Gubernur Maluku Utara Kunjungi Pabrik Dewacoco: Tinjau Hilirisasi dan Pemanfaatan Sabut Kelapa sebagai Energi Terbarukan
- Rabu, 30 April 2025

Gubernur Maluku Utara, Ibu Sherly Laos, bersama rombongan, melakukan kunjungan kerja ke pabrik Dewacoco di Halmahera Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung proses pengolahan kelapa terpadu serta inovasi pemanfaatan limbah kelapa menjadi energi terbarukan berbasis biomassa.
Sebagai bagian dari agenda strategis Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mendorong hilirisasi industri berbasis sumber daya lokal, Dewacoco tampil sebagai pionir dalam pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan bakar biomassa untuk mendukung operasional pabrik secara mandiri.
Melalui teknologi gasifikasi, sabut kelapa diolah menjadi briket, lalu dikonversi menjadi energi panas dan listrik. Proses ini berlangsung tanpa asap, karena sabut dibakar dalam sistem tertutup yang mengubahnya menjadi syngas atau gas sintetis, menciptakan sumber energi yang bersih dan efisien. Inisiatif ini tidak hanya menekan biaya operasional dan mengurangi emisi karbon, tetapi juga mengatasi persoalan lingkungan yang selama ini dihadapi kawasan ini, di mana sabut kelapa kerap dibakar terbuka dan mencemari udara.
Baca JugaLonjakan Penumpang KAI Daop 6 Yogyakarta Selama Libur Panjang
Proses ini juga menghasilkan biochar, yaitu residu pembakaran yang memiliki nilai tambah untuk merehabilitasi tanah sehingga mendukung kesuburan. Biochar tersebut nantinya akan dikembalikan ke petani sebagai bentuk kontribusi terhadap pertanian berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
Gubernur Sherly Laos menyampaikan apresiasinya terhadap model industri yang dikembangkan Dewacoco.
“Industri seperti ini memberi contoh bagaimana hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, tetapi juga menciptakan solusi energi berbasis biomassa yang ramah lingkungan. Ini adalah arah pembangunan ekonomi Maluku Utara yang kami dorong, berbasis potensi daerah, berkelanjutan, dan inklusif,” kata Sherly seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 30 April 2025.
Gubernur Maluku Utara juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi siap memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri dan petani lokal guna memastikan manfaat ekonomi dapat dirasakan secara merata. Menyambut hal ini, Dewacoco berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar dalam membangun ekosistem industri kelapa yang berkelanjutan dan berdaya saing global.
Melalui pendekatan terintegrasi ini, Dewacoco membuktikan bahwa investasi industri kelapa tak hanya menjawab permintaan pasar ekspor, tetapi juga menjadi penggerak kemandirian energi dan pembangunan berkelanjutan di Maluku Utara.
Sementara itu, Founder Dewacoco Jerry Hermawan Lo menuturkan pabriknya tersebut bisa mengolah kelapa-kelapa yang dibeli dari para petani untuk menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah tinggi.
“Kalau dulu kelapa Indonesia diekspor dalam bentuk utuh (kelapa bulat), sekarang dengan pabrik ini, kami bisa olah dulu sebelum diekspor. Ini yang dinamakan hilirisasi kelapa,” kata Jerry Hermawan Lo
Dia mengatakan sebelumnya para petani kelapa di Halmahera menjual kelapa dalam bentuk utuh atau dalam bentuk kopra. Namun, jika dijual dalam bentuk kopra, maka sabut kelapanya menjadi limbah yang kemudian hanya dibakar begitu saja.
Tentu hal tersebut tidak ramah lingkungan dan bisa mengganggu kesehatan masyarakat.
Nah, di pabrik Dewacoco ini, limbah sabut kelapa pun diolah menjadi bahan bakar terbarukan."Dewacoco merupakan penghasil bahan bakar biomassa dari limbah sabut kelapa," kata Jerry.

Rian Murdani
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BCA Life Catat Tren Kenaikan Klaim Penyakit Kritis, Kesadaran Deteksi Dini
- Senin, 08 September 2025
Berita Lainnya
Konstruksi BUMN Menguat, Analis Soroti Prospek dan Peluang Investasi
- Senin, 08 September 2025
Jasa Marga Catat Lonjakan Lalu Lintas Tol Regional Nusantara Saat Libur
- Senin, 08 September 2025
Wijaya Karya Bergerak Strategis untuk Membuka Suspensi Saham di BEI
- Senin, 08 September 2025
Terpopuler
1.
BPJS Kesehatan Terapkan Skrining Wajib untuk Peserta JKN KIS
- 08 September 2025
2.
Danantara Catatkan Performa Gemilang Enam Bulan Pertama
- 08 September 2025
3.
Jasa Marga Catat Lonjakan Lalu Lintas Tol Regional Nusantara Saat Libur
- 08 September 2025
4.
Wijaya Karya Bergerak Strategis untuk Membuka Suspensi Saham di BEI
- 08 September 2025
5.
Adhi Karya Siapkan Strategi Pendanaan Proyek LRT Jabodebek Tahap II
- 08 September 2025