JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 memudahkan pelaku UMKM merencanakan pembiayaan usaha.
Melalui tabel simulasi pinjaman, calon debitur dapat memperkirakan cicilan bulanan. Informasi ini membantu usaha agar pembayaran berjalan lancar sesuai kemampuan keuangan.
Tabel pinjaman KUR BRI menjadi acuan penting bagi para pengusaha sebelum mengajukan kredit. Penentuan besaran cicilan dan tenor dapat disesuaikan agar tidak membebani usaha. Skema ini mendukung pelaku usaha untuk merencanakan anggaran secara matang.
Baca JugaIHSG Akhiri Pekan dengan Koreksi, Saham Unggulan Masih Menunjukkan Kinerja Positif
Dengan memahami tabel, pelaku UMKM dapat menyesuaikan kebutuhan pinjaman dengan kapasitas usaha. Hal ini memungkinkan manajemen keuangan yang lebih baik. Tabel pinjaman menampilkan simulasi cicilan mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan tenor hingga 60 bulan.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Untuk mengajukan KUR, debitur harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif. Dokumen seperti KTP, KK, akta nikah, dan NPWP menjadi syarat utama. Usaha yang diajukan harus berjalan minimal enam bulan.
Selain dokumen identitas, calon debitur perlu memiliki NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan setempat. Usaha tidak boleh sedang menerima kredit dari bank lain kecuali kredit konsumtif. Persyaratan ini memastikan calon debitur mampu melunasi pinjaman dengan lancar.
Bagi pinjaman lebih dari Rp50 juta, NPWP wajib dilampirkan. Usia minimal pengaju untuk KUR mikro adalah 21 tahun. Semua syarat ini dirancang untuk menjaga keberlanjutan kredit dan meminimalkan risiko gagal bayar.
Cara Pengajuan KUR
KUR BRI dapat diajukan secara langsung di kantor cabang atau melalui sistem online. Pengajuan langsung memungkinkan debitur menyerahkan dokumen ke petugas secara fisik. Sementara itu, pengajuan online dilakukan melalui portal resmi BRI dengan langkah-langkah mudah.
Proses online mencakup login akun, pengisian data diri dan usaha, serta unggah dokumen pendukung. Setelah itu, sistem menghitung simulasi angsuran sesuai jumlah pinjaman dan tenor yang dipilih. Nasabah yang diterima tetap harus datang ke cabang untuk proses pencairan dana.
Selain itu, petugas akan melakukan survei fisik terhadap usaha. Tahap ini penting untuk memastikan usaha benar-benar berjalan dan layak menerima KUR. Proses ini memastikan transparansi dan akurasi data sebelum pencairan pinjaman dilakukan.
Simulasi Tabel Pinjaman
Tabel pinjaman KUR BRI 2025 mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta. Setiap pinjaman memiliki opsi tenor 12 hingga 60 bulan. Besaran cicilan disesuaikan agar memudahkan pembayaran bagi pelaku usaha.
Sebagai contoh, pinjaman Rp10 juta memiliki cicilan mulai Rp216.667 per bulan untuk tenor 60 bulan. Pinjaman Rp50 juta dengan tenor sama memiliki cicilan Rp1.083.333 per bulan. Sedangkan pinjaman Rp100 juta menanggung cicilan Rp2.166.667 untuk tenor 60 bulan.
Tabel ini memberikan gambaran realistis mengenai kewajiban debitur. Calon pengaju bisa memilih tenor yang paling sesuai dengan arus kas usaha. Skema ini membantu menjaga kelancaran operasional dan menghindari beban cicilan berlebihan.
Manfaat Bagi UMKM
KUR BRI 2025 memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi pelaku UMKM. Dengan cicilan ringan, pelaku usaha dapat memperluas kapasitas produksi. Pinjaman ini juga membantu meningkatkan pendapatan dan daya saing usaha di pasar lokal maupun nasional.
Selain itu, skema KUR mendorong perencanaan keuangan yang lebih baik. UMKM dapat menyesuaikan pengeluaran sesuai kemampuan dan kebutuhan usaha. Ketersediaan pinjaman ini sekaligus memberikan dukungan modal yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi.
Pemanfaatan KUR yang tepat juga membantu pelaku usaha mengembangkan usaha tanpa terganggu risiko likuiditas. Dengan begitu, UMKM tetap stabil dan mampu menghadapi dinamika pasar. Skema KUR ini menjadi instrumen penting dalam mendorong kesejahteraan dan produktivitas pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
OJK Optimis Pertumbuhan Industri Asuransi 2026 Tetap Terjaga Secara Berkelanjutan
- Senin, 29 Desember 2025
Berita Lainnya
Bank Indonesia Longgarkan Suku Bunga, Rupiah Menuju Stabilitas Pasar
- Senin, 29 Desember 2025
OJK Optimis Pertumbuhan Industri Asuransi 2026 Tetap Terjaga Secara Berkelanjutan
- Senin, 29 Desember 2025
DBS Sabet Predikat Global Bank of The Year 2025 dari Majalah Terkemuka
- Senin, 29 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
Pajak Kripto Capai Rp1,8 Triliun Sejak Tahun 2022 hingga Saat Ini
- 29 Desember 2025
4.
5.
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Sinyal Pelonggaran Kebijakan BI
- 29 Desember 2025










