
JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menjadi perusahaan asuransi jiwa dengan aset terbesar di industri per Juni 2025, berdasarkan laporan keuangan unaudited.
Director & Chief of Finance Manulife Indonesia, Meylindawati, mengatakan nilai aset perusahaan mencapai Rp 62,73 triliun. Prestasi ini menegaskan posisi Manulife sebagai pemimpin pasar di sektor asuransi jiwa Indonesia.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi diversifikasi portofolio investasi yang diterapkan perusahaan secara konsisten. "Diversifikasi investasi membantu mengurangi risiko terkonsentrasi dan menjaga pertumbuhan yang stabil," ujarnya.
Baca JugaMIND ID Catat Kontribusi Signifikan Terhadap PDB Nasional 26,93persen
Diversifikasi ini mencakup kombinasi Surat Berharga Negara, saham, reksadana, dan instrumen investasi lainnya.
Strategi Investasi dan Portofolio
Aset terbesar Manulife berada pada Surat Berharga Negara (SBN), mencapai sekitar Rp 28,49 triliun dari total aset. Kombinasi berbagai instrumen investasi memungkinkan perusahaan menjaga kestabilan pertumbuhan aset dan meminimalkan risiko.
Strategi ini menjadi fondasi penting untuk mempertahankan posisi terdepan di industri asuransi jiwa. Meylindawati menekankan, perusahaan akan terus berinovasi dalam memberikan solusi bagi nasabah.
Rencana ini mencakup peluncuran produk baru serta memperluas jaringan kantor pemasaran di berbagai kota. Langkah-langkah tersebut bertujuan meningkatkan akses nasabah dan memperkuat layanan secara keseluruhan.
Digitalisasi dan Optimalisasi Layanan
Manulife Indonesia juga melakukan optimalisasi proses melalui digitalisasi dan pemanfaatan teknologi, termasuk peluncuran layanan Artificial Intelligence (AI) Assistant.
Layanan ini memudahkan tenaga pemasar dalam mengakses informasi produk, polis nasabah, dan bantuan online secara cepat. Pengelolaan polis secara daring juga memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi dan pengelolaan polis secara efisien.
Digitalisasi ini tidak hanya meningkatkan layanan, tetapi juga mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan aset. Manulife memastikan semua proses tetap selaras dengan standar manajemen risiko dan kepatuhan internal perusahaan.
Teknologi menjadi salah satu pilar strategi perusahaan dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan pengalaman nasabah.
Kesehatan Keuangan dan Posisi Industri
Manulife Indonesia juga menjaga kesehatan keuangan perusahaan dengan rasio Risk Based Capital (RBC) jauh di atas batas minimum. Per Juni 2025, rasio RBC Manulife berada di level 668%, menjadi fondasi untuk menjaga stabilitas aset dan kepercayaan nasabah.
RBC yang kuat memberikan sinyal positif kepada investor dan nasabah mengenai ketahanan keuangan perusahaan. Berdasarkan catatan industri, Manulife Indonesia menempati posisi pertama dengan aset terbesar, diikuti PT Indolife Pensiontama Rp 61,33 triliun, dan PT Prudential Life Assurance Rp 57,48 triliun.
Posisi keempat ditempati PT Axa Mandiri Financial Services Rp 42,17 triliun, dan PT AIA Financial Rp 40,91 triliun, sementara PT Asuransi Allianz Life Indonesia menempati posisi keenam Rp 35,93 triliun.
Posisi tujuh hingga sepuluh diisi PT Asuransi Jiwa IFG, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi BRI Life, dan PT Asuransi Jiwa Sequis Life dengan nilai aset antara Rp 33,90 triliun hingga Rp 21,34 triliun.
Keberhasilan ini menunjukkan Manulife Indonesia tidak hanya unggul dalam ukuran aset, tetapi juga memiliki fondasi yang kuat melalui diversifikasi investasi, inovasi produk, dan digitalisasi layanan.
Dengan strategi ini, perusahaan mampu mempertahankan kepercayaan nasabah, memperluas jaringan pemasaran, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Langkah-langkah tersebut menjadi dasar bagi Manulife Indonesia untuk terus memimpin industri asuransi jiwa dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital serta inklusi keuangan nasional.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pefindo Berikan Peringkat idAA, BSDE Perkuat Likuiditas dan Infrastruktur
- Selasa, 23 September 2025
Garuda Indonesia Tambah Rute Strategis Halim-Palembang Akhir Tahun
- Selasa, 23 September 2025
Terpopuler
1.
Tiket DAMRI Semakin Dekat dengan Pelanggan Lewat Indomaret
- 23 September 2025
2.
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Provinsi
- 23 September 2025
3.
Harga Listrik PLN 2025 Tidak Naik, Konsumen Bisa Tenang
- 23 September 2025
4.
Daftar Lengkap HP Xiaomi Terbaru 2025 Dengan HyperOS 3
- 23 September 2025
5.
Vivo X300 Memperkenalkan Teknologi Kamera dan Performa Unggul
- 23 September 2025