Menkeu Ajak Media Tingkatkan Jurnalisme Berkualitas dan Kritis Solutif demi Kebaikan Publik
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dukungannya terhadap gerakan jurnalisme berkualitas melalui kegiatan Fun Run For Good Journalism 2025.
Kegiatan ini digelar oleh Forum Pemred di Universitas Atma Jaya Jakarta dengan antusiasme tinggi dari peserta. Purbaya menyampaikan pentingnya media dalam menjaga fungsi kontrol sekaligus memberikan solusi bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Menkeu menekankan bahwa kritik yang membangun menjadi fondasi untuk arah kebijakan yang tepat. Ia menyebutkan, beberapa tahun terakhir jurnalis terlihat kurang kritis, sehingga berdampak pada kinerja ekonomi nasional.
Baca JugaBank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
“Yang saya lihat beberapa tahun ini jurnalisnya mingkem (bungkam) semua. Nggak pernah kasih kritik, akibatnya ekonomi kita susah,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta.
Selain itu, Purbaya mengajak media agar selalu menghadirkan solusi ketika memberikan kritik. Semangat good journalism, menurutnya, harus mengiringi setiap laporan agar arah pembangunan nasional tetap tepat.
Purbaya juga membuka kesempatan bagi media untuk mengoreksi dirinya bila diperlukan demi kebaikan publik dan kesinambungan kebijakan.
Fun Run Sebagai Momentum Konsolidasi Media
Acara Fun Run For Good Journalism 2025 diikuti sekitar 400 peserta, termasuk tokoh media, senior jurnalis, pengurus asosiasi, dan pimpinan redaksi.
Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar olahraga, melainkan momentum konsolidasi seluruh ekosistem media. Fokusnya adalah menghadapi tantangan zaman seperti misinformasi, disinformasi, dan teknologi deepfake.
Retno menekankan pentingnya media setia pada kode etik jurnalistik, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Upaya menjaga gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media tidak boleh berhenti. Misinformasi, disinformasi, deepfake harus dilawan dengan konsolidasi yang baik,” ujarnya.
Kegiatan lari dimulai pukul 06.15 WIB dengan pengangkatan bendera start oleh Menkeu Purbaya dan Ketua Forum Pemred Retno Pinasti.
Keseruan peserta bertambah dengan kostum tematik kampanye melawan disinformasi, serta penampilan best cheering performance dari perwakilan media yang memperlihatkan semangat kreatifitas jurnalisme.
Penghargaan Anugerah Jurnalistik Forum Pemred 2025
Dalam acara ini, Menkeu Purbaya menyerahkan penghargaan Anugerah Jurnalistik Forum Pemred 2025 kepada 12 pemenang dari berbagai kategori, yakni cetak, online, radio, dan televisi. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Menkeu bersama Retno Pinasti.
Pemberian penghargaan menjadi salah satu upaya untuk memacu semangat jurnalis dalam menulis karya yang kritis namun solutif. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam memajukan media yang berkualitas.
Selain itu, anugerah juga diharapkan menjadi pendorong bagi media untuk lebih kreatif dalam mengedukasi masyarakat dan tetap konsisten dalam menghadapi arus informasi digital. Kegiatan ini memperlihatkan sinergi antara pemerintah dan media dalam memperkuat jurnalisme yang konstruktif.
Pesan Kritis dan Solusi dari Menkeu
Menkeu Purbaya menekankan bahwa kritik tanpa solusi tidak cukup. Media memiliki peran strategis dalam mengarahkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Purbaya mencontohkan bahwa kritik yang baik sekaligus diiringi saran pemecahan masalah mampu mengubah arah kebijakan menjadi lebih produktif dan tepat sasaran.
Acara ini juga menjadi ajang penguatan ekosistem media, di mana peserta dari berbagai daerah saling bertukar ide dan strategi menghadapi tantangan jurnalisme modern. Purbaya berharap momentum ini mendorong media untuk selalu kritis, inovatif, dan solutif dalam setiap pemberitaan.
Semangat good journalism yang ditunjukkan melalui kegiatan Fun Run dan anugerah jurnalistik diharapkan memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.
Kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat diyakini mampu menjaga keberlanjutan media, meningkatkan kualitas informasi publik, dan memperkuat demokrasi di Indonesia.
Rekomendasi
