JAKARTA - Timnas Futsal Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di ajang SEA Games.
Pemanggilan 20 pemain untuk pemusatan latihan nasional menjadi langkah strategis membangun kekuatan tim. Program latihan ini bertujuan menyatukan keterampilan individu, meningkatkan koordinasi, dan memperkuat kekompakan tim, sehingga para pemain siap menghadapi lawan-lawan tangguh di kawasan Asia Tenggara.
Persiapan Intensif Timnas Futsal
Pemusatan latihan yang digelar di Jakarta menjadi momentum penting bagi seluruh pemain untuk menyempurnakan kemampuan teknik dan strategi permainan.
Pelatih Hector Souto menekankan fokus pada penguasaan bola, pola penyerangan, serta disiplin pertahanan. Latihan intensif ini diharapkan membuat tim lebih adaptif menghadapi kondisi pertandingan yang cepat dan dinamis.
Timnas Futsal Indonesia membawa tiga kiper andalan, yaitu Ahmad Habiebie, M. Nizar, dan M. Albagir. Mereka dipilih karena konsistensi performa di klub masing-masing, sehingga menjadi benteng utama tim dalam menahan serangan lawan. Kiper dipersiapkan tidak hanya menghalau bola, tetapi juga mampu memulai serangan balik yang cepat.
Pemain Kunci dan Posisi Strategis
Selain kiper, tim juga memanggil lima anchor yang bertugas menjaga ritme dan kestabilan permainan, yaitu Rizki Xavier, Dewa Rizki, Ardiansyah Nur, Dipo Arrahman, dan Rio Pangestu. Posisi anchor menjadi tulang punggung dalam menghubungkan pertahanan dan penyerangan, memastikan setiap transisi berjalan lancar.
Sektor flank diperkuat oleh tujuh pemain, termasuk Brian Ick, Andarias Kareth, Yogi Saputra, dan Reza Gunawan, serta trio Bintang Timur Surabaya, Iqbal, Guntur Sulistyo, dan Firman Ardiansyah. Flank berperan penting dalam menciptakan peluang dan memberikan tekanan di sisi lapangan lawan.
Empat pivot, Syauqi Saud, Samuel Eko, Evan Soumilena, dan Israr Megantara, menjadi andalan dalam menyelesaikan peluang dan menjaga kedalaman serangan. Romi Humandri menjadi pemain fleksibel yang bisa bermain di beberapa posisi, memberi pelatih alternatif strategi jika menghadapi lawan dengan gaya permainan berbeda.
Strategi Hadapi SEA Games
SEA Games kali ini mempertandingkan futsal dengan lima peserta, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan tuan rumah Thailand. Pertandingan berlangsung mulai fase grup hingga final, dan setiap laga menjadi kesempatan bagi tim untuk menunjukkan kesiapan dan kekompakan.
Laga pembuka Indonesia menghadapi Myanmar menjadi ujian awal kemampuan tim. Pelatih Hector Souto menekankan pentingnya pendekatan taktis, adaptasi cepat, dan kontrol ritme permainan. Target utama tim adalah meraih medali emas, sekaligus menegaskan dominasi Indonesia di cabang olahraga futsal tingkat regional.
Kesiapan tim tidak hanya diukur dari kekuatan individu, tetapi juga kemampuan berkolaborasi dan membaca permainan lawan. Fokus pada pola passing, pergerakan tanpa bola, serta pengambilan keputusan cepat menjadi prioritas dalam setiap sesi latihan.
Harapan dan Semangat Timnas
Dengan susunan pemain yang komprehensif, Timnas Futsal Indonesia menegaskan tekadnya untuk tampil kompetitif dan profesional. Latihan intensif, analisis lawan, serta persiapan mental menjadi kunci agar tim mampu menghadapi tekanan pertandingan internasional.
Kombinasi pengalaman pemain senior dan energi pemain muda diharapkan dapat menciptakan sinergi optimal. Target medali emas bukan sekadar ambisi, tetapi hasil dari persiapan matang dan kerja sama tim yang solid.
Keseriusan latihan dan strategi yang dipersiapkan memberikan keyakinan bahwa Indonesia siap bersaing dan menorehkan prestasi di SEA Games.
Daftar Pemain Timnas Futsal SEA Games 2025
Kiper: Ahmad Habiebie, M. Nizar, M. Albagir
Anchor: Rizki Xavier, Dewa Rizki, Dipo Arrahman, Ardiansyah Nur, Rio Pangestu
Flank: Brian Ick, Mochammad Iqbal, Guntur Sulistyo, Firman Ardiansyah, Yogi Saputra, Andarias Kareth, Reza Gunawan
Pivot: Syauqi Saud, Samuel Eko, Evan Soumilena, Israr Megantara
All Around: Romi Humandri