Senin, 22 September 2025

Cek Harga Mobil Listrik CBU Impor Berpotensi Naik Tahun Depan

Cek Harga Mobil Listrik CBU Impor Berpotensi Naik Tahun Depan
Cek Harga Mobil Listrik CBU Impor Berpotensi Naik Tahun Depan

JAKARTA - Harga mobil listrik dari sejumlah pabrikan diproyeksikan mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2026.

Hal ini terkait penghentian insentif pajak untuk mobil listrik completely built up (CBU) yang selama ini membantu menekan harga. Beberapa merek yang terdampak mencakup BYD, Vinfast, Geely, Xpeng, Aion, Citroen, Maxus, VW, hingga GWM Ora. Tanpa insentif, harga jual bisa melonjak hingga 30 persen.

Menurut pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu, pabrikan yang gagal memenuhi aturan produksi lokal tidak lagi mendapat keringanan pajak. Konsekuensinya, produk impor kembali terkena PPN, PPnBM, dan bea masuk penuh.

Baca Juga

Harga Minyak Dunia Menguat Tipis Ditopang Situasi Geopolitik Global

Insentif Dorong Pabrikasi Domestik

Meski ada potensi kenaikan, kebijakan ini dinilai dapat mempercepat pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia. Produsen yang memenuhi komitmen investasi tetap berhak memperoleh insentif, termasuk PPN ditanggung pemerintah atau subsidi baterai.

Yannes menekankan, produsen dengan penjualan tinggi di segmen Rp 200–500 juta perlu segera membangun fasilitas produksi lokal. Jika tidak, harga produk mereka menjadi tidak kompetitif dan berisiko kehilangan pangsa pasar.

Sebaliknya, produsen yang berhasil memproduksi lokal bisa menjaga harga tetap stabil, bahkan mungkin menurunkannya. Strategi ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong industrialisasi kendaraan listrik.

Dampak pada Segmen Pasar

Kebijakan penghentian insentif paling terasa pada segmen menengah yang sensitif terhadap perubahan harga. Mobil listrik dengan kisaran Rp 200–500 juta berpotensi mengalami perlambatan penjualan.

Yannes menjelaskan bahwa pabrikan dengan volume rendah di segmen menengah bawah akan kesulitan bertahan. Produk mereka bisa menjadi terlalu mahal dan akhirnya bergeser menjadi barang niche.

Sementara itu, impor CBU kemungkinan hanya layak diterapkan pada mobil premium. Konsumen kelas atas dinilai tetap mampu membeli meskipun harga lebih tinggi.

Daftar Harga Mobil Listrik Saat Ini

Sebelum kenaikan terjadi, konsumen masih bisa memperoleh mobil listrik dengan harga saat ini. Aion Y Plus dijual mulai Rp 419 juta hingga Rp 479 juta, sedangkan Aion V berada di kisaran Rp 449–489 juta.

BYD menawarkan model Atto 1 seharga Rp 195–235 juta, Dolphin Rp 369–429 juta, Atto 3 Rp 390–520 juta, serta New Seal hingga Rp 750 juta. Vinfast hadir dengan model VF 3 seharga Rp 152–192 juta, VF 5 Rp 212–272 juta, dan VF 7 hingga Rp 568 juta.

Sementara itu, Xpeng menawarkan G6 Pro Rp 619 juta, serta model X9 dengan harga Rp 990 juta hingga Rp 1,099 miliar. Rentang harga ini menjadi acuan bagi konsumen sebelum adanya perubahan kebijakan.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Stabilitas Harga BBM Pertamina Beri Kepastian Bagi Konsumen

Stabilitas Harga BBM Pertamina Beri Kepastian Bagi Konsumen

Tarif Listrik PLN Tetap Stabil Untuk Menjaga Daya Beli Masyarakat

Tarif Listrik PLN Tetap Stabil Untuk Menjaga Daya Beli Masyarakat

Pembangkit Panas Bumi Ijen Hadirkan Energi Bersih Berkelanjutan

Pembangkit Panas Bumi Ijen Hadirkan Energi Bersih Berkelanjutan

KMP Jatra II Kembali Beroperasi Dukung Mobilitas dan Logistik Daerah

KMP Jatra II Kembali Beroperasi Dukung Mobilitas dan Logistik Daerah

Pilihan Rumah Murah di Labuhanbatu Mulai Rp 130 Juta Untuk Keluarga

Pilihan Rumah Murah di Labuhanbatu Mulai Rp 130 Juta Untuk Keluarga