Dukung Net Zero Emission, Adhi Karya Rehabilitasi 525 Hektar Lahan Mangrove untuk Kelestarian Lingkungan
- Kamis, 20 Maret 2025

JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung target Net Zero Emission dengan menggelar program rehabilitasi mangrove di lahan seluas 525 hektare. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan ADHI yang bertajuk ADHI Green dengan tagline Hijaukan Alamku, Selamatkan Bumiku. Program ini dilaksanakan di Desa Sedari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (18/02), dengan melibatkan berbagai pihak dari pemerintah, masyarakat, hingga mahasiswa.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai Pengelolaan DAS Citarum Pina Ekalipta, Kapolsek Cibuaya Iptu Amoed Setiabudi, Camat Cibuaya Agus Soemantri, Danposramil Cibuaya Serma Deny, BKPH Perhutani Cikarang, Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa, serta Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson beserta jajaran direksi ADHI lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara BUMN, pemerintah, dan masyarakat dapat mempercepat upaya perlindungan lingkungan.
Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat
Baca Juga
Sebagai langkah awal, ADHI melakukan penanaman bibit mangrove di lahan seluas 65 hektare. Hingga saat ini, ADHI telah menanam mangrove di area seluas 125 hektare sebagai bagian dari target rehabilitasi total 525 hektare dalam beberapa tahun ke depan. Selain untuk mendukung ekosistem pesisir, rehabilitasi ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan lingkungan terhadap abrasi serta membantu menyerap emisi karbon.
Selain penanaman mangrove, ADHI juga mendukung pemberdayaan masyarakat setempat dengan mengadakan bazar produk olahan mangrove, seperti sirup dan keripik. Program ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM lokal agar dapat memanfaatkan hasil hutan mangrove secara ekonomis tanpa merusak lingkungan.
“Program rehabilitasi mangrove ini bukan hanya tentang penanaman pohon, tetapi juga bagaimana kita bisa menciptakan keseimbangan antara ekologi dan ekonomi masyarakat sekitar. Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan melestarikan ekosistem pesisir secara berkelanjutan,” ujar Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson.
Inisiatif Lingkungan dan Sosial ADHI
Dalam kesempatan yang sama, ADHI juga melakukan berbagai kegiatan sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:
Pelepasan benih ikan di area penanaman mangrove untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.
Pembangunan infrastruktur ekowisata, termasuk gapura, jembatan, dan rumah apung guna menarik wisatawan serta memberikan edukasi mengenai manfaat mangrove.
Aksi bersih-bersih lingkungan yang melibatkan mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) serta penyediaan tempat sampah untuk area ekowisata.
Kampanye “Proyekku Hijau dan Bersih”, yang dilakukan secara serentak di seluruh proyek ADHI dengan kegiatan penanaman pohon dan aksi kebersihan lingkungan.
Selain itu, ADHI juga memberikan bantuan alat tulis kepada 100 siswa-siswi setempat serta membagikan sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Mendukung Target Net Zero Emission dan TPB
ADHI menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission dan Zero Waste. Melalui berbagai langkah strategis, ADHI berupaya mengurangi jejak karbon dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Kami ingin memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan program ini, ADHI berharap dapat berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 13 mengenai penanganan perubahan iklim,” tambah Entus Asnawi Mukhson.
Sebagai perusahaan konstruksi BUMN yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2004 dengan kode saham ADHI, perseroan terus berinovasi di berbagai sektor. ADHI tidak hanya fokus pada konstruksi dan rekayasa, tetapi juga mengembangkan bisnis di bidang properti & perhotelan, manufaktur, serta investasi & konsesi. Dengan tagline Beyond Construction, ADHI menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif.
Melalui berbagai proyek strategis nasional, termasuk pembangunan jalan tol dan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), ADHI terus mendorong penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). Rehabilitasi mangrove ini menjadi salah satu wujud nyata bagaimana ADHI mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Masa Depan Hijau
ADHI berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program rehabilitasi mangrove guna memastikan keberlanjutannya. Dengan pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, ADHI optimistis bahwa upaya ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah investasi bagi masa depan. Oleh karena itu, kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari,” tutup Entus Asnawi Mukhson.
Dengan upaya ini, ADHI tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Komitmen ini menjadi bukti nyata bahwa dunia konstruksi dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan mendukung transisi menuju ekonomi hijau.

Mazroh Atul Jannah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
POCO C85 Hadir Smartphone Terjangkau Fitur Lengkap
- 10 September 2025
2.
Redmi 15R 5G Hadir dengan Layar Luas dan Baterai Besar
- 10 September 2025
3.
Harga PS5 Terbaru Indonesia Tawarkan Edisi dan Paket Beragam
- 10 September 2025
4.
Polytron Luncurkan Luxia Pro Ultra 5 Laptop Tipis Premium
- 10 September 2025
5.
Tecno Megapad Pro Tablet AI Andal Produktivitas Belajar
- 10 September 2025