JAKARTA - Pemusatan Latihan Nasional (TC) timnas Kabaddi Indonesia di GOR Lila Bhuana, Denpasar, menunjukkan progres yang menjanjikan.
Seluruh atlet yang terpilih kini telah lengkap dan menjalani program latihan intensif, dengan fokus utama mematangkan taktik serta koordinasi antar pemain. TC ini menjadi momentum krusial bagi tim untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand, memastikan strategi tim benar-benar matang sebelum bertanding.
Ketua Umum Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (Foksi) Bali sekaligus Ketua Seleksi Nasional Kabaddi SEA Games 2025, I Made Sukawan Adika, menegaskan seluruh personel telah berkumpul dan siap mengikuti program yang telah dirancang.
“Sudah terkumpul semua. Untuk sementara kendala latihan di lapangan masih aman,” ujarnya. Proses ini menunjukkan keseriusan timnas untuk meraih hasil terbaik di ajang regional mendatang.
Simulasi dan Penguatan Taktikal
Latihan timnas Kabaddi dilakukan dua sesi setiap hari, pagi dan sore, dengan penekanan pada simulasi nomor permainan serta penguatan aspek taktikal.
Simulasi ini dirancang untuk menajamkan strategi tim dalam menghadapi lawan, menguji kemampuan individu, serta memperkuat kerja sama kelompok. Dengan pendekatan latihan seperti ini, para atlet tidak hanya diasah dari sisi fisik, tetapi juga mental dan pemahaman taktik permainan.
Komposisi timnas yang menjalani TC di Bali didominasi atlet dari Pulau Dewata, dengan dukungan atlet dari provinsi lain.
Rinciannya antara lain lima atlet putra dari Badung, tiga atlet putri dari Badung, empat atlet putra dari Denpasar, dua atlet putri dari Denpasar, empat atlet putri dari Gianyar, dua atlet putri dari Klungkung, serta satu atlet putra dari Klungkung.
Sebelumnya, dua atlet dari Kalimantan Timur telah lebih dulu bergabung. Latihan ini berlangsung meski berdekatan dengan Hari Raya Galungan, dengan penyesuaian agar atlet tetap dapat menjalankan kewajiban keagamaan.
Dukungan Pemerintah dan Evaluasi Program
Kesiapan timnas Kabaddi Indonesia mendapat perhatian serius dari pemerintah. Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kemenpora meninjau langsung jalannya latihan untuk memastikan program TC berjalan sesuai target.
Dukungan ini dinilai penting untuk memantau perkembangan fisik, teknik, dan koordinasi tim, sekaligus memberikan dorongan motivasi bagi atlet.
Sukawan menekankan bahwa kekompakan tim menjadi kunci utama dalam olahraga yang menuntut kerja sama dan strategi ini. “Kami ingin semua atlet benar-benar siap baik secara fisik maupun mental.
Kabaddi ini olahraga yang mengandalkan kerja sama tim dan strategi, jadi kekompakan menjadi kunci utama,” tegasnya. Dengan pendekatan ini, timnas diharapkan mampu menunjukkan permainan solid di SEA Games Thailand.
Target Maksimal di SEA Games 2025
Timnas Kabaddi Indonesia menargetkan tampil maksimal dan memperbaiki pencapaian pada edisi SEA Games sebelumnya. Optimisme tinggi muncul dari progres latihan dan semangat para atlet.
Dengan dukungan penuh, koordinasi yang matang, serta strategi yang teruji melalui simulasi, timnas siap menghadapi tantangan kompetisi regional.
Sukawan menegaskan bahwa TC di Bali bukan hanya mematangkan strategi, tetapi juga membangun mental juara. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan atlet diharapkan berbuah prestasi maksimal, menjadikan Kabaddi Indonesia salah satu tim yang diperhitungkan di SEA Games 2025.
Dengan fokus, kedisiplinan, dan kebersamaan, timnas Kabaddi siap menunjukkan kualitas permainan terbaiknya di Parichat Hall, Thaksin University, Songkhla, Thailand.