Generasi Z Lebih Memilih Ngontrak Rumah Dibanding Ambil KPR: Ini 5 Alasannya
JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, pola pikir generasi muda atau yang dikenal sebagai Generasi Z (Gen Z) mulai menunjukkan pergeseran tajam dalam hal pilihan tempat tinggal. Berbeda dengan generasi pendahulunya yang cenderung berfokus pada kepemilikan rumah sebagai simbol stabilitas, Gen Z justru lebih memilih untuk menyewa rumah. Menurut survei “Property Perspective from Gen Z” yang dilakukan oleh Jakpat pada pertengahan 2023, sebanyak 36 persen dari 587 responden lebih memilih untuk mengontrak rumah dibandingkan membeli hunian baru.
1. Ketidakmampuan Finansial di Awal
Alasan utama Gen Z lebih memilih ngontrak adalah karena belum siap secara finansial. Gen Z menghadapi tantangan ekonomi, di mana membeli rumah membutuhkan biaya besar di tahap awal, seperti uang muka, biaya notaris, serta berbagai biaya administratif lainnya. Mengontrak rumah dianggap sebagai alternatif yang lebih hemat. “Harga rumah terus meningkat, terutama di perkotaan, membuatnya sulit dijangkau oleh banyak orang muda,” kata Scott Lieberman, pendiri Touchdown Money.
2. Harga Sewa Lebih Terjangkau
Sebagian besar Gen Z merasa bahwa harga sewa lebih sesuai dengan kemampuan finansial mereka saat ini. Dengan menyewa, mereka terhindar dari komitmen cicilan besar yang harus dibayar setiap bulan. Fleksibilitas dalam mengelola penghasilan bulanan menjadi pertimbangan utama dalam membuat keputusan ini.
3. Lokasi yang Strategis
Hasil survei menunjukkan bahwa 61 persen Gen Z memilih ngontrak karena ingin tinggal di lokasi strategis. Mayoritas dari mereka menginginkan akses mudah ke pusat kota atau transportasi umum. Namun, rumah di lokasi-lokasi ini biasanya berharga sangat tinggi, sehingga menyewa properti menjadi solusi tepat untuk tinggal di pusat aktivitas. Apartemen menjadi pilihan populer berkat fasilitas lengkap dan lokasinya yang berada di pusat kota.
4. Fleksibilitas Tinggi
Fleksibilitas tinggi yang ditawarkan oleh penyewaan rumah menjadi daya tarik lain bagi Gen Z. Mereka lebih suka menyewa daripada harus berurusan dengan kerumitan menjual aset properti jika ingin berpindah lokasi. Gen Z cenderung menghargai kebebasan untuk bergerak dan tinggal sesuai kebutuhan mereka.
5. Pilihan Hunian Beragam
Banyaknya pilihan hunian yang ada, mulai dari apartemen, rumah, hingga ruko multifungsi, memberi Gen Z berbagai opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Mereka lebih cenderung memilih apartemen karena fasilitas lengkap dan kemudahan akses ke berbagai fasilitas umum.
Tren Gaya Hidup dan Pengalaman
Selain lima alasan utama tersebut, perubahan besar dalam gaya hidup dan nilai-nilai yang dipegang oleh Gen Z turut berperan dalam keputusan mereka. Generasi ini cenderung lebih memilih untuk mengalokasikan dana mereka ke pengalaman berharga seperti traveling, mengikuti konser, atau kegiatan komunitas daripada membeli barang mewah. Sebuah laporan dari American Express Travel pada 2023 menyebutkan bahwa 79 persen responden Gen Z dan milenial percaya bahwa perjalanan wisata merupakan bagian penting dari alokasi anggaran mereka.
Solusi dan Pilihan Lain
Meskipun demikian, bagi Gen Z yang tetap ingin memiliki hunian, ada solusi seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari BRI yang menawarkan suku bunga kompetitif dan syarat pengajuan yang cukup mudah. “Kami ingin memudahkan generasi muda memiliki hunian tanpa harus repot mengurus administrasi yang rumit,” ujar perwakilan BRI.
Selain itu, tingginya adopsi fintech di kalangan Gen Z juga mempermudah mereka dalam mengelola keuangan, termasuk urusan perumahan. Teknologi finansial menawarkan kemudahan akses dan kecepatan transaksi yang sejalan dengan kebutuhan generasi muda yang menginginkan segalanya serba cepat dan praktis.
Kesimpulannya, meskipun Gen Z menghadapi tantangan besar dalam memiliki rumah, banyak dari mereka yang melihat keuntungan lebih besar dalam menyewa. Fleksibilitas, lokasi strategis, dan ketepatan harga menjadi faktor penentu pilihan mereka untuk mengontrak rumah. Gaya hidup dinamis dan keinginan mengalokasikan dana ke pengalaman membuat Gen Z lebih memilih ngontrak rumah dibandingkan mengambil KPR.
Rekomendasi
