JAKARTA - Transformasi sektor energi menjadi prioritas nasional, seiring dengan meningkatnya urgensi global terhadap perubahan iklim dan ketergantungan terhadap energi fosil. Di tengah agenda besar ini, peran industri pertambangan menjadi krusial, bukan sekadar sebagai penyedia bahan mentah, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam mendukung pemanfaatan energi bersih dan berkelanjutan.
MIND ID, sebagai holding BUMN industri pertambangan Indonesia, menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan lingkungan dan energi. Dalam kerangka mendukung program Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang dicanangkan pemerintah, MIND ID menetapkan target konsumsi energi EBT sebesar 40,2 juta Giga Joule (GJ) pada tahun 2030.
Langkah ambisius ini bukan sekadar simbolis. Dengan mengintegrasikan EBT ke dalam rantai operasi bisnis, MIND ID ikut mempercepat tercapainya bauran energi bersih secara nasional. Pemerintah sendiri telah menargetkan agar pada tahun 2035, seluruh sistem kelistrikan nasional ditopang oleh 100% energi terbarukan. Untuk itu, kolaborasi berbagai sektor terutama pelaku industri berat seperti pertambangan menjadi keharusan.
Baca JugaRute Baru DAMRI Jogja-Semarang Tawarkan Perjalanan Nyaman dan Tarif Terjangkau
Peran MIND ID sebagai holding yang membawahi sejumlah entitas strategis seperti PT ANTAM, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah, membuatnya berada di posisi sentral dalam menggerakkan agenda transisi energi. Melalui sinergi dengan kebijakan pemerintah, holding ini menjadi katalisator penting dalam mewujudkan energi hijau Indonesia.
Upaya memperbesar porsi energi terbarukan bukan tanpa tantangan. Sektor pertambangan selama ini identik dengan konsumsi energi besar dan jejak karbon tinggi. Namun, paradigma tersebut kini tengah diubah. Melalui investasi pada pembangkit listrik tenaga surya, pemanfaatan biomassa, dan efisiensi energi, MIND ID bersama anak usahanya berupaya menurunkan ketergantungan terhadap sumber energi fosil.
Bukan hanya dari sisi konsumsi, kontribusi MIND ID dalam mendukung ekosistem EBT juga tercermin dari penyediaan bahan baku strategis. Misalnya, nikel dan kobalt dari tambang-tambang anggota holding sangat penting untuk industri baterai kendaraan listrik, yang menjadi tulang punggung transportasi rendah emisi. Begitu pula dengan timah dan bauksit, yang memiliki peranan vital dalam teknologi penyimpanan dan distribusi energi terbarukan.
Dengan visi jangka panjang, MIND ID mendorong perubahan di tingkat kebijakan internal maupun operasional. Penguatan riset dan pengembangan (R&D), peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang energi terbarukan, serta kolaborasi lintas sektor menjadi fondasi menuju transformasi energi yang menyeluruh.
“Komitmen MIND ID terhadap EBT merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi terhadap masa depan bangsa dan planet ini,” menjadi narasi yang dipegang teguh oleh jajaran manajemen holding.
Seiring meningkatnya konsumsi EBT yang ditargetkan, upaya pengurangan emisi juga menjadi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, MIND ID tidak hanya mengejar kuantitas energi bersih, tetapi juga fokus pada kualitas dampak lingkungan dari setiap proyek energi yang dijalankan. Penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi acuan utama dalam setiap lini usaha.
MIND ID juga secara aktif terlibat dalam forum-forum nasional dan internasional terkait energi hijau. Tujuannya bukan hanya untuk menunjukkan kontribusi, tetapi juga memperluas kolaborasi dan pertukaran pengetahuan agar transformasi energi tidak bersifat sektoral semata, melainkan lintas industri dan lintas negara.
Target konsumsi energi EBT sebesar 40,2 juta GJ pada tahun 2030 menjadi tolok ukur keseriusan MIND ID dalam mewujudkan misi keberlanjutan. Target ini diyakini tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga dapat menciptakan efisiensi biaya operasional dalam jangka panjang serta meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global.
Dukungan penuh terhadap kebijakan energi pemerintah menunjukkan bahwa sektor industri dapat berjalan seiring dengan agenda lingkungan. Keberhasilan MIND ID menjadi role model akan membuka jalan bagi pelaku usaha lainnya untuk turut serta dalam peta jalan energi hijau nasional.
Dengan tekad untuk menjadikan EBT sebagai tulang punggung operasionalnya, MIND ID tidak hanya menegaskan posisi sebagai raksasa pertambangan nasional, tetapi juga pelopor dalam transformasi energi bersih di Indonesia. Langkah ini menandai pergeseran penting dalam arah pembangunan industri: dari eksploitasi sumber daya menuju regenerasi energi yang berkelanjutan.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rute Baru DAMRI Jogja-Semarang Tawarkan Perjalanan Nyaman dan Tarif Terjangkau
- Rabu, 24 Desember 2025
Layanan Digital KAI Permudah Perjalanan Penumpang Saat Libur Nataru Tahun Ini
- Rabu, 24 Desember 2025
Berita Lainnya
Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Bukit Raya untuk Libur Nataru Akhir Tahun 2025
- Rabu, 24 Desember 2025
Panduan Lengkap KRL Jogja–Solo, Tips dan Informasi untuk Para Penumpang
- Rabu, 24 Desember 2025
Peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Berobat di Luar Kota Saat Libur Nataru
- Rabu, 24 Desember 2025
Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Kendaraan Natal sebagai Indikasi Mobilitas Masyarakat
- Rabu, 24 Desember 2025
Perjalanan Solo-Madiun-Caruban Kini Lebih Mudah Berkat Layanan KA BIAS
- Rabu, 24 Desember 2025
Terpopuler
1.
Harga Emas Antam Menguat Serentak Menjelang Penutupan Akhir Tahun
- 24 Desember 2025
2.
IHSG Menjaga Peluang Penguatan di Tengah Pergerakan Pasar Dinamis
- 24 Desember 2025
3.
4.
IHSG Tertekan Koreksi, Peluang Pasar Saham Masih Terbuka Selektif
- 24 Desember 2025
5.
Pergerakan Bursa Asia Variatif Menjelang Libur Natal dan Akhir Tahun
- 24 Desember 2025











