Jake Paul Resmi Tantang Joshua, Pertarungan Tinju yang Dinantikan Pecinta Olahraga
JAKARTA - Jake Paul resmi dijadwalkan menghadapi mantan juara dunia kelas berat, Anthony Joshua, pada laga tinju yang akan digelar di Kaseya Center, Miami, Amerika Serikat, 19 Desember mendatang.
Pertarungan delapan ronde ini diumumkan oleh Most Valuable Promotions dan akan disiarkan secara global melalui platform Netflix.
Pertarungan berlangsung dengan durasi tiga menit per ronde dan menggunakan sarung tangan 10 ons. Awalnya, Paul dijadwalkan melawan Gervonta Davis, namun laga batal setelah Davis tersangkut kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga
Dengan lawan baru, pertarungan melawan Joshua menjadi perhatian utama penggemar tinju di seluruh dunia, karena mempertemukan figur populer dengan mantan juara dunia kelas berat.
Rekam Jejak Jake Paul di Dunia Tinju Profesional
Jake Paul, 27 tahun, memulai kariernya sebagai kreator konten sebelum membangun rekam jejak tinju profesional. Hingga saat ini, ia memiliki rekor 12 kemenangan dan satu kekalahan. Paul berhasil meraih kemenangan atas mantan petarung MMA ternama seperti Nate Diaz, Ben Askren, Tyron Woodley, Mike Perry, dan Anderson Silva.
Laga ekshibisinya melawan Mike Tyson pada Juni lalu menjadi salah satu tayangan tinju paling populer di Netflix, menunjukkan daya tariknya di luar ring.
Dalam keterangannya, Paul menegaskan bahwa duel ini menjadi momentum penting untuk membuktikan kapasitasnya. “Ini pertarungan profesional melawan juara dunia elite. Ketika saya mengalahkan Anthony Joshua, semua keraguan akan hilang,” ujar Paul.
Anthony Joshua Kembali ke Ring Setelah Operasi
Sementara itu, Anthony Joshua menilai duel melawan Paul sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan setelah kekalahan KO dari Daniel Dubois pada September 2024. Peraih medali emas Olimpiade London 2012 ini memiliki rekor 28-4 dan sempat menjalani operasi siku pada awal 2025.
“Siapa pun bisa mendapat giliran. Tidak ada belas kasihan,” ujar Joshua. Ia menegaskan keinginannya untuk kembali mencatat hasil positif dan menghadirkan pertunjukan besar di atas ring.
Pertemuan dengan Paul menjadi peluang untuk mengembalikan reputasi sebagai mantan juara dunia kelas berat sekaligus memikat kembali perhatian penikmat tinju internasional.
Prediksi Popularitas dan Dampak Duel Paul–Joshua
Pertarungan Paul vs Joshua diprediksi menjadi salah satu duel yang menyita perhatian publik pada penghujung 2025. Selain karena kualitas pertarungan, laga ini juga menarik karena menghadirkan figur populer yang memiliki basis penggemar besar.
Kolaborasi antara Paul, yang dikenal luas di media sosial, dan Joshua, mantan juara dunia kelas berat, diyakini akan menambah nilai hiburan sekaligus meningkatkan rating penonton Netflix global.
Dengan persiapan matang dari kedua pihak, duel ini diharapkan menampilkan strategi bertarung yang menarik dan aksi spektakuler.
Paul memandang pertarungan ini sebagai langkah untuk menegaskan posisinya sebagai petinju profesional, sedangkan Joshua melihat kesempatan ini sebagai momen kebangkitan setelah cedera dan kekalahan sebelumnya.
Pertarungan ini juga menjadi contoh bagaimana kombinasi atletik, strategi, dan popularitas media sosial dapat meningkatkan eksposur dunia tinju.
Dengan durasi delapan ronde dan sarung tangan 10 ons, duel ini akan menjadi tontonan yang dinantikan, baik oleh penggemar tinju tradisional maupun penonton global yang mengikuti karier Jake Paul sejak awal.
Rekomendasi
