JAKARTA - Pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi (DTSEN) untuk memastikan bansos tepat sasaran.
Sistem ini mengintegrasikan informasi sosial, ekonomi, dan demografi masyarakat secara akurat. Dengan DTSEN, penerima bantuan dapat dipastikan sesuai kategori desil nasional yang berlaku.
DTSEN menjadi acuan utama penyaluran berbagai program bantuan sosial. Bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan BLT Kesra menggunakan data ini. Penggunaan DTSEN diharapkan mengurangi kesalahan penyaluran dan meningkatkan transparansi.
Baca JugaRotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
Penerapan DTSEN juga mempermudah pemerintah memantau efektivitas program bansos. Semua data penerima tersentralisasi sehingga koordinasi antarinstansi lebih cepat. Hal ini membuat bantuan sampai ke keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Kategori Desil dan Prioritas Penerima
Desil dibagi menjadi beberapa kategori untuk menentukan hak menerima bantuan. Desil 1 meliputi keluarga sangat miskin yang berada di 10 persen terbawah kesejahteraan nasional. Kelompok ini akan menerima bantuan berupa PKH.
Desil 2 terdiri dari keluarga miskin yang membutuhkan perlindungan penuh negara. Desil 3 mencakup keluarga hampir miskin yang berisiko jatuh miskin saat terjadi krisis. Sementara desil 4 adalah keluarga rentan miskin yang termasuk 40 persen kelompok ekonomi terbawah.
Desil 1–4 berhak mendapatkan PKH, sedangkan desil 1–5 juga menerima BPNT, PBI-JK, Atensi, dan berbagai bantuan lain dari Kemensos. Desil 5 adalah masyarakat dengan perekonomian pas-pasan yang masih mendapat prioritas tertentu. Desil 6–10 tidak masuk prioritas bantuan.
Cara Mengakses Data DTSEN
Akses DTSEN dapat dilakukan dengan menyiapkan NIK KTP, Nomor KK, tanggal lahir, dan nomor ponsel aktif. Pengguna kemudian membuka website resmi DTSEN melalui https://dtsen.data.go.id/. Setelah itu, masukkan data kependudukan lengkap untuk proses verifikasi.
Nomor ponsel digunakan untuk menerima kode OTP yang dikirim melalui SMS. Proses ini memastikan identitas pengguna terverifikasi sebelum mengecek status bansos. Dengan langkah ini, masyarakat bisa mengetahui secara cepat apakah termasuk penerima bantuan.
Pengecekan melalui DTSEN memberikan informasi yang valid dan akurat. Data dapat diakses kapan saja dari ponsel atau komputer. Hal ini memudahkan masyarakat mempersiapkan administrasi yang diperlukan sebelum menerima bantuan.
Cara Mengecek Status Penerimaan Bansos
Cek status penerimaan bansos dapat dilakukan melalui website resmi Kemensos. Pengguna memilih wilayah domisili sesuai KTP dan memasukkan nama lengkap. Setelah mengetik kode verifikasi, klik menu “Cari Data” untuk menampilkan status penerimaan.
Selain website, aplikasi “Cek Bansos” juga dapat digunakan melalui Google Play Store atau App Store. Pengguna memasukkan data domisili lengkap, nama, dan klik tombol “Cari Data” untuk melihat informasi penerimaan. Sistem menampilkan jenis bantuan, status penerima, dan periode pencairan bantuan.
Jika nama terdaftar, sistem menampilkan informasi lengkap seperti nama penerima, jenis bantuan PKH atau BPNT, status YA atau TIDAK, dan periode pencairan. Semua informasi ini membantu masyarakat mengetahui haknya secara transparan. Dengan aplikasi, pengecekan bisa lebih cepat dan praktis tanpa harus datang ke kantor.
Manfaat dan Kepastian Program Bansos
Penggunaan DTSEN memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak ada yang terlewat. Keluarga miskin dan rentan miskin mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Program ini juga meningkatkan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan.
Masyarakat lebih mudah memantau haknya melalui sistem digital. Dengan informasi yang jelas, potensi kesalahan distribusi dapat diminimalkan. Pemerintah pun dapat fokus pada evaluasi dan peningkatan kualitas program bantuan sosial.
Penerapan DTSEN mendukung pemerataan bantuan secara adil. Setiap keluarga sesuai kategori desil mendapatkan akses yang sama. Hal ini menjadi bukti upaya pemerintah memastikan keberlanjutan program sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Trailer Perdana Film The Odyssey Karya Christopher Nolan Resmi Dirilis ke Publik
- Rabu, 24 Desember 2025
Rotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
- Rabu, 24 Desember 2025
Insentif Non Fiskal yang Diperluas Akan Mendukung Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional
- Rabu, 24 Desember 2025
Gibran Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Aman untuk Masyarakat Menjelang Natal
- Rabu, 24 Desember 2025
Berita Lainnya
Gibran Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Aman untuk Masyarakat Menjelang Natal
- Rabu, 24 Desember 2025
Kendaraan Diprediksi Mengalir Lancar Saat Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
- Rabu, 24 Desember 2025
Mentan Tegaskan Indonesia Optimistis Capai Swasembada Gula Putih 2026
- Rabu, 24 Desember 2025
Penerbangan Langsung Semarang ke Singapura Resmi Diluncurkan Scoot Untuk Para Wisatawan
- Rabu, 24 Desember 2025
Yogyakarta Tetap Aman Meski Arus Kendaraan Padat Selama Libur Nataru Tahun Ini
- Rabu, 24 Desember 2025











