Pertamina Jaga Kestabilan Pasokan BBM Harian untuk Wilayah Bener Meriah

Senin, 29 Desember 2025 | 10:28:01 WIB
Pertamina Jaga Kestabilan Pasokan BBM Harian untuk Wilayah Bener Meriah

JAKARTA - Ketersediaan bahan bakar minyak di Kabupaten Bener Meriah menjadi fokus perhatian pemerintah. 

Upaya menjaga pasokan dilakukan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. Stabilitas distribusi dinilai penting untuk mendukung roda perekonomian daerah.

Untuk memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi, Pertamina mengambil langkah strategis. Pasokan BBM akan dilakukan secara rutin melalui jalur darat. Skema ini diterapkan agar distribusi tetap berjalan meski menghadapi tantangan geografis.

Jalur darat dipilih sebagai solusi utama pengiriman bahan bakar. Rute yang digunakan melewati Lintas Jalan Nasional Bireuen–Takengon. Jalur ini menjadi akses vital dalam mendistribusikan BBM ke wilayah tujuan.

Skema Pengangkutan BBM Disiapkan Bertahap

Pengiriman BBM dilakukan menggunakan kendaraan truk tangki bermuatan besar. Truk tangki tersebut memiliki kapasitas angkut hingga 16 ton. Kendaraan ini melintasi jalur utama menuju titik alih muat di Blang Rakal.

Setibanya di titik tersebut, proses distribusi dilanjutkan secara bertahap. BBM kemudian dipindahkan ke truk tangki berkapasitas lebih kecil. Kendaraan lanjutan ini memiliki muatan sekitar 8 ton.

Penggunaan dua jenis armada ini bertujuan menjangkau wilayah akhir. Kabupaten Bener Meriah memiliki kondisi medan yang membutuhkan penyesuaian armada. Skema ini diharapkan membuat distribusi lebih efektif dan aman.

Suplai BBM Dilakukan Setiap Hari

Distribusi BBM ke Bener Meriah tidak dilakukan secara insidental. Skema yang diterapkan adalah pengiriman setiap hari. Langkah ini diambil untuk menjaga ketersediaan stok secara berkelanjutan.

Berbagai jenis BBM dibawa dalam setiap pengiriman. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Ketersediaan BBM dinilai krusial bagi aktivitas rumah tangga dan usaha.

Dengan suplai harian, potensi kelangkaan dapat ditekan. Pemerintah berharap kondisi ini mampu mengurangi gejolak harga. Distribusi yang konsisten menjadi kunci utama menjaga kestabilan pasar.

Upaya Menekan Harga dan Jaga Ketersediaan

Lonjakan harga BBM sebelumnya sempat dirasakan masyarakat. Kondisi tersebut dipicu oleh kendala distribusi yang terjadi di wilayah ini. Pemerintah bersama Pertamina merespons situasi tersebut dengan langkah konkret.

Skema distribusi harian diharapkan mampu menekan harga BBM. Ketersediaan stok yang terjaga diyakini berpengaruh terhadap stabilitas harga. Masyarakat diharapkan kembali memperoleh BBM dengan harga wajar.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bener Meriah, Samusi Purnawira Dade, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk sinergi. Pemerintah daerah dan Pertamina bekerja sama menjaga pasokan energi. Upaya ini dilakukan demi kepentingan masyarakat luas.

Harapan Kelancaran Distribusi Berkelanjutan

Distribusi BBM melalui jalur darat diharapkan berjalan lancar. Skema ini dirancang untuk menjawab tantangan distribusi di daerah. Pemerintah menilai langkah ini sebagai solusi yang realistis.

“Distribusi BBM melalui jalur darat ini diharapkan dapat memperlancar pasokan, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dan harga BBM dapat kembali stabil,” ujarnya. Pernyataan tersebut menegaskan komitmen menjaga pasokan energi. Stabilitas BBM menjadi prioritas utama dalam kebijakan ini.

Ke depan, pemerintah berharap distribusi tetap konsisten. Masyarakat diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan BBM. Dengan suplai harian yang terjaga, aktivitas ekonomi dapat terus berjalan dengan baik.

Terkini