Libur Nataru: Tiket Kereta Api Ludes, Rute Favorit Seperti Banyuwangi Kebanjiran Penumpang

Libur Nataru: Tiket Kereta Api Ludes, Rute Favorit Seperti Banyuwangi Kebanjiran Penumpang

Dalam menghadapi momen liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil mencatatkan lonjakan signifikan dalam penjualan tiket kereta api, dengan total penjualan mencapai 2.924.387 tiket hingga Minggu, 29 Desember. Antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi ini tampak meningkat seiring dengan ketersediaan perjalanan yang lebih nyaman dan aman.

Angka penjualan tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat memanfaatkan kereta api sebagai sarana transportasi utama selama liburan panjang. Anne Purba, selaku Vice President Public Relations KAI, menyatakan bahwa penjualan tiket terdiri dari 2.433.704 tiket kereta jarak jauh, yang mencapai 88 persen dari total kapasitas 2.770.864 kursi yang tersedia. Sementara itu, tiket kereta lokal terjual sebanyak 490.683, atau sekitar 61 persen dari total kapasitas 801.724 kursi yang disediakan.

Dalam rangka mengakomodasi tingginya permintaan, KAI menyediakan total kapasitas 3.572.588 kursi untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Kapasitas tersebut termasuk dalam 40.782 perjalanan kereta yang mencakup berbagai layanan KAI Group, seperti kereta jarak jauh, lokal, KAI Commuter, hingga LRT Jabodebek. KAI memproyeksikan akan melayani hingga 13.562.674 penumpang yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi dari rentang waktu 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Beberapa kereta api favorit bahkan mencatatkan okupansi yang melampaui 100 persen, menunjukkan kepercayaan dan ketertarikan masyarakat yang tinggi. Kereta-kereta tersebut antara lain adalah Airlangga (Surabaya Pasar Turi menuju Pasar Senen Jakarta), Joglosemarkerto, Sritanjung (Ketapang Banyuwangi ke Lempuyangan Yogyakarta), dan Blambangan Ekspres (Ketapang Banyuwangi menuju Pasar Senen Jakarta).

Dalam upayanya untuk memenuhi permintaan yang tinggi ini, Anne Purba menganjurkan masyarakat agar segera memesan tiket guna memastikan tidak kehabisan tempat duduk. "Kami mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket sesegera mungkin, mengingat penjualan tiket masih berlangsung secara dinamis," ungkap Anne. Dia juga menambahkan bahwa pemesanan tiket kereta jarak jauh dapat dilakukan hingga H-45 sebelum keberangkatan, sementara untuk kereta lokal, pemesanan bisa dilakukan mulai H-30 hingga H-7 berdasarkan jenis layanan yang berbeda.

Konsumen yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta api pada musim liburan ini disarankan untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar dapat menikmati kenyamanan maksimal selama perjalanan. "Dengan tingginya permintaan saat ini, kami mendorong para pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal demi memastikan kenyamanan selama liburan. Beberapa kereta api favorit sudah hampir penuh," tambah Anne.

Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bagi industri transportasi di Indonesia, terutama bagi sektor kereta api yang terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya agar dapat menjadi pilihan utama masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, KAI telah melakukan berbagai upaya inovasi dan peningkatan fasilitas guna menghadirkan pelayanan yang semakin prima dan tepat waktu.

Bagi sejumlah penumpang, menggunakan kereta api tidak hanya soal efisiensi dan kenyamanan, tetapi juga memberikan manfaat keamanan yang lebih dibandingkan moda transportasi darat lainnya. Dengan ketersediaan jadwal yang lebih fleksibel dan waktu tempuh yang bersaing, kereta api tetap menjadi pilihan favorit selama musim liburan panjang. Persoalan ketepatan waktu, kenyamanan selama perjalanan, serta akses ke berbagai destinasi unggulan menjadi faktor utama mengapa masyarakat masih memilih kereta api sebagai moda transportasi utama.

Dengan momentum penjualan tiket yang terus meningkat, diharapkan KAI dapat terus meningkatkan kapasitas serta kualitas pelayanannya sehingga dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi. Peningkatan fasilitas, baik dari segi teknologi maupun kenyamanan kereta, sangat dibutuhkan agar momen perjalanan liburan tidak hanya sekadar menjadi aktivitas transportasi, tetapi menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi setiap penumpang.