JAKARTA - Warga Jawa Timur diminta waspada terhadap kondisi cuaca yang diprakirakan bervariasi sepanjang hari. Menurut prakiraan BMKG Juanda, wilayah ini akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, meski sebagian besar waktu tetap cerah. Fenomena kabut atau asap juga diperkirakan muncul menjelang malam hingga dini hari.
“Pagi hari ini cuaca cerah dengan peluang hujan ringan. Siang hingga sore juga cerah, namun hujan ringan masih berpotensi terjadi. Malam hingga dini hari, kabut atau asap diperkirakan muncul di beberapa wilayah,” ujar prakirawan BMKG Juanda.
Suhu dan Kelembapan
Baca JugaUpaya Tekan UKT, Kemdiktisaintek Dorong PTN Dapatkan Sumber Dana Alternatif
Suhu udara di Jawa Timur hari ini diperkirakan berkisar antara 12 hingga 35 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 33 hingga 100 persen. Kondisi ini menunjukkan variasi cuaca yang signifikan antara pagi yang sejuk dan siang yang lebih panas.
Pola Angin
Angin di wilayah ini diprediksi bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan antara lima hingga 43 km per jam. Pola angin ini berpotensi memengaruhi penyebaran kabut dan asap, terutama pada malam hingga dini hari.
Dampak bagi Aktivitas Warga
Prakiraan cuaca ringan ini memiliki beberapa implikasi bagi aktivitas masyarakat. Hujan ringan yang muncul pada pagi dan siang hari dapat memengaruhi mobilitas warga, terutama pengguna kendaraan bermotor. Sementara kabut pada malam dan dini hari berpotensi menurunkan jarak pandang, sehingga pengendara dianjurkan lebih berhati-hati.
Selain itu, kondisi kelembapan yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Disarankan untuk tetap menjaga hidrasi dan menggunakan pakaian yang sesuai dengan perubahan cuaca.
Tips Menghadapi Cuaca Ringan
BMKG menyarankan beberapa langkah antisipatif agar warga dapat beraktivitas dengan aman:
Persiapkan Payung atau Jas Hujan, Mengingat hujan ringan berpotensi muncul, membawa perlengkapan hujan dapat membantu menghindari gangguan aktivitas.
Perhatikan Jarak Pandang, Kabut atau asap yang muncul di malam dan dini hari menurunkan jarak pandang. Pengendara disarankan menyalakan lampu kendaraan dan menjaga jarak aman.
Pantau Kondisi Kesehatan, Kelembapan tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan bagi orang sensitif. Penggunaan masker saat kabut atau asap tebal dapat membantu.
Ikuti Update BMKG, Perubahan cuaca dapat terjadi sewaktu-waktu. Warga disarankan selalu memantau prakiraan terbaru melalui situs resmi BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya.
Meskipun hujan yang diprediksi masih ringan, warga Jawa Timur tetap perlu waspada terhadap potensi perubahan cuaca sepanjang hari. Suhu yang bervariasi, kelembapan tinggi, dan kemunculan kabut di malam hari menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar aktivitas harian tetap aman dan nyaman.
Dengan memperhatikan prakiraan BMKG, masyarakat dapat menyesuaikan aktivitas mereka, menjaga keselamatan, dan meminimalkan risiko akibat cuaca yang berubah-ubah. Ke depan, pemantauan kondisi cuaca secara rutin menjadi kunci untuk memastikan keseharian tetap berjalan lancar dan aman di tengah dinamika cuaca Jawa Timur.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pemerintah Pastikan BLT Kesra Segera Dicairkan untuk Masyarakat Penerima Bantuan
- Selasa, 30 Desember 2025
Berita Lainnya
Program MBG Tetap Berjalan untuk Menjaga Keberlanjutan Layanan Gizi Nasional
- Selasa, 30 Desember 2025
Kemendagri Pulihkan Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir di Sumatera
- Selasa, 30 Desember 2025
BMKG Ingatkan Cuaca Hari Ini Beragam, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
- Selasa, 30 Desember 2025
Pemerintah Dorong Pemulihan Cepat Jaringan di 14 Kabupaten Sumatra Secara Serentak
- Senin, 29 Desember 2025
Polri Terus Maksimalkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatra
- Senin, 29 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lonjakan Penumpang Warnai Angkutan Nataru Pelni di Baubau
- 30 Desember 2025
2.
3.
4.
5.
BWF Apresiasi pada Penampilan Gemilang Putri KW dan Alwi Farhan
- 30 Desember 2025












