Visi Ekonomi Prabowo Subianto: Swasta Inovatif Koperasi Bangkit BUMN Bersih
- Selasa, 09 September 2025

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan ekonomi nasional tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan membutuhkan sinergi lintas sektor. Dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media nasional di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, ia menyampaikan arah kebijakan strategis pemerintahannya. Tiga pilar utama menjadi fokus, yakni pembersihan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari praktik korupsi, penguatan sektor swasta, dan kebangkitan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
Visi ini tidak hanya sekadar konsep, melainkan menjadi fondasi yang diharapkan mampu mendorong Kebangkitan Ekonomi Rakyat Indonesia secara menyeluruh. Dengan tata kelola yang bersih, ruang usaha swasta yang luas, serta peran koperasi yang nyata, pemerintah ingin menciptakan iklim ekonomi yang adil, efisien, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
BUMN Bersih untuk Ekonomi Berdaya
Baca JugaHugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
Presiden Prabowo menegaskan bahwa perbaikan tata kelola BUMN merupakan prioritas. Ia menyoroti pentingnya transformasi BUMN agar tidak menjadi sumber kebocoran keuangan negara. Keberadaan BUMN yang sehat dan bersih diyakini akan membawa dampak positif yang luas bagi ekonomi nasional.
“Swasta yang kuat silakan. UMKM yang sudah jalan monggo. BUMN yang benar kerja. Jangan jadi sumber korupsi, dan koperasi akan bangkit,” ujar Presiden Prabowo.
Pesan tersebut menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. BUMN diharapkan mampu menjalankan peran strategisnya secara profesional, sementara sektor swasta diberi ruang yang lebih luas untuk berinovasi dan membuka lapangan kerja. Dengan keseimbangan ini, pembangunan ekonomi dapat tumbuh secara merata.
Peran Swasta sebagai Motor Inovasi
Selain BUMN, sektor swasta dipandang sebagai motor penggerak inovasi dan penciptaan kesempatan kerja. Pemerintah bertekad membuka ruang seluas-luasnya bagi pengembangan swasta, baik dalam skala besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dukungan terhadap swasta menjadi langkah nyata untuk memperluas basis ekonomi nasional.
Sinergi antara swasta yang kuat dan BUMN yang sehat diharapkan menciptakan fondasi ekonomi yang kokoh. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperluas jangkauan kesempatan kerja bagi berbagai lapisan masyarakat.
Koperasi sebagai Ujung Tombak Ekonomi Rakyat
Salah satu gagasan utama Presiden Prabowo adalah penguatan koperasi. Ia memperkenalkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dirancang untuk membangun rantai distribusi lebih adil dan efisien. Melalui program ini, koperasi dapat menjadi penghubung utama dalam penyediaan barang dan jasa, sekaligus meminimalisasi praktik mark-up yang selama ini membebani masyarakat.
“Menurut saya, kemarin-kemarin, ya masa lalu itu benar sekali. Koperasi dianggap sesuatu yang tidak kuat. Kita sekarang akan melancarkan suatu gerakan koperasi yang real, yang akan membangun suatu rantai produksi dari yang paling dasar, paling bawah, yaitu dari desa,” jelas Presiden.
Beliau menambahkan, “Ini saya kira akan menjadi salah satu faktor kebangkitan kita, untuk terutama menyalurkan semua kepentingan, kebutuhan rakyat dengan se-efisien mungkin, dan tanpa pemotongan-pemotongan, ataupun mark up, mark up yang berarti.”
Pernyataan tersebut menandai perubahan paradigma terhadap koperasi yang selama ini sering dianggap lemah. Kini koperasi diposisikan sebagai ujung tombak kebangkitan ekonomi rakyat yang mampu mendorong kemandirian ekonomi desa dan kelurahan.
Fokus pada Lapangan Kerja
Selain menekankan BUMN, swasta, dan koperasi, Presiden Prabowo juga berbicara tentang pentingnya penciptaan lapangan kerja. Ia mengakui adanya kesenjangan kesempatan di beberapa sektor maupun kelompok masyarakat. Meski demikian, pemerintah optimistis bahwa peluang kerja yang tersedia semakin banyak, dan prospek ke depan pun menjanjikan.
“Kita mengerti masalah kesulitan mendapat lapangan kerja di tempat-tempat tertentu dan pada golongan-golongan tertentu. Tapi, kita sudah buktikan pemerintah yang saya pimpin sudah ciptakan cukup banyak lapangan kerja dan potensi lapangan kerja ke depan sangat besar,” kata Presiden.
Pernyataan ini mencerminkan optimisme bahwa arah pembangunan ekonomi akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Miskin
Selain menciptakan lapangan kerja, pemerintah juga menyiapkan skema perlindungan sosial yang kuat. Presiden Prabowo menegaskan bahwa kelompok masyarakat paling miskin akan mendapat perhatian khusus melalui alokasi bantalan atau jaring pengaman sosial yang signifikan.
“Kita juga sudah mengalokasikan bantalan ataupun jaringan pengaman untuk mereka yang paling susah cukup besar, saya tidak akan terlalu rinci, saudara-saudara sudah bisa cek semua nilai-nilainya itu,” ujarnya.
Dengan adanya skema perlindungan sosial ini, masyarakat yang rentan tetap mendapat dukungan negara di tengah dinamika ekonomi. Hal ini memperlihatkan bahwa strategi pembangunan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga pada pemerataan kesejahteraan.
Komitmen untuk Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Melalui kombinasi BUMN bersih, swasta kuat, koperasi bangkit, penciptaan lapangan kerja, serta perlindungan sosial, pemerintah berkomitmen penuh mendorong kebangkitan ekonomi rakyat. Presiden Prabowo menegaskan bahwa meskipun ada pihak yang berusaha menurunkan kepercayaan publik, pemerintah tetap fokus mengutamakan kepentingan bangsa.
Langkah-langkah komprehensif ini menunjukkan keseriusan dalam membangun ekonomi nasional yang inklusif dan berdaya saing. Dengan fondasi yang kuat, Kebangkitan Ekonomi Rakyat diharapkan tidak hanya menjadi slogan, melainkan realitas yang dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Persiapan Timnas Indonesia, Erick Thohir Soroti Laga Simulasi Strategis
- Selasa, 09 September 2025
Kereta Api Jadi Transportasi Pilihan Utama Warga Bojonegoro Surabaya
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
Realme Hadirkan Deretan HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mumpuni
- 09 September 2025
2.
Vivo Y29 Hadir dengan Harga Menarik dan Fitur Lengkap
- 09 September 2025
3.
Fluktuasi Harga Sembako Jateng, Cabai Naik Sementara Beras Turun
- 09 September 2025
4.
Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
- 09 September 2025
5.
DAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma
- 09 September 2025