
JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia resmi memulai pembangunan lanjutan berupa pelebaran dan pengembangan Gedung Terminal Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Tahap I.
Seremoni peresmian dilaksanakan di area terminal dan dihadiri jajaran pejabat, termasuk Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Wakil Gubernur Mian, Kepala Kejaksaan Tinggi Victor Antonius, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Muhamad Haekal, menjelaskan bahwa proyek ini menyasar sejumlah bagian penting. Area check-in, ruang tunggu, dan pelebaran sisi Garbarata akan mendapat perhatian utama agar kenyamanan penumpang semakin terjamin.
Baca JugaHarga Komoditas Naik, MIND ID Tetap Jaga Laba Bersih Semester Pertama 2025
Proyek yang dikerjakan dengan pengembang Brantas Abipraya tersebut menelan anggaran Rp64 miliar, dengan target pengerjaan selama 233 hari. Ditargetkan, terminal baru bisa mulai dioperasikan pada pertengahan tahun depan dan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bengkulu.
Fasilitas Baru dengan Kapasitas Penumpang Lebih Besar
Menurut Haekal, terminal baru akan memiliki luas total 9.214 meter persegi. Dari jumlah tersebut, area eksisting sebesar 2.807 meter persegi diperluas menjadi tambahan area baru seluas 6.407 meter persegi. Perluasan ini diproyeksikan mampu menggenjot kapasitas penumpang secara signifikan.
Jika sebelumnya bandara hanya dapat menampung 600 ribu penumpang per tahun, maka setelah pengembangan angka tersebut akan naik menjadi 1,5 juta penumpang per tahun. Peningkatan ini dipandang penting untuk menjawab tren mobilitas masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya.
Selain pelebaran terminal, PT Angkasa Pura Indonesia juga membangun menara pengawas atau tower baru. Keberadaan tower lama dianggap menghalangi pengembangan terminal, sehingga dilakukan relokasi sekaligus revitalisasi untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Percepatan Proyek
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan harapan besar agar pembangunan terminal Bandara Fatmawati Soekarno berjalan lancar. Menurutnya, keberadaan bandara modern dan representatif adalah kunci untuk membuka konektivitas Bengkulu ke level internasional.
Helmi menekankan, pembangunan tahap pertama ini harus diikuti tahap selanjutnya hingga rampung sepenuhnya. Dengan begitu, Bengkulu akan memiliki bandara bertaraf internasional yang bisa bersaing dengan provinsi lain.
Ia juga mengungkapkan potensi besar di sektor perjalanan umrah. Tercatat ada sekitar 40 travel umrah di Bengkulu, masing-masing mampu memberangkatkan ratusan jemaah per bulan. Dengan fasilitas bandara yang memadai, penerbangan langsung dari Bengkulu ke Jeddah bisa diwujudkan tanpa perlu transit.
Harapan Menuju Bandara Bertaraf Internasional
Helmi menambahkan, tidak hanya penerbangan ke Timur Tengah yang diharapkan dapat terwujud. Ke depan, rute internasional ke Jepang, Belanda, dan berbagai negara lainnya juga menjadi target. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden agar bandara internasional tidak hanya terpusat di Cengkareng, melainkan tersebar di berbagai provinsi.
Kehadiran bandara internasional akan memudahkan wisatawan dan investor dari luar negeri untuk datang langsung ke Bengkulu. Dengan begitu, perekonomian daerah dapat tumbuh lebih pesat, bahkan ditargetkan bisa menembus pertumbuhan hingga 8 persen per tahun.
Selain aspek ekonomi, peluang kerja juga akan terbuka lebar. Generasi muda Bengkulu dapat memanfaatkan kesempatan dari meningkatnya konektivitas global, baik dengan bekerja di luar negeri maupun mengembangkan pengalaman untuk kembali membangun daerah.
Pelebaran terminal Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, melainkan langkah strategis menjadikan Bengkulu semakin terhubung dengan dunia. Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, cita-cita menghadirkan bandara kelas dunia semakin nyata.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Garuda Indonesia Catatkan OTP 96,2 Persen Dalam Layanan Haji Terbaik
- Rabu, 24 September 2025
Langkah Cepat Jasa Marga Perbaiki Gerbang Tol Demi Layanan Optimal
- Rabu, 24 September 2025
BPJS Pastikan Bayi Baru Lahir Terjamin Layanan Kesehatan Sejak Awal
- Rabu, 24 September 2025
Terpopuler
1.
Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Mencatat Kenaikan Signifikan
- 24 September 2025
2.
Rasakan 5 Kuliner Jogja Lezat yang Bikin Lidah Ketagihan Saat Liburan
- 24 September 2025
3.
Pasar Minyak Global Menguat, Investor Pantau Kesepakatan Kurdistan
- 24 September 2025
4.
ASDP Merak Pisahkan Jalur Kendaraan Demi Keselamatan Penumpang
- 24 September 2025
5.
Daftar Harga BBM Turun, Pertamina Pastikan Pasokan Aman Nasional
- 24 September 2025