Syarat dan Kriteria Pengajuan KUR BNI Rp500 Juta untuk Dukung UMKM Tumbuh Pesat
- Rabu, 19 November 2025
JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI memberikan solusi pendanaan bagi pelaku UMKM. Pinjaman Rp500 juta memungkinkan pelaku usaha mengembangkan bisnis dengan lebih leluasa.
Tenor fleksibel 1–5 tahun memudahkan perencanaan keuangan. Pelaku usaha dapat menyesuaikan cicilan bulanan sesuai kemampuan bayar tanpa membebani arus kas usaha.
Dengan bunga efektif 6% per tahun, cicilan tetap terjangkau. Tenor panjang hingga 60 bulan membuat pinjaman lebih ringan, sekaligus memberi ruang bagi pengembangan usaha secara bertahap.
Baca JugaDaftar Putih OJK Menjamin Keamanan Semua Exchange Kripto Legal Di Indonesia
Syarat dan Kriteria Pengajuan KUR BNI
Pengajuan KUR BNI terbuka untuk Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Usaha harus berjalan minimal enam bulan dengan dokumen resmi.
Dokumen yang dibutuhkan antara lain fotokopi e-KTP, KK, surat izin usaha atau NIB, dan NPWP untuk pinjaman di atas batas tertentu. Kredit di atas Rp100 juta memerlukan agunan.
Debitur yang sedang menerima KPR, KKB produktif, atau kartu kredit tetap bisa mengajukan KUR, selama cicilan berjalan lancar. Hal ini mempermudah akses pendanaan bagi pelaku usaha yang telah memiliki catatan kredit baik.
Cara Mengajukan KUR BNI Secara Online dan Offline
Pengajuan KUR BNI bisa dilakukan online melalui situs eform.bni.co.id. Proses diawali dengan membaca syarat dan ketentuan, melengkapi data diri dan usaha, serta menunggu survei lokasi.
Pengajuan offline dilakukan dengan mendatangi kantor cabang, mengisi formulir, menyerahkan dokumen persyaratan, dan mengikuti survei serta wawancara usaha. Proses persetujuan biasanya memakan waktu 3–7 hari kerja.
Kedua metode ini memberi kemudahan bagi pelaku UMKM, baik yang terbiasa dengan digital maupun yang lebih nyaman dengan layanan langsung. BNI menekankan layanan cepat dan transparan untuk semua calon debitur.
Tabel Cicilan KUR BNI Rp500 Juta
Cicilan KUR BNI Rp500 juta menyesuaikan tenor yang dipilih. Angsuran 12 bulan mencapai Rp43.033.215 per bulan, sedangkan tenor 24 bulan sebesar Rp22.160.305.
Tenor menengah 36 bulan menuntut cicilan Rp15.210.969, sementara tenor panjang 48 bulan hanya Rp11.742.515. Pilihan terpanjang 60 bulan menawarkan cicilan Rp9.666.401 per bulan.
Cicilan yang bersaing ini mendukung pelaku UMKM untuk merencanakan keuangan dengan matang. Dana pinjaman dapat digunakan untuk stok, perbaikan kualitas produk, atau perluasan layanan agar usaha tumbuh berkelanjutan.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Trailer Perdana Film The Odyssey Karya Christopher Nolan Resmi Dirilis ke Publik
- Rabu, 24 Desember 2025
Rotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
- Rabu, 24 Desember 2025
Insentif Non Fiskal yang Diperluas Akan Mendukung Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional
- Rabu, 24 Desember 2025
Gibran Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Aman untuk Masyarakat Menjelang Natal
- Rabu, 24 Desember 2025
Berita Lainnya
Rupiah Kembali Menguat, Tanda Pasar Masih Optimistis Terhadap Ekonomi Nasional
- Rabu, 24 Desember 2025
Keluarga Mapan Perlu Strategi Asuransi Tepat Untuk Menghadapi Risiko Finansial
- Rabu, 24 Desember 2025
Kesuksesan Bisnis Kuliner Sangat Dipengaruhi Oleh Interior yang Nyaman dan Menarik
- Rabu, 24 Desember 2025












