Jumat, 19 Desember 2025

Mentan Pastikan Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Cabai Menjelang Nataru 2025

Mentan Pastikan Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Cabai Menjelang Nataru 2025
Mentan Pastikan Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Cabai Menjelang Nataru 2025

JAKARTA - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, perhatian publik tertuju pada pergerakan harga bahan pangan strategis. 

Salah satu komoditas yang menjadi sorotan adalah cabai, yang kerap mengalami fluktuasi menjelang akhir tahun. Pemerintah memastikan komoditas ini tetap berada dalam pengawasan ketat agar tidak memberatkan masyarakat.

Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kondisi harga cabai secara umum masih dalam posisi terkendali. 

Baca Juga

Industri Otomotif RI Terus Tumbuh, Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional

Ia menegaskan cabai termasuk komoditas yang terus dipantau pemerintah menjelang Nataru. Pernyataan tersebut disampaikan usai kegiatan koordinasi pengamanan pasokan pangan.

Menurut Amran, hasil pemantauan lapangan menunjukkan harga cabai masih berada dalam kondisi yang dapat dikendalikan. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi dinamika harga. Upaya stabilisasi terus dilakukan secara berkelanjutan.

Respons Pemerintah terhadap Lonjakan Harga

Ketika ditanya mengenai laporan harga cabai yang menembus angka tinggi di sejumlah daerah, Amran memberikan penjelasan. Ia menyebut bahwa perbedaan harga antarwilayah menjadi perhatian pemerintah. Mekanisme suplai silang terus digerakkan untuk menekan lonjakan tersebut.

Pemerintah melakukan distribusi pasokan dari daerah surplus ke wilayah yang mengalami kekurangan. Langkah ini dinilai efektif menjaga keseimbangan ketersediaan cabai nasional. Dengan cara tersebut, tekanan harga di daerah tertentu dapat diredam.

Amran juga menegaskan bahwa intervensi pemerintah tidak hanya bersifat sementara. Penguatan sistem distribusi menjadi bagian dari strategi jangka menengah. Tujuannya agar stabilitas harga dapat terjaga secara merata.

Jaminan Ketersediaan Pangan Lain

Selain cabai, pemerintah turut memastikan ketersediaan komoditas pangan lain tetap aman. Amran menyebut stok ayam, telur ayam, dan daging berada dalam kondisi mencukupi. Hal ini merupakan hasil koordinasi intensif dengan berbagai asosiasi pangan.

Pemerintah secara aktif menjalin komunikasi dengan pelaku usaha dan distributor. Langkah ini bertujuan menjaga pasokan sekaligus mencegah gejolak harga. Stabilitas pangan menjadi prioritas utama menjelang Nataru.

Amran juga menyampaikan bahwa pemerintah telah bersepakat dengan asosiasi pedagang. Kesepakatan tersebut menegaskan larangan menjual produk pangan di atas harga eceran tertinggi. Komitmen ini diharapkan melindungi konsumen.

Penegakan Aturan Harga Eceran

Terkait kepatuhan terhadap harga eceran tertinggi, Amran menegaskan sikap tegas pemerintah. Ia menyebut bahwa masa imbauan telah berakhir. Pelanggaran terhadap ketentuan harga akan langsung ditindak.

Pemerintah bekerja sama dengan Satgas Pangan dalam melakukan pengawasan. Penindakan akan dilakukan secara langsung di lapangan jika ditemukan pelanggaran. Langkah ini bertujuan memberikan efek jera.

Menurut Amran, ketegasan ini diperlukan demi menjaga keadilan pasar. Konsumen harus mendapatkan harga yang wajar dan terjangkau. Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas dan kepercayaan publik.

Data Kenaikan Harga Cabai

Sebelumnya, data statistik menunjukkan adanya kenaikan harga cabai menjelang Nataru. Baik cabai rawit maupun cabai merah mengalami peningkatan harga di berbagai daerah. Kenaikan ini tercatat terjadi secara luas.

Harga cabai rawit dan cabai merah tertinggi bahkan mencapai Rp200.000 per kilogram pada pekan kedua Desember 2025. Kenaikan harga tersebut terjadi di banyak wilayah Indonesia. Fenomena ini menambah tekanan pada daya beli masyarakat.

Secara nasional, rata-rata harga cabai rawit pada pekan kedua Desember 2025 tercatat berada di atas harga acuan penjualan. Dibandingkan November 2025, harga cabai rawit meningkat hampir lima puluh persen. Harga acuan konsumen untuk cabai rawit berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp57.000 per kilogram.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenko Pangan dan Bulog Bantu Ojol Tangerang Akses Pangan Lebih Murah

Kemenko Pangan dan Bulog Bantu Ojol Tangerang Akses Pangan Lebih Murah

Menhub Pastikan Seluruh Angkutan Libur Akhir Tahun Aman dan Lancar

Menhub Pastikan Seluruh Angkutan Libur Akhir Tahun Aman dan Lancar

Mentan Tegaskan Harga Pangan Tetap Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru

Mentan Tegaskan Harga Pangan Tetap Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru

Penyesuaian Harga BBM Pertamina Resmi Diberlakukan Serentak di Seluruh Indonesia

Penyesuaian Harga BBM Pertamina Resmi Diberlakukan Serentak di Seluruh Indonesia

Petani Sawit Sumbar Kembali Optimistis Setelah Harga TBS Mengalami Penguatan

Petani Sawit Sumbar Kembali Optimistis Setelah Harga TBS Mengalami Penguatan