menggunakan KUR super mikro, kemudian naik kelas dengan mengakses plafon lebih besar setelah usahanya berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa KUR bukan sekadar kredit, tetapi juga instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat.
KUR Mandiri 2025 dengan plafon Rp10 juta hingga Rp500 juta memberikan peluang besar bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Bunga rendah 6 persen per tahun, tenor fleksibel hingga 60 bulan, serta proses pengajuan yang mudah menjadikannya pilihan menarik bagi pelaku usaha.
Penting bagi UMKM untuk menggunakan fasilitas ini secara bijak. Pinjaman harus dialokasikan untuk pengembangan usaha, bukan konsumtif. Dengan pengelolaan tepat, KUR Mandiri dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi rakyat dan memperkuat fondasi perekonomian nasional.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Inovasi Andal TASPEN Tingkatkan Akses Layanan Untuk Seluruh Peserta
- Senin, 15 September 2025
Berita Lainnya
Inovasi Andal TASPEN Tingkatkan Akses Layanan Untuk Seluruh Peserta
- Senin, 15 September 2025
Bank Nagari Syariah Perluas Layanan, Ekspansi Kantor Pekanbaru Terbaru
- Senin, 15 September 2025
Terpopuler
1.
Timnas Indonesia Siap Bersaing Kuat Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
- 15 September 2025
2.
Prediksi Kemenangan Islam Makhachev Atas JDM di UFC 322
- 15 September 2025
3.
Jasa Marga Kembangkan Jalan Tol Ramah Lingkungan dengan Tambahan SPKLU
- 15 September 2025
4.
Bank Nagari Syariah Perluas Layanan, Ekspansi Kantor Pekanbaru Terbaru
- 15 September 2025
5.
OJK Hadirkan Regulasi Baru Permudah UMKM Dapatkan Kredit Cepat
- 15 September 2025