Senin, 08 September 2025

Waskita Karya Percepat Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Capai 67 Persen

Waskita Karya Percepat Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Capai 67 Persen
Waskita Karya Percepat Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Capai 67 Persen

JAKARTA - Pembangunan transportasi publik modern menjadi fokus utama pemerintah dan perusahaan BUMN dalam meningkatkan mobilitas warga DKI Jakarta. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menegaskan komitmennya dengan mempercepat pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome–Manggarai. Hingga saat ini, realisasi proyek telah mencapai 67,122%, menandai kemajuan signifikan dalam fase konstruksi yang kian kompleks.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa tahap konstruksi saat ini tengah difokuskan pada pemasangan komponen struktur atas (slab deck) dan jalur rel (trackwork rail). Pengerjaan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran operasional LRT setelah rampung. Struktur balok girder yang dipasang dengan metode balance cantilever melintasi Tol Wiyoto Wiyono, memberikan solusi efisien sekaligus menghemat waktu konstruksi, terutama di area padat lalu lintas.

Strategi Konstruksi untuk Efisiensi

Baca Juga

Lonjakan Penumpang KAI Daop 6 Yogyakarta Selama Libur Panjang

Metode balance cantilever yang digunakan dalam pembangunan balok girder merupakan teknik konstruksi yang memungkinkan pemasangan struktur tanpa memerlukan penyangga sementara di bawahnya. Hal ini sangat efektif untuk proyek yang melintasi jalan tol dan kawasan sibuk, di mana gangguan lalu lintas harus diminimalkan. Dengan strategi ini, Waskita Karya dapat mempercepat proses pemasangan sambil menjaga keamanan pekerja dan kelancaran arus kendaraan di tol yang dilalui.

Selain efisiensi, metode ini juga meningkatkan presisi konstruksi. Setiap komponen girder dirancang untuk menyesuaikan beban dan panjang bentang jembatan, sehingga memastikan stabilitas struktur dan kenyamanan penumpang ketika LRT beroperasi. Penggunaan teknologi dan perencanaan matang menjadi kunci dalam menjaga kualitas proyek sekaligus mengejar target penyelesaian tepat waktu.

Fokus pada Peningkatan Mobilitas Jakarta

LRT Jakarta Fase 1B merupakan bagian dari proyek LRT Jabodebek yang lebih luas, dirancang untuk menghubungkan kawasan utama ibu kota dengan pusat transportasi publik. Rute Velodrome Manggarai menjadi salah satu koridor strategis karena menghubungkan area padat penduduk dan pusat kegiatan ekonomi.

Dengan rampungnya Fase 1B, warga Jakarta akan memiliki alternatif transportasi cepat, nyaman, dan ramah lingkungan. LRT diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya, menekan polusi, dan meningkatkan produktivitas masyarakat yang bergantung pada transportasi umum. Waskita Karya menegaskan bahwa percepatan pembangunan ini sejalan dengan target pemerintah untuk menghadirkan layanan transportasi publik modern yang terintegrasi di Jakarta.

Pengerjaan Jalur Rel dan Slab Deck

Pemasangan jalur rel (trackwork rail) menjadi tahap krusial berikutnya, karena jalur ini menentukan kelancaran operasional kereta dan keamanan penumpang. Setiap rel harus dipasang dengan presisi tinggi, mempertimbangkan kelandaian, jarak antar rel, dan kestabilan struktur di bawahnya.

Sementara itu, slab deck atau pelat lantai atas berfungsi sebagai penopang utama kereta LRT. Pemasangan slab deck dilakukan secara sistematis, disesuaikan dengan pemasangan girder balance cantilever. Pendekatan ini memastikan integrasi struktur atas dengan jalur rel berjalan mulus, sehingga LRT nantinya dapat melaju stabil dengan kecepatan optimal.

Tantangan dan Solusi di Lapangan

Proyek LRT Jakarta Fase 1B menghadapi tantangan khas konstruksi perkotaan, termasuk keterbatasan ruang, padatnya lalu lintas, serta koordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah dan pengelola tol. Untuk itu, Waskita Karya menerapkan sistem manajemen konstruksi yang terintegrasi, memanfaatkan teknologi pemodelan digital, serta memastikan protokol keselamatan kerja selalu diterapkan.

Ermy Puspa Yunita menekankan bahwa setiap tahapan proyek diawasi secara ketat. “Kami terus memantau progres, kualitas, dan keselamatan di lapangan. Penerapan metode balance cantilever dan pemasangan jalur rel secara simultan menjadi strategi untuk menjaga efisiensi dan presisi proyek,” ujarnya.

Dampak Positif bagi Warga dan Ekonomi

Pembangunan LRT Fase 1B tidak hanya memberikan manfaat transportasi, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal. Proyek ini menciptakan lapangan kerja, membuka peluang bisnis untuk kontraktor dan pemasok material, serta meningkatkan aksesibilitas kawasan sekitar. Dengan jalur yang terhubung ke Manggarai, warga akan lebih mudah mengakses stasiun kereta api, memadukan transportasi massal darat dan rel.

Selain itu, proyek LRT juga mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Dengan mengalihkan sebagian pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal berbasis rel, polusi udara di Jakarta dapat ditekan, mendukung kualitas hidup warga ibu kota.

Komitmen Waskita Karya

Waskita Karya menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan LRT Fase 1B tepat waktu, dengan memperhatikan kualitas, keamanan, dan kenyamanan. Kolaborasi antara tim lapangan, manajemen, dan teknologi konstruksi menjadi faktor kunci keberhasilan proyek.

Dengan realisasi pembangunan yang kini mencapai 67,122%, Waskita Karya menunjukkan bahwa proyek transportasi publik modern dapat dikelola secara profesional, aman, dan efisien. LRT Jakarta Fase 1B diharapkan menjadi solusi transportasi yang mendukung mobilitas Jakarta yang padat, sekaligus menjadi tonggak kemajuan infrastruktur kota.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Konstruksi BUMN Menguat, Analis Soroti Prospek dan Peluang Investasi

Konstruksi BUMN Menguat, Analis Soroti Prospek dan Peluang Investasi

BPJS Kesehatan Terapkan Skrining Wajib untuk Peserta JKN KIS

BPJS Kesehatan Terapkan Skrining Wajib untuk Peserta JKN KIS

Danantara Catatkan Performa Gemilang Enam Bulan Pertama

Danantara Catatkan Performa Gemilang Enam Bulan Pertama

Jasa Marga Catat Lonjakan Lalu Lintas Tol Regional Nusantara Saat Libur

Jasa Marga Catat Lonjakan Lalu Lintas Tol Regional Nusantara Saat Libur

Wijaya Karya Bergerak Strategis untuk Membuka Suspensi Saham di BEI

Wijaya Karya Bergerak Strategis untuk Membuka Suspensi Saham di BEI