BMKG Imbau Masyarakat Antisipasi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG Imbau Masyarakat Antisipasi Hujan Lebat dan Angin Kencang

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat DIY untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan yang dapat turun di wilayah kabupaten dan kota. 

Hujan diprakirakan memiliki intensitas ringan hingga lebat dan berpotensi disertai kilat serta angin kencang. Nelayan dan wisatawan di kawasan pantai diimbau berhati-hati karena gelombang laut diperkirakan tinggi.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menyampaikan bahwa cuaca pada pagi dan dini hari akan didominasi kondisi berawan. Memasuki siang hingga sore hari, wilayah Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara berpotensi mengalami hujan lebat. 

Baca Juga

Rotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi

Sementara itu, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. Malam hari, hujan ringan dapat turun di Kulon Progo bagian selatan, Bantul bagian selatan, dan Gunungkidul bagian selatan.

Peringatan Dini BMKG

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat di wilayah DIY. Hujan sedang hingga lebat berpotensi disertai kilat dan angin kencang, terutama di Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara. 

Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan mengantisipasi kemungkinan banjir atau pohon tumbang akibat angin kencang.

Selain itu, perairan DIY berpotensi mengalami gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Nelayan diminta untuk menunda aktivitas melaut atau mengambil tindakan pencegahan agar risiko bahaya dapat diminimalkan. 

Warga yang berada di kawasan pesisir dan wisatawan pantai disarankan memperhatikan tanda-tanda cuaca ekstrem dan tetap mengikuti arahan petugas terkait keselamatan.

Kondisi Udara dan Angin

BMKG mencatat suhu udara di wilayah DIY berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celsius, dengan kelembaban mencapai 75 hingga 98 persen. Angin dominan berhembus dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 5-25 km/jam. Kondisi ini mendukung potensi hujan lebat dan munculnya angin kencang di beberapa wilayah.

Dengan suhu dan kelembaban yang tinggi, masyarakat juga diimbau menjaga kesehatan dengan mengonsumsi air putih yang cukup, menggunakan pakaian yang nyaman, dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika kondisi cuaca ekstrem terjadi. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diminta untuk selalu siap dengan langkah antisipasi.

Imbauan Keselamatan Masyarakat

BMKG menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan cuaca yang cepat. Warga DIY disarankan selalu memantau informasi cuaca terkini melalui berbagai kanal resmi. Kegiatan di luar ruangan seperti olahraga, acara masyarakat, atau perjalanan ke luar kota perlu diperhitungkan dengan potensi hujan dan angin kencang.

Khusus bagi wisatawan yang mengunjungi pantai atau pegunungan di DIY, BMKG mengimbau agar menunda aktivitas bila gelombang tinggi atau hujan lebat terjadi. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, sehingga pemahaman terhadap informasi cuaca dan kesiapsiagaan sangat diperlukan.

Hujan lebat yang terjadi di beberapa wilayah dapat berdampak pada lalu lintas dan aktivitas sehari-hari masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk meminimalkan risiko bencana. 

Dengan kesiapsiagaan yang matang, dampak cuaca ekstrem bagi masyarakat dapat diminimalkan dan keselamatan tetap terjaga.