Rabu, 10 September 2025

5 Perbedaan Giro dan Tabungan serta Cara Mencairkannya

5 Perbedaan Giro dan Tabungan serta Cara Mencairkannya
5 Perbedaan Giro dan Tabungan serta Cara Mencairkannya

Perbedaan giro dan tabungan sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Keduanya memang produk simpanan yang ditawarkan oleh bank, namun ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang membedakan fungsinya.

Meskipun keduanya berbentuk rekening yang bisa diakses baik oleh individu maupun perusahaan, terdapat beberapa aspek yang membedakannya.

Bank menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah, dan baik rekening giro maupun tabungan merupakan bagian dari layanan standar yang dimiliki bank.

Baca Juga

KUR Mandiri 2025 Dukung Pertumbuhan Usaha Mikro Kreatif Secara Optimal

Pada dasarnya, rekening giro dan tabungan sama-sama merupakan produk simpanan. Keduanya memungkinkan nasabah untuk menyimpan uang di bank, dan bank akan menetapkan saldo minimal serta biaya administrasi bulanan.

Selain itu, kedua jenis rekening ini juga menawarkan bunga yang dihitung berdasarkan saldo rata-rata per bulan.

Namun, perbedaan utamanya terletak pada fungsi penggunaan kedua jenis rekening tersebut, terutama dalam transaksi non-tunai.

Meskipun keduanya memiliki kesamaan, perbedaan giro dan tabungan terletak pada fleksibilitas dan cara penggunaannya yang mempengaruhi jenis transaksi yang dapat dilakukan nasabah di luar bank.

Apa Itu Giro?

Menurut Pasal 1 butir 6 UU No. 10 Tentang Perbankan, rekening giro adalah produk keuangan yang memungkinkan nasabah, baik individu maupun perusahaan, untuk menyimpan dana yang dapat ditarik kapan saja.

Penarikan ini bisa dilakukan menggunakan kartu ATM, cek, atau bilyet giro. Ada perbedaan dalam penggunaan cek, bilyet giro, dan rekening giro, antara lain sebagai berikut.

1. Cek adalah surat perintah tanpa syarat yang menginstruksikan pembayaran sejumlah dana yang tertera. Cek ini dapat dicairkan atas nama atau atas unjuk, dan merupakan surat berharga yang bisa diperdagangkan.

2. Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank untuk mentransfer dana dari rekening giro ke rekening penerima yang disebutkan.

3. Rekening giro lebih cocok bagi nasabah yang memiliki aktivitas keuangan yang padat dan transaksi dengan jumlah besar.

Pada rekening giro, tidak ada batasan jumlah transaksi yang bisa dilakukan oleh nasabah selama dana di rekening mencukupi.

Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam mengelola dana, apalagi nasabah juga akan menerima rekening koran secara rutin dari bank.

Laporan ini dikirimkan ke alamat rumah atau kantor nasabah tanpa perlu mengunjungi bank, berbeda dengan tabungan yang mengharuskan nasabah datang untuk mencetak buku tabungan jika ingin melihat detail transaksi.

Meskipun demikian, nasabah tetap dapat memeriksa transaksi rekening giro melalui fasilitas internet/mobile banking atau mesin ATM, meskipun tidak ada laporan yang diberikan secara langsung.

Apa Itu Tabungan?

Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati, dan tidak dapat dilakukan menggunakan cek atau bilyet giro.

Tabungan ini biasanya ditujukan untuk nasabah dengan transaksi yang tidak terlalu besar. Bank akan memberikan buku tabungan yang memuat informasi transaksi dan dilengkapi dengan kartu ATM beserta nomor PIN pribadi, yang memungkinkan nasabah untuk menarik dana kapan saja.

Seiring berjalannya waktu, beberapa jenis tabungan kini tidak lagi menggunakan buku tabungan tradisional, melainkan mengandalkan internet atau mobile banking.

Salah satu karakteristik tabungan adalah adanya setoran awal minimal saat pembukaan rekening baru, dengan jumlah yang ditentukan oleh masing-masing bank.

Sebagai contoh, untuk produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa setoran awal minimal adalah Rp5.000 untuk SimPel konvensional dan Rp1.000 untuk SimPel iB syariah.

Selain itu, tabungan berfungsi sebagai sarana untuk menyisihkan kekayaan atau pendapatan seseorang, serta dapat digunakan untuk mendukung berbagai transaksi bisnis dan keuangan.

Perbedaan Giro dan Tabungan

Untuk lebih memahami perbedaan giro dan tabungan, berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

1. Rekening Giro

Bisa menggunakan kartu ATM, cek, atau bilyet giro.
Transaksi yang dilakukan umumnya memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan tabungan.
Nasabah menerima rekening koran yang dikirimkan oleh bank secara berkala.
Bisa digunakan oleh nasabah perorangan atau perusahaan.
Transaksi giro memiliki aturan yang mengatur tanggal terbit dan efektivitas transaksi.

2. Tabungan

Penarikan dilakukan menggunakan kartu ATM dan buku tabungan.
Jumlah penarikan cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan transaksi pada rekening giro.
Nasabah harus mencetak buku tabungan di bank untuk memantau transaksi.
Umumnya digunakan oleh nasabah individu.
Transaksi dapat dilakukan kapan saja tanpa adanya batasan tertentu.

Cara Mencairkan Cek dan Bilyet Giro

Pencairan cek dilakukan langsung di bank yang tercantum pada lembaran cek, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

Dalam sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), cek dapat diproses melalui kliring asalkan penerbit cek memiliki perwakilan yang terdaftar di wilayah tersebut.

Sementara itu, pencairan bilyet giro dilakukan dengan memindahkan dana dari rekening giro nasabah ke rekening penerima melalui pemindahbukuan setelah bilyet giro diserahkan ke bank.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, bilyet giro harus diserahkan ke bank dalam waktu 70 hari sejak tanggal penarikan, dan setelah itu, bank akan melakukan transfer dana dari rekening giro penarik ke rekening penerima.

Sebagai penutup, memahami perbedaan giro dan tabungan sangat penting untuk memilih produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan finansial Anda.

Rian Murdani

Rian Murdani

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Belanja Online Harbolnas 2025 Pacu Penjualan UMKM Nasional

Belanja Online Harbolnas 2025 Pacu Penjualan UMKM Nasional

Harga Emas Antam Naik Signifikan, Investor Optimis Raih Keuntungan

Harga Emas Antam Naik Signifikan, Investor Optimis Raih Keuntungan

IHSG Berpotensi Pulih, Investor Cermati Rekomendasi Saham Strategis

IHSG Berpotensi Pulih, Investor Cermati Rekomendasi Saham Strategis

Pasar Asuransi Banjir di Asia Pasifik Mencatat Laju Positif

Pasar Asuransi Banjir di Asia Pasifik Mencatat Laju Positif

KUR BNI 2025 Dorong UMKM Raih Modal Usaha Lebih Optimal

KUR BNI 2025 Dorong UMKM Raih Modal Usaha Lebih Optimal