
JAKARTA - Penerbangan langsung dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Notohadinegoro Jember segera beroperasi secara reguler. Rute ini akan menjadi momentum penting bagi masyarakat Jember yang selama ini menantikan konektivitas transportasi udara yang lebih mudah. Kehadiran jalur penerbangan baru ini tidak hanya sebatas layanan transportasi, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan tapal kuda Jawa Timur.
Jadwal Penerbangan Rutin
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, menyampaikan bahwa penerbangan ini akan dilayani oleh maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam seminggu. Hari operasi ditetapkan pada Selasa dan Kamis, memberikan pilihan waktu yang cukup fleksibel bagi penumpang, baik dari Jakarta maupun dari Jember.
Baca JugaVan Dijk Ungkap Giroud Lawan Terberat Sepanjang Karier di Liverpool
Dari Bandara Halim Perdana Kusuma, penerbangan dijadwalkan berangkat pukul 07.45 WIB dan tiba di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 10.05 WIB. Sementara untuk rute sebaliknya, pesawat akan berangkat dari Jember pada pukul 10.35 WIB dan mendarat kembali di Jakarta pada pukul 12.55 WIB. Dengan jadwal yang jelas, masyarakat dapat lebih mudah merencanakan aktivitas, baik untuk urusan bisnis, pendidikan, maupun pariwisata.
Harga Tiket Lebih Terjangkau
Mengenai harga tiket, Gatot menjelaskan bahwa tarif penerbangan Fly Jaya ini berada pada kisaran Rp1,3 juta hingga Rp1,4 juta. Harga tersebut dinilai lebih terjangkau dibandingkan bandara-bandara di sekitar Jember. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bupati Jember saat acara soft launching yang menegaskan bahwa akses transportasi udara ke Jember akan dibuat semaksimal mungkin agar dapat dijangkau masyarakat luas.
Saat ini, pembelian tiket masih dilakukan secara offline di Bandara Notohadinegoro maupun melalui layanan WhatsApp. Namun, ke depan pihak pengelola menargetkan agar tiket dapat tersedia di marketplace online sehingga mempermudah pemesanan. Upaya digitalisasi ini masih dalam tahap proses, namun diharapkan bulan depan sudah bisa terealisasi.
Dampak Positif Bagi Ekonomi
Kehadiran penerbangan reguler ini diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian masyarakat Jember. Gatot menegaskan, “Mudah-mudahan dengan adanya penerbangan Jember-Jakarta-Jember PP ini akan berdampak positif bagi masyarakat Jember, terutama di sektor-sektor ekonomi.”
Adanya penerbangan langsung akan mempersingkat waktu perjalanan dan membuka peluang investasi. Para pelaku bisnis, pengusaha, hingga investor dapat lebih mudah menjalin kerja sama. Selain itu, peningkatan arus mobilitas manusia diperkirakan akan berimbas pada pertumbuhan sektor perdagangan, jasa, dan UMKM lokal.
Potensi Wisata dan Mobilitas Warga
Selain manfaat ekonomi, penerbangan ini juga diharapkan mendukung perkembangan sektor pariwisata. Kabupaten Jember memiliki berbagai destinasi unggulan, mulai dari pantai hingga pergelaran Jember Fashion Carnaval yang sudah mendunia. Dengan adanya akses udara langsung, wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya akan lebih mudah berkunjung ke Jember.
Tidak hanya itu, penerbangan ini juga akan sangat membantu masyarakat Jember yang memiliki aktivitas rutin di ibu kota, seperti mahasiswa, pekerja, maupun mereka yang memiliki urusan keluarga. Dengan jarak tempuh yang singkat, mobilitas warga akan semakin efisien.
Fasilitas Pendukung Penumpang
Untuk mendukung kelancaran layanan penerbangan, sejumlah travel telah dikontrak untuk menyediakan transportasi lanjutan bagi penumpang di Bandara Notohadinegoro. Selain itu, kendaraan tambahan juga telah disiapkan di Alun-alun Jember sebagai titik jemput, sehingga masyarakat lebih mudah melanjutkan perjalanan setelah tiba di Jember.
Hal ini menunjukkan adanya integrasi layanan transportasi yang diharapkan mampu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan. Gatot menambahkan, hingga kini sudah ada sekitar 5 hingga 6 orang yang memesan tiket, baik langsung di konter, melalui WhatsApp, maupun Instagram.
Harapan untuk Masa Depan
Pemerintah daerah berharap penerbangan reguler ini dapat terus berjalan konsisten dan ke depan frekuensinya bisa ditingkatkan. Dengan semakin besarnya kebutuhan mobilitas masyarakat serta potensi wisata yang berkembang, bukan tidak mungkin rute Jember–Jakarta akan menjadi salah satu jalur favorit di Jawa Timur.
Gatot juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan penerbangan ini. “Monggo masyarakat Jember, teman-teman, para investor, bagi para wisatawan, semua bisa melaksanakan pemesanan tiket mulai hari ini,” ujarnya. Harapan besar juga disematkan agar penerbangan ini bisa membuka kesempatan lebih luas bagi Jember untuk terus tumbuh sebagai daerah yang maju.
Konektivitas udara memang menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu daerah. Dengan adanya penerbangan langsung dari Jakarta ke Jember, pintu baru terbuka lebar bagi masyarakat untuk mengakses peluang ekonomi, pendidikan, maupun wisata.
Kehadiran rute penerbangan reguler ini adalah bukti nyata bahwa Jember terus bergerak maju, memperluas jangkauan, dan menghadirkan kemudahan bagi warganya. Dengan dukungan semua pihak, penerbangan ini diharapkan menjadi awal dari era baru transportasi di Jember yang lebih terintegrasi dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Antam Naik Jadi Peluang Investasi Menarik Bagi Masyarakat
- Kamis, 11 September 2025
Penerimaan Pajak Tertib, Strategi Dirjen Pajak Dorong Pemulihan Ekonomi
- Kamis, 11 September 2025
Jumlah Pemegang Saham Bank Mandiri Meningkat Signifikan Menarik Investor
- Kamis, 11 September 2025
Berita Lainnya
Proyek Tol Infrastruktur Jalan Tingkatkan Mobilitas Nasional dan Daerah
- Kamis, 11 September 2025
Terpopuler
1.
Matcha Jadi Tren Minuman Sehat, Tradisi Jepang Menyatu Gaya Hidup
- 11 September 2025
2.
Warisan dan Keunikan Makanan Khas Ternate dan Tidore yang Patut Dicoba
- 11 September 2025
3.
4.
Penyesuaian Harga BBM Pertamina September Hadir Lebih Terjangkau
- 11 September 2025
5.
PGAS Optimalkan Gas Bumi untuk Efisiensi Energi dan Transisi Positif
- 11 September 2025