Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Jawa Tengah dan DIY Meningkat Drastis
JAKARTA - Ekosistem kendaraan listrik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menyatakan bahwa konsumsi listrik untuk pengisian kendaraan listrik meningkat hingga 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan kendaraan listrik ini sangat pesat. Kenaikan terlihat dari pemakaian kWh listrik, baik dari SPKLU maupun home charging,” ungkap Bramantyo. Tren ini menandakan masyarakat di kedua provinsi semakin sadar akan pentingnya beralih ke energi bersih dan ramah lingkungan.
Baca JugaRotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
PLN UID Jateng-DIY menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat transisi energi dengan memperluas jaringan infrastruktur pengisian kendaraan listrik. Hal ini menjadi indikator nyata kesiapan wilayah untuk mendukung mobilitas rendah emisi di masa depan.
Infrastruktur Pengisian yang Terus Diperluas
Saat ini, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah tersedia di setiap rest area tol dan sejumlah lokasi strategis lainnya. PLN juga memiliki dua SPKLU Center yang masing-masing dilengkapi lebih dari sepuluh nozzle untuk melayani pengguna kendaraan listrik.
Selain itu, SPKLU juga tersebar di seluruh kantor PLN di wilayah Jateng-DIY. Bramantyo menyatakan, “Kami terus menambah jumlah titik pengisian agar pengguna kendaraan listrik semakin mudah mengakses energi bersih di seluruh wilayah.”
Dengan perluasan jaringan ini, PLN berharap kendaraan listrik bisa menjadi pilihan utama masyarakat, mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
Kesadaran Masyarakat yang Semakin Tinggi
Pertumbuhan 300 persen dalam konsumsi listrik kendaraan listrik menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan. Fenomena ini mencerminkan perubahan gaya hidup menuju transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Ekosistem kendaraan listrik di Jateng dan DIY semakin matang, dan lonjakan penggunaan listrik ini menjadi indikator bahwa masyarakat mendukung transisi energi secara aktif,” jelas Bramantyo.
Selain itu, pertumbuhan kendaraan listrik juga mendorong inovasi di sektor transportasi dan energi, mulai dari penyediaan teknologi pengisian cepat hingga pengembangan kendaraan listrik yang lebih efisien.
Dampak Positif terhadap Masa Depan Energi
Pertumbuhan kendaraan listrik tidak hanya menguntungkan masyarakat pengguna, tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan.
PLN UID Jateng-DIY menekankan bahwa ekosistem yang matang akan memperkuat ketahanan energi, menciptakan lapangan kerja baru, serta menurunkan polusi udara di kawasan perkotaan.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan transisi menuju energi bersih berjalan lebih cepat, mendukung program pemerintah dalam mencapai target penggunaan energi terbarukan.
Ekspansi SPKLU, meningkatnya kesadaran masyarakat, dan dukungan PLN menjadi fondasi penting bagi pengembangan transportasi berkelanjutan di Jawa Tengah dan DIY.
Rekomendasi
