Masyarakat Diminta Bijak Hadapi Lonjakan Harga Sembako Jelang Nataru 2025

Masyarakat Diminta Bijak Hadapi Lonjakan Harga Sembako Jelang Nataru 2025

JAKARTA - Menjelang Natal 2025, harga kebutuhan pokok di pasar Indonesia menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan. 

Data terbaru mengindikasikan beberapa komoditas mengalami kenaikan cukup tajam dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan kebutuhan liburan akhir tahun.

Harga Beras dan Kedelai

Baca Juga

Danantara Indonesia dan BP BUMN Kerahkan Lebih dari 1.000 Relawan dan 100 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana

Beras tetap menjadi salah satu kebutuhan pokok utama masyarakat dengan harga yang bervariasi berdasarkan jenis dan kualitasnya. 

Beras premium dipasarkan dengan harga nasional Rp 15.673 per kilogram, sedangkan harga terendah tercatat di Banten Rp 14.435, dan termahal di Papua Tengah Rp 25.583. Sementara itu, kedelai impor dijual rata-rata Rp 10.788 per kilogram, dengan harga terendah Rp 9.609 dan tertinggi mencapai Rp 14.700.

Harga Bawang dan Cabai

Bawang merah memiliki harga nasional Rp 48.633 per kilogram, sementara bawang putih bonggol mencapai Rp 38.170. 

Cabai menunjukkan kenaikan signifikan, terutama cabai rawit merah dengan harga rata-rata Rp 69.749, termurah Rp 47.562, dan tertinggi menembus Rp 167.500. Kondisi ini membuat cabai menjadi salah satu komoditas paling mahal menjelang perayaan Natal.

Harga Daging, Telur, dan Minyak Goreng

Daging sapi murni diperdagangkan dengan harga nasional Rp 135.431 per kilogram, dan daging ayam ras Rp 40.299. 

Telur ayam ras dijual rata-rata Rp 31.895, sedangkan harga minyak goreng bervariasi mulai dari minyak kemasan Rp 21.010 hingga minyak curah Rp 17.690 per liter. Fluktuasi ini terjadi di hampir seluruh provinsi, dengan harga tertinggi tercatat di Papua dan Papua Barat.

Harga Gula, Tepung, Garam, dan Ikan

Gula konsumsi rata-rata diperdagangkan Rp 18.132 per kilogram, sementara garam nasional mencapai Rp 11.593. Tepung terigu kemasan dan curah masing-masing dijual Rp 13.051 dan Rp 9.828 per kilogram, dengan harga tertinggi di Papua Tengah. 

Sementara itu, harga ikan juga mengalami kenaikan, seperti ikan kembung Rp 43.935, tongkol Rp 36.237, dan bandeng Rp 36.239 per kilogram, yang mencerminkan kebutuhan pokok lainnya ikut terdampak inflasi musiman.