Sabtu, 20 Desember 2025

Dekorasi yang Sebaiknya Tidak Dibeli Menurut Desainer Rumah

Dekorasi yang Sebaiknya Tidak Dibeli Menurut Desainer Rumah
Dekorasi yang Sebaiknya Tidak Dibeli Menurut Desainer Rumah

JAKARTA - Dekorasi yang sebaiknya tidak dibeli menurut desainer rumah menjadi topik penting yang jarang dibahas secara mendalam oleh pemilik rumah atau penyewa hunian. Banyak orang tergoda membeli dekorasi karena tampilannya menarik di toko atau saat melihatnya di media sosial. Namun, menurut para desainer interior profesional, tidak semua dekorasi layak dibeli—beberapa justru dapat mengganggu fungsi ruangan, membebani estetika, bahkan mengacaukan keharmonisan interior secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam berbagai jenis dekorasi yang dianggap tidak layak dibeli, dilengkapi dengan penjelasan desain, efek psikologis, alternatif yang lebih baik, serta insight dari para desainer rumah ternama.

Mengapa Pemilihan Dekorasi Harus Selektif?

Baca Juga

Cara Menghapus Followers Twitter, untuk Jaga dari Pengikut Toxic

Banyak orang tidak menyadari bahwa pemilihan dekorasi yang kurang tepat bisa berdampak besar terhadap kenyamanan dan keindahan ruang tinggal. Alih-alih mempercantik rumah, dekorasi yang tidak sesuai bisa menimbulkan kesan berantakan, sempit, atau bahkan membuat ruangan terasa dingin dan tidak ramah.

Desainer interior umumnya mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memilih dekorasi:

-Skala dan proporsi ruangan

-Fungsi ruang

-Gaya desain yang diusung

-Kebutuhan pengguna ruang

-Pencahayaan alami dan buatan

-Keberlanjutan (sustainability)

Salah satu prinsip penting dalam desain interior adalah “less is more.” Artinya, ruangan yang baik tidak selalu dipenuhi banyak dekorasi, melainkan hanya memuat unsur-unsur penting yang mendukung estetika dan fungsi.

Daftar Dekorasi yang Sebaiknya Tidak Dibeli (Disertai Penjelasan Detail)

Berikut ini adalah 20 jenis dekorasi yang sering dibeli secara impulsif, namun sering disarankan untuk dihindari menurut para desainer rumah profesional:

1. Karya Seni Produksi Massal

Karya seni cetak yang dijual secara massal sering kali terlihat datar, tidak orisinal, dan kurang personal. Selain itu, terlalu umum dan cenderung “murahan” jika dilihat oleh mata yang peka terhadap desain.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Raih Medali Perak di SEA Games 2025

Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Raih Medali Perak di SEA Games 2025

Atlet Surfing Pangandaran Sukses Raih Medali Perak di Sea Games 2025

Atlet Surfing Pangandaran Sukses Raih Medali Perak di Sea Games 2025

Yaqin dan Pratiwi Tambah Dua Emas Triathlon bagi Indonesia di SEA Games 2025

Yaqin dan Pratiwi Tambah Dua Emas Triathlon bagi Indonesia di SEA Games 2025

Hasil Tenis SEA Games Aldila dan Janice Raih Emas ke-83 Usai Hajar Thailand di Laga Final

Hasil Tenis SEA Games Aldila dan Janice Raih Emas ke-83 Usai Hajar Thailand di Laga Final

Timnas Polo Air Putra Indonesia Siap Mengulang Prestasi Gemilang di SEA Games

Timnas Polo Air Putra Indonesia Siap Mengulang Prestasi Gemilang di SEA Games