JAKARTA - PB Djarum menegaskan dominasinya di Muria Cup Sirnas C 2025 dengan merebut 16 gelar juara dari 23 nomor pertandingan.
Prestasi ini menjadi bukti kualitas pembinaan atlet muda yang konsisten dan strategi persiapan matang dari klub bulu tangkis ternama di Indonesia. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan posisi PB Djarum sebagai pusat talenta bulu tangkis yang terus melahirkan pemain unggulan di berbagai kategori usia.
Persiapan dan Strategi PB Djarum
PB Djarum menurunkan 115 atlet untuk bertanding di berbagai sektor pada turnamen ini. Pada partai final, klub berhasil menempatkan 26 wakil di 17 nomor dari 23 yang dipertandingkan.
Deputy Manager PB Djarum, Leonard Holvy De Pauw, mengapresiasi semangat dan daya juang para atlet yang mengikuti ajang ini. Menurut Holvy, turnamen menjadi ajang tepat untuk menambah jam bertanding para atlet muda, terutama di level dasar, sebelum memasuki turnamen dengan persaingan lebih ketat.
“Kami memang sudah mempersiapkan para atlet agar bermain all out pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, baik dari segi fisik, teknik, strategi, maupun mental. Karena sebagai tuan rumah, targetnya tentu menjadi juara umum. Walaupun beberapa pemain kami di U-19 tidak ikut serta karena bertanding di Indonesia International Challenge 2025, tapi di kelompok usia lain kami masih memiliki banyak atlet unggulan,” kata Holvy.
Selain itu, PB Djarum menargetkan penambahan poin nasional sebagai modal berlaga di Sirnas Premier serta Kejurnas PBSI 2025. Turnamen ini juga menjadi ajang pemantauan progres atlet lulusan Audisi Umum, memastikan mereka siap tampil di turnamen bergengsi mendatang.
Kesuksesan Atlet Muda
Salah satu sorotan turnamen adalah kemenangan Syadza Bella Zerlinda Jagadita, lulusan Audisi Umum PB Djarum 2024, yang menjuarai Tunggal Anak Putri U-13. Ia berhasil mengalahkan rekan satu klub jebolan Audisi Umum PB Djarum 2025, Syauqia Aisya Inara, dalam partai final yang berlangsung ketat hingga rubber game.
Bella sempat tertinggal dan kelelahan di gim penentuan, namun berhasil bangkit berkat fokus dan ketenangannya. Skor akhir 17-21, 21-6, 24-22 menegaskan mental juara atlet muda ini.
“Saya senang banget bisa juara di Polytron Muria Cup Sirnas 2025, soalnya di final tadi pertandingannya berat banget. Saya kalah di gim pertama dan sempat ketinggalan di gim ketiga, rasanya juga capek banget, tapi saya berusaha nggak mati sendiri, tetap fokus, dan main tenang. Tadi sempat hampir mau menyerah karena sudah lelah dan napas habis, tapi saya ingat pesan pelatih supaya jangan panik dan jangan kasih poin gratis,” ujar Bella.
Kemenangan Bella menjadi bukti bahwa pembinaan PB Djarum terus menghasilkan talenta baru yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.
Apresiasi dari PBSI dan Sponsor
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, menyambut gembira keberhasilan turnamen. Ia berharap pengalaman bertanding dan poin nasional yang diraih atlet dapat menjadi bekal untuk prestasi lebih tinggi sebagai atlet profesional.
“Alhamdulillah penyelenggaraan Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 berlangsung lancar dan sangat menarik karena perebutan gelar juara sangat ketat. Kami mengucapkan selamat kepada PB Djarum yang berhasil menjadi juara umum, serta seluruh atlet yang telah bertanding sekeras tenaga sepanjang turnamen. Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PP PBSI dan seluruh sponsor yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan ini. Jayalah bulutangkis Indonesia,” ujar Basri.
Dukungan sponsor juga menjadi bagian penting keberhasilan turnamen. Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, menekankan tujuan turnamen untuk mendorong semangat juang, sportivitas, dan kebersamaan.
“Melalui Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, kami ingin meneruskan semangat dari Jawa Tengah, semangat kebersamaan, sportivitas, dan pantang menyerah. Semoga lewat turnamen ini, semangat itu terus terjaga. Dukungan kami pada turnamen ini bukan sekadar bentuk partisipasi, tetapi wujud nyata dari komitmen kami untuk terus hadir, mendukung, dan bertumbuh bersama masyarakat Jawa Tengah,” ujar Tekno.
Masa Depan dan Motivasi Atlet
Turnamen ini menjadi ajang pembelajaran dan evaluasi penting bagi para atlet muda. PB Djarum memanfaatkan setiap pertandingan untuk melihat kekuatan, kelemahan, dan kesiapan mental atlet, sekaligus menyiapkan mereka menghadapi Sirnas Premier dan Kejurnas PBSI 2025.
Dengan kombinasi pengalaman senior dan talenta baru, PB Djarum berharap para atlet terus termotivasi, mampu mempertahankan prestasi, serta melahirkan pemain unggulan masa depan.
Kesuksesan di Muria Cup Sirnas C 2025 diharapkan menjadi batu loncatan bagi atlet muda untuk meraih prestasi lebih tinggi, baik di level nasional maupun internasional, sekaligus menjaga reputasi PB Djarum sebagai pusat talenta bulu tangkis terbaik di Indonesia.
Turnamen ini menjadi simbol nyata bahwa pembinaan yang konsisten, latihan intensif, dan strategi matang dapat menghasilkan juara, sekaligus membangkitkan semangat kompetisi di kalangan atlet muda seluruh tanah air.