
JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil melangkah mulus ke babak 16 besar Korea Open 2025.
Mereka memastikan tiket usai menyingkirkan wakil Malaysia, Nur Mohd A. Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong, dengan skor 21-18, 21-12. Meskipun menang dalam dua gim langsung, Fajar menilai penampilan mereka belum sepenuhnya maksimal.
Adaptasi terhadap kondisi lapangan dan karakter shuttlecock masih menjadi tantangan besar di laga awal. “Alhamdulillah bisa menang walau kami secara permainan bukan penampilan terbaik. Cukup berbeda kondisinya dibandingkan di Shenzhen pekan lalu, jadi penyesuaiannya masih agak sulit,” ungkap Fajar melalui keterangan resmi.
Baca JugaIndonesia Perkuat Ekosistem AI Lewat Kolaborasi Strategis Global
Tantangan Saat Melawan Malaysia
Kemenangan atas pasangan Malaysia tidak datang dengan mudah. Fikri menilai pengalaman sebelumnya membuat mereka lebih hati-hati kali ini. Ia menyebut setiap detail harus dijalani dengan cermat agar kesalahan masa lalu tidak terulang.
“Tidak mudah melawan pasangan Malaysia, saya pernah kalah jadi sebisa mungkin tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Fikri. Ia menambahkan bahwa kecepatan laju bola di lapangan Korea lebih tinggi dibandingkan di China.
Situasi itu memaksa keduanya untuk segera menyesuaikan feeling pukulan agar dapat menjaga kendali permainan. Hasilnya, strategi mereka berjalan efektif dan kemenangan diraih dengan lebih percaya diri di gim kedua.
Fokus Menghadapi Wakil Jepang
Setelah melewati rintangan pertama, Fajar/Fikri kini mengalihkan fokus pada laga berikutnya. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura, yang sedang tampil penuh percaya diri.
Pasangan Jepang itu baru saja membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kedua asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Pertarungan berlangsung ketat tiga gim dengan skor 18-21, 21-18, 21-18 yang meningkatkan moral mereka.
“Lusa kami bertemu pasangan Jepang. Mereka baru mengalahkan Liang/Wang, pasti percaya dirinya bertambah. Seperti kebanyakan pasangan Jepang, mereka safe dan ulet. Kami harus waspada,” ujar Fikri memberi penekanan.
Target dan Harapan Selanjutnya
Fajar/Fikri menyadari tantangan semakin berat, namun mereka tetap optimis untuk melangkah lebih jauh. Fokus utama adalah mempertajam komunikasi di lapangan agar strategi bisa berjalan lebih konsisten.
Mereka juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik mengingat jadwal turnamen padat. Bagi keduanya, keberhasilan tidak hanya diukur dari skor, tetapi juga dari bagaimana mereka mampu beradaptasi dan berkembang dalam setiap pertandingan.
Dengan semangat juang dan pengalaman yang semakin matang, Fajar/Fikri berharap dapat memberikan hasil terbaik di Korea Open 2025 sekaligus mengharumkan nama Indonesia di panggung bulu tangkis dunia.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Vivo X300 Series Tampilkan Fotografi Profesional Dengan Performa Tinggi
- Rabu, 24 September 2025
Terpopuler
1.
Hari Tani Nasional 2025 Jadi Momen Petani Sampaikan Aspirasi
- 24 September 2025
2.
Bank Indonesia Dorong Uang Beredar Nasional Tumbuh Positif
- 24 September 2025
3.
Ganda Putra Fajar Fikri Bidik Kemenangan Lanjut Di Korea Open
- 24 September 2025
4.
Indonesia Perkuat Ekosistem AI Lewat Kolaborasi Strategis Global
- 24 September 2025
5.
Tim Promosi Samator Buktikan Kualitas dengan Menundukkan Ganevo
- 24 September 2025